Anda Memasuki Thread ini berarti anda harus memperhatikan peraturan peraturan yang ane buat sebagai berikut:
1. Memberikan Komeng yang bermutu (NO JUNK)
2. Please Read Before Reply
3. Rate This Thread
4. Kasih melon bila berkenan
5. Thank you very much
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
IGD, Wadah Berbagi Desainer Indonesia
Quote:
Quote:
Quote:
Indonesia Grafis Design adalah ruang atau komunitas para desainer Indonesia untuk bisa berbagi kreatifitas, sumbang saran dan menjalin komunikasi dalam ruang lingkup desain grafis...
Quote:
SAAT INI perkembangan teknologi digital terasa begitu maju di dunia. Menurut survei, hampir 80 persen pelaku industri menggunakan teknologi digital. Mulai dari manajemen, pengolahan keuangan hingga sektor promosinya.
Hal ini, juga berbanding lurus dengan perkembangan desain grafis yang juga semakin banyak diminati oleh berbagai kalangan.
Jika melihat perkembangan sub-sektor industri di Indonesia, dimana desain dan sub-subnya menduduki peringkat utama, maka desain, kedepannya menjadi potensi yang bisa menghasilkan beragam kreatifitas yang mempunyai nilai jual dan industri. Jadi, bukan hanya sekedar sampingan.
Sektor desain, sedikitnya telah mengambil kuota 70 persen dari beberapa service jasa. Diantaranya adalah periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, fashion, film, fotografi, permainan interaktif, musik, seni, penerbitan, percetakan, layanan perakitan komputer dan piranti lunak, serta kuliner.
Nah, jika Anda sebagai desainer grafis sejati, kini ada satu wadah yang bernama Indonesia Grafis Design (IGD). IGD adalah ruang atau komunitas para desainer Indonesia untuk bisa berbagi kreatifitas, sumbang saran dan menjalin kekompakan antar sesama dalam ruang lingkup desain grafis.
Di grup ini berisi berbagai ilmu pengetahuan dan imajinasi, seperti Vexel, Vector, Digital Imaging, Manipulasi, Karikatur, Digital Sketch, 3D, Animasi, Painting, Typhography dan lainnya.
Namun, untuk bisa meng-upload berbagai karya dan mendapatkan berbagai ilmu tersebut, ada beberapa peraturan yang harus ditaati para desainer. Pertama, harus menghormati sesama user. Kedua, menggunakan bahasa yang sopan dalam setiap posting.
Ketiga, menaruh karya desain pada folder masing-masing atau yang telah ditentukan. Keempat, dilarang keras meng-upload karya orang lain. Kelima, menyertakan sumber gambar apabila desain diambil dari hasil browsing.
Keenam, dilarang keras menyertakan link situs tertentu untuk tujuan publikasi/iklan tanpa seijin admin. Ketujuh, dilarang keras posting dalam bentuk apapun yang mengandung SARA, PORNO, FAKELOGIN. Kedelapan, IGD tidak bertanggungjawab atas karya yang di-upload. Kesembilan, tidak ada classer newbie dan master. Dan terakhir, ketika bergabung di grup ini, maka desainer telah menyetujui peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Menurut Peni Santoso, admin IGD, ide dibentuknya IGD karena ingin ada sebuah grup yang bisa menjadi tempat berbagi dan share, bukan sebagai ajang pamer dengan sistem yang tertata rapi dan berazaskan kekeluargaan. "Idealnya, sebuah keluarga, maka memberi masukan adalah hal biasa yang bisa diterima," jelasnya pada TNOL.
Mengingat IGD adalah grup design yang materinya bersifat universal, apalagi untuk beberapa kategori belum ada yang memantau, maka admin IGD sedang mencari (hunting) beberapa orang yang punya skill personal di bidangnya masing-masing untuk ditawarkan menjadi admin Indonesian Graphic Designer (IGD). Selain Peni Santoso, ada tujuh admin lainnya yang siap memberikan ilmu tentang desain dan memantau desainer meng-upload berbagai karya di IGD, yaitu, Dimaz Ds, Om Cing Hariez, Rizky 'Manusia Jangkrik', Vioem's, Igoy Grafis, Usik Usiku dan Putri Dian Pratiwi.
Sementara itu, agar IGD bisa dibuka dan dimengerti secara mudah, kedepannya IGD juga akan dibuat landing page-nya di FB. Hal tersebut dilakukan karena jaman sekarang orang cenderung lebih memilih membuka jejaring sosial daripada sebuah website. Dengan adanya landing page FB akan mempermudah para admin untuk promo grup IGD.
"Jadi mereka nggak usah-usah membuka web IGD ketika ingin update berita IGD. Cukup denga FB maka mareka bisa membuka semuanya," jelasnya.
Sementara itu, Rizky 'Manusia Jangkrik' mengatakan, kedepannya perkembangan seni desain akan semakin bagus. Namun, sangat disayangkan para desainer Indonesia kebanyakan mencontoh desain-desain milik orang luar. Sehingga, sangat sedikit yang punya style sendiri. Mencontoh desain orang luar juga menyebabkan desain Indonesia terkesan kebarat-baratan.
Selain itu, kedepannya akan banyak persaingan yang tidak sehat, karena era digital semakin maju pesat. Akan semakin banyak orang melirik bidang teknologi digital termasuk desain sendiri. "Mungkin itu yang mendasari pemerintah berencana mensertifikasi para desainer," kata Rizky.
Oleh karena itu, sambung Rizky, harus ada forum atau organisasi yang mewadahi para desainer-desainer Indonesia. Sehingga, dapat terjalin kesatuan maksud dan tujuan.
"Saya rasa grup di FB ini bisa menjadi alat untuk mewadahi mereka juga. Jika kita bisa menggunakannya secara benar," tandasnya.