Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
sendokpiso's Avatar
sendokpiso sendokpiso is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,623
Rep Power: 16
sendokpiso mempunyai hidup yang Normal
Default sholat dipandang dari segi kesehatan

[/quote]
Quote:











Quote:





mudah"an gak

jangan lupa atau








Gerakan-gerakan di dalam salat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:


[/spoiler][spoiler=open this] for sehat dan berpahala:






Takbiratul Ihram:, berdiri tegak, mengangkat kedua tangan

sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan

kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah

mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot

bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.

Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah.

Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya

pada tubuh bagian atas.



Ruku�:, Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang

lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut

tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat,

Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang

(corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi

jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh

bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi

otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih

untuk mencegah gangguan prostat.





I�tidal:, Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah,

mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: i�tidal adalah

variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk

berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ

pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara

bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.



Sujud:, Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut,

ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa

ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan

darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini

berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan

tuma�ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di

otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita,

baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan

kesehatan organ kewanitaan.



Duduk,Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir :,

. Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat

iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf

nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha

yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk

sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih

(urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens.

Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi

posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot

tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan

harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak

kita.





Salam:, Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri

secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan

kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah

sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.Gerakan sujud dalam

sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri

serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari

sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh

dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini

mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak

terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi

jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal

ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang

memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan

kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk

berfungsi secara normal. Bahwa darah tidak akan memasuki urat syaraf di

dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang bersembahyang yakni

ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat

tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut

mengikuti kadar salat waktu yang diwajibkan oleh Islam.





Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan

seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan

masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus

mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam salat

mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan

tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan sholat dibandingkan

gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak,

termasuk jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada.

Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga

telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian

tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih

indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di

dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat

pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot

perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi

penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih

dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan

dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.

Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka

secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh

dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada

tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada dua macam sikap

duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk

(tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya

otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung

karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk

melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat duduk tawarruk, tumit kaki

kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di

atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha

kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah

perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di

daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Jika

tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika

dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera

tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh

senantiasa bugar. Yang menarik, menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad

Soleh dalam desertasinya yang berjudul �Pengaruh Sholat Tahajjud

terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahan Tubuh Imonologik: Suatu

Pendekatan Siko Neuroimunologi� dengan desertasi itu, Sholeh berhasil

meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca

sarjana Universitas Surabaya yang dipertahannkanya beberapa waktu lalu.

Salat tahajud ternyata bukan hanya sekadar salat tambahan (sunnah

muakkad) tapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa

mengatasi penyakit kanker. Secara medis sholat ini menumbuhkan respons

ketahanan tubuh (imonolagi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan

limfositnya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat

mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulanggi masalah yang

dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis.

Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran.

Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan

secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa

diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kotrisol pada

pagi hari normalnya anatra 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari

atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. �Kalau

jumlah hormon kotrisolnya normal, bisa didindikasikan orang itu tidak

ikhlas karena tertekan. Bergitu sebaliknya, ujarnya seraya menegaskan

temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama

(Islam) semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut DR. Sholeh. Orang stes itu biasanya rentan sekali terhadap

penyakit kanker dan infkesi. Dengan tahajjud yang dialakukan secara

rutin dan disertai perasaan ihklas serata tidak terpaksa, seseorang

akan memiliki respons imun yang baik yang kemungkinan besar akan

terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan

teknik medis menunjukkan, salat tahajjud yang dilakukan seperti itu

membuat orang mempunyai ketahan tubuh yang baik.

sumber









[quote]





maka dari itu dirikanlah sholat selain dapet pahala, mencegah perbuatan keji dan munkar, juga dapat menjadikan anda sehat, ane jamin









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:21 PM.


no new posts