Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
sijampang's Avatar
sijampang
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,802
Rep Power: 16
sijampang mempunyai hidup yang Normal
Default 7 Ciri Pria Tidak Dewasa

beberapa orang pria mengklaim bahwa dirinya sudah dewasa..padahal mereka tidak tau, apakah sebenarnya mereka sudah bisa dikategorikan sebagai pria dewasa atau tidak..



Satu pernyataan dalam buku ini yang sampai saat ini masih membekas dalam pikiranku adalah: Kedewasaan tidak diukur dari umur, tetapi dari penerimaan akan tanggung jawab. Artinya ketika kita tidak bertanggung jawab itu tandanya kita belum dewasa, meski kita sudah berumur.





Sebenarnya sudah dua tahun lebih aku membaca buku ini. Buku ini adalah kado ulang tahunku yang ke 22 dari pembimbing rohaniku, namun entah kenapa ketika aku membacanya kembali sepertinya aku disegarkan kembali, aku diajarkan mengenai penilaian diri, dan perubahan pola piker. Entah kenapa dia dulu memberikan aku buku ini, mungkin karena aku belum dewasa menurutnya.



Buku yang dikarang oleh Eddy Leo ini dimulai dari bagian yang menerangkan bahwa anak kecil pada dasarnya berbeda dengan pria dewasa, namun pada kenyataannya banyak pria yang merasa dewasa yang masih bersifat seperti anak kecil. Kemudian bagian selanjutnya menerangkan ke tujuh ciri tersebut, dan bagian akhir menjadi bagian refleksi untuk menjadi pria dewasa.



Ketujuh ciri itu adalah sebagai berikut:





1. Sensual

Anak-anak mengalami proses merasakan, bertindak dan berpikir. Sedangkan, pria dewasa berpikir, bertindak dan akhirnya merasakan. Tetapi saat ini, kebanyakan pria dewasa mirip seperti seorang anak kecil, mereka lebih suka bertindak dahulu baru berpikir, kemudian merasakan penyesalan atas tindakannya itu.



2. Egois

Pria yang tidak sadar akan keegoisannya adalah pria yang belum dewasa. Seorang pria yang belum dewasa sering kali tidak sadar akan keegoisannya, mari kita lihat contoh berikut: suatu keluarga, ayah, ibu dan seorang anak sedang makan pagi bersama. Di meja makan telah tersedia roti panggang, susu dan yang lainnya. Ketika sang anak hendak mengambil roti panggang, tangannya menyenggol gelas yang berisi susu hingga jatuh. Seketika itu juga ayahnya memandang dia dengan mimik muka yang marah sambil berkata: �kurang ajar! Susu aja tumpah, kamu gimana sih ngambilnya!� Sang anak tidak menjawab. Selesai makan, dia langsung masuk kamar dan menagis. Keesokan harinya, diwaktu yang sama, keluarga ini di meja makan lagi. Saat sang ayah hendak mengambil roti panggang, tangannya menyenggol susu hingga jatuh, sang ayah memandang marah kepada sang ibu dan berkata: �mama! Kenapa taruh susu disini!�



3. Tidak Konsisten

Tuhan dan wanita, menginginkan agar pria memiliki konsistensi, ketegasan dan kekuatan. Kesetiaan adalah batu penjuru dari karakter. Sering kali pria hanya mengutamakan dan menonjolkan kemampuan dan kharisma, tetapi tidak menekankan kesetiaan. Hanya kesetiaan yang dapat membuat pria terus berkembang dalam hidupnya. Kharisma bisa membawa Anda ke atas, tetapi hanya karakter yang dapat mempertahankannya.



4. Tidak Tepat Janji

Perkataan seorang pria adalah ukuran dari karakternya. Perkataan Anda membuktikan kepriaan Anda, kepriaan Anda membuktikan perkataan Anda.



5. Tidak Bertanggung Jawab

Hakikat utama menjadi seorang ayah adalah mengajar anak-anaknya bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Tanggung jawab seorang ayah bukanlah membuat keputusan bagi anaknya, melainkan membiarkan anaknya melihat bagaimana sang ayah membuat keputusan. Tanggung jawab terhadap kesuksesan tergantung pada kemauan untuk bertangung jawab terhadap kegagalan.



6. Suka Bersembunyi

Krisis tidak akan membentuk karkater seorang pria, krisis hanya akan mengungkapkan siapa dia sesungguhnya. Orang sukses melihat krisis sebagai kesempatan untuk berubah: dari yang kurang kepada yang lebih, dari yang kecil kepada yang lebih besar.



7. Hanya Berespon Terhadap Pemaksaan.

Pria yang belum dewasa adalah pria yang hanya berespon apabila dipaksa atau ditekan. Tuhan tidak menciptakan manusia untuk menjadi diktator, melainkan pemimpin.



Apabila ketujuh ciri ini masih melekat pada Anda berarti anda belum tepat dikatakan dewasa. Menjadi laki-laki adalah masalah kelahiran, menjadi pria sejati adalah masalah pilihan.




klo ada sifat diatas yang agan2 masih lakuin, berapapun umur agan"..belum dapat dikategorikan menjadi pria dewasa



Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts