TSB, 'Genjoters' Fun dan Penikmat Kuliner

[lumpiabasah]

Welcome To cahyoknow. Thread



[/spoiler][spoiler=open this] for Rules:

Patuhi Rules yang Berlaku

1. Dilarang JUNK / BOT

2. Dilarang Posting berbau BB dan penggunaan emot ijo

3. Dilarang Memasang Iklan :mad

4. Diharapkan Memberi ke TS

5. Dan juga tidak lupa memberikan rate ke thread ini

cahyoknow's rules

No

[/quote]

Bersepeda menjadi hiburan tersendiri buat komunitas ini, tak heran para anggotanya begitu menikmati. Terlebih saat 'icip-icip' dalam perjalanan...

Awalnya, komunitas sepeda gunung ini hanya dibentuk oleh enam orang pada bulan Oktober 2007 di kawasan Jalan Taman Sari, Jakarta Barat. Diantaranya, Maryanto, James, Fery, Iman dan Ayos. Namun seiring berjalannya waktu, komunitas ini telah memiliki puluhan anggota.



Anggotanya tidak hanya dari kalangan anak-anak muda saja, tapi, ada juga diantaranya yang sudah sepuh seperti Acin (64) dan Hendri Yon Suara (56).



Profesi anggotanya juga beragam, dari pedagang, karyawan, pemain valuta asing hingga pengusaha. Bahkan, ada diantara anggotanya yang berprofesi sebagai pedagang sepeda. Istilahnya, dari pembuat jarum, hingga kapal laut ada di komunitas penggemar dan pengguna sepeda gunung yang bernama Taman Sari Biker (TSB) ini.



Saat ini, anggotanya juga tidak hanya tersebar di area Taman Sari Jakarta Barat saja. Seiring berjalannya waktu, anggotanya juga berasal dari berbagai wilayah. Uniknya lagi, komunitas ini tidak mengkhususkan satu merk dan jenis sepeda. Jadi, sepeda apapun bisa bergabung di TSB termasuk onthel.

Biasanya mereka akan berkumpul di basecamp Jl Taman Sari, Jakarta Barat setiap minggu pagi. Setelah berkumpul, akan ditentukan daerah mana saja yang akan dijelajahi dengan sepeda. Inilah yang membuat anggota Taman Sari Bikers (TSB) selalu bertambah setiap tahunnya.



Apalagi TSB juga kerap menggelar kegiatan gowes. Hingga saat ini mereka kerap gowes ke berbagai daerah yang memiliki udara sejuk seperti ke Sentul dan Puncak-Bogor.



Menurut Maryanto, Ketua TSB, dalam komunitas TSB mengutamakan kesenangan atau fun ketika mengendarai sepeda. Oleh karena itu, dalam setiap gowesnya ke berbagai daerah, anggota TSB sangat menikmati susaana perjalanan. Tidak ada diantara mereka yang saling kebut atau meninggalkan anggotanya yang lain.



Selain itu, kekompakan diantara mereka juga sangat dijaga. Jika ada anggota yang berhenti, maka semua anggota juga akan berhenti. Jika ada anggota yang mengalami masalah dengan sepedanya, maka anggota yang lain juga akan membantu untuk memperbaiki.

"Kan ada komunitas yang meninggalkan temannya ketika sedang mengalami masalah. Kalau di sini kompak. Satu berhenti, maka semua berhenti," tegas Maryanto yang ditemui TNOL saat gowes bersama ke Puncak-Bogor kemarin.



Keunikan lainnya, sambung Maryanto, setiap gowes ke berbagai daerah, maka anggota TSB juga penikmat kuliner. Oleh karena itu, berbagai makanan khas daerah sudah tidak asing lagi bagi anggota TSB.



Satu lagi hal yang patut dicontoh dari komunitas sepeda ini, selain aktif gowes dan menikmati berbagai kuliner di berbagai daerah, TSB juga peduli kepada masyarakat yang kurang mampu.



Diantara bakti sosial yang telah dilakukan TSB adalah memberikan santunan ke panti asuhan yang berada di Tangerang-Banten. Nah, Anda tertarik untuk bergabung di TSB, datang saja langsung ke Jl Taman Sari, Jakarta Barat. Dijamin, selain bisa fun gowes bersama juga bisa menikmati berbagai kuliner di berbagai daerah!

SUMBER

[quote]

ceriwiser yang baik selalu meninggalkan jejaknya