Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
pingpong's Avatar
pingpong pingpong is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,888
Rep Power: 21
pingpong mempunyai hidup yang Normal
Default Hosti Berdarah Di Gereja kidul Loji Yogyakarta

SEBUAH berita mengejutkan namun meneguhkan iman muncul di beberapa milis katolik mengenai terjadinya �mukjizat� berupa hosti berdarah. Kejadiannya di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius di Jl. Panembahan Senopati 22, Yogyakarta yang dikenal oleh umat katolik setempat dengan nama Gereja Kidul Loji.



Peristiwa �aneh� ini terjadi saat berlangsung misa/ekaristi mingguan pada hari Minggu, tanggal 15 April 2012. Saat itu, yang memimpin perayaan ekaristi adalah Romo V. Suparman Pr, salah satu pastur di Gereja Kidul Loji. �Sampai Liturgi Ekaristi dan Komuni, semuanya berjalan lancar-lancar saja,� kata Romo Noegroho Agoeng Pr, Ketua Komisi Komsos Keuskupan Agung Semarang.



Hosti terjatuh dan hilang

Menurut Romo Agoeng mengutip cerita dan syering dari Romo Saryanto Pr �Romo Vicaris Episcopalis Wilayah DIY�kejadian �aneh� yang meneguhkan iman terjadi saat berlangsung penerimaan komuni. Seorang prodiakon tengah menerimakan komuni pada salah seorang umat kategori muda/remaja. �Saat mau disantap, tiba-tiba hosti tersebut jatuh,� jelas Romo Noegroho Agoeng.



Dicari-cari juga tidak ketemu. �Anak itu kemudian diberi hosti lagi dan kemudian �sukses� ditelan. Komuni berlanjut seperti biasa,� tambah Romo Agoeng.



Mencari hosti

Usai misa berakhir, prodiakon tersebut dengan perasaan gentar matur (datang melaporkan) peristiwa hilangnya hosti tersebut saat berlangsung komuni. Kemudian, prodiakon itu berinisiatif mencari hosti yang hilang dan eureuka!



Hosti yang jatuh �hilang� itu akhirnya ditemukan di tempat tak jauh dari lokasi pembagian komuni tadi. Hanya di situ ditemukan sebuah �gumpalan darah� sebesar hosti.



�Gumpalan darah itu kemudian dilap dengan purificatorium (kain putih yang biasa dipakai romo untuk membersihkan piala) dan kemudian purificatorium itu dibersihkan dengan air suci,� tulis Romo Agoeng.



Prodiakon itu lalu berinisiatif mengajak anak remaja dan ibunya serta beberapa umat lainnya untuk berdoa, mohon ampun atas �kelalaian� tersebut.



Purificatorium itu kemudian dimasukan ke dalam piscis (kotak kecil untuk menyimpan hosti) dan piscis itu diletakkan di kapel pasturan.



Pukul 24.00 bersama Romo Vikep Saryanto Pr, Romo V. Suparman Pr melihat kembali piscis berisi �hosti berdarah� tersebut. �Yang bekas darah dibersihkan dan masih terasa basah; sementara bercak darahnya sudah mulai pudar. Namun di bagian yang sudah kering ada bekas darah warna merah kecoklatan. Baunya wangi,� tulis Romo Noegroho Agoeng.



Purificatorium itu kembali disimpan kembali di kapel pasturan.


sumber :http://www.sesawi.net/2012/04/16/hos...ji-yogyakarta/



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:07 AM.


no new posts