Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang bakwanmalang is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default Jawa post national network (Raja Koran Indonesia)

maaf gan kalo ane ,,ni cuma mau share salah satu yang harus di banggakan di indonesia gan



langsung aja deh




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for JawaPost National Network:






Dari Wikipedia bahasa Indonesia



Grup Jawa Pos atau Jawa Pos Group atau Jawa Pos National Network (JPNN) adalah perusahaan yang menaungi lebih dari 151 surat kabar daerah dan nasional, yang paling terkenal adalah Jawa Pos, dan belasan tabloid, majalah, dan televisi daerah.

Berikut ini grupnya :


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for grup JPNN:






Sumatera



Riau Pos (Pekanbaru)

Pekanbaru Pos (Pekanbaru)

Radar Pat Petulai (Bengkulu/Rejang Lebong)

Dumai Pos (Dumai)

Sumut Pos (Medan)

Metro Siantar (Siantar)

Pos Metro Medan (Medan)

Padang Ekspres (Padang)

Pos Metro Padang (Padang)

Batam Pos (Batam)

Pos Metro Batam (Batam)

Sumatera Ekspres (Palembang)

Palembang Pos (Palembang)

Radar Palembang (Palembang)

Palembang Ekspres (Palembang)

Palembang Independent (Palembang)

Pos Metro Palembang (palembang)

Rakyat Palembang (palembang)

Jambi Independent (Jambi)

Jambi Ekspres (Jambi)

Jambi Pos (Jambi)

Radar Jambi (jambi)

Pos Metro Jambi (Jambi)

Radar Sarko (Bangko)

Radar Bute (Bungo)

Rakyat Jambi (Jambi)

Radar Tanjab (Kuala Tungkal)

Sarolangun Ekspres (Sarolangun)

Bungo Pos (Muara Bungo)

Linggau Pos (Lubuk Linggau)

Bangka Belitung Pos (Pangkalpinang)

Rakyat Bengkulu (Bengkulu)

Bengkulu Ekspress (Bengkulu)

Radar Lampung (Lampung)

Rakyat Lampung (Lampung)

Rakyat Aceh (Banda Aceh)

Radar Bute (Bungo)



Jakarta



Indopos

Rakyat Merdeka

Bibir Mer

Bollywood

Sinar Glodok

Lampu Hijau

Guo Ji Ri Bao

Pos Metro



Banten dan Jawa Barat



Radar Banten (Banten)

Satelit News (Banten)

Banten Raya Post (Banten)

Radar Bandung (Bandung)

Radar Bogor (Bogor)

Radar Cirebon (Cirebon)

Pasundan Ekspres (Purwakarta, Karawang & Subang)

Karawang Ekspres (Karawang)

Radar Tasikmalaya (Tasikmalaya)

Radar Bekasi (Bekasi)

Radar Sukabumi (Sukabumi)

Bandung Ekspres (Bandung)

Sumedang Ekspres (Sumedang)

Cianjur Ekspres (Cianjur)



Jawa Tengah dan DIY



Meteor (Semarang)

Radar Tegal (Tegal)

Radar Pekalongan (Pekalongan)

Radar Banyumas (Purwokerto)

Radar Semarang (Semarang)

Radar Kudus (Kudus)

Radar Solo (Solo)

Radar Jogja (Yogyakarta)

Semarang Post (Semarang)



Jawa Timur



Radar Blitar (Blitar)

Radar Banyuwangi (Banyuwangi)

Radar Mojokerto (Mojokerto)

Radar Jember (Jember)

Radar Madiun (Madiun)

Radar Bromo (Probolinggo)

Radar Kediri (Kediri)

Radar Bojonegoro (Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Blora)

Radar Surabaya (Surabaya)

Malang Post (Malang)

Radar Malang (Malang)

Memorandum (Surabaya)

Rek Ayo Rek (Surabaya)

Radar Madura (Pulau Madura)

Radar Tulungagung (Tulungagung)



Bali dan Nusa Tenggara



Lombok Post (Mataram)

Timor Ekspres (Kupang)

Radar Bali (Bali)

Bali Express (Bali)



Kalimantan



Pontianak Pos (Pontianak)

Harian Equator (Pontianak)

Metro Pontianak (Pontianak)

Kapuas Pos (Kapuas)

Kalteng Pos (Palangkaraya)

Radar Sampit (Sampit)

Radar Banjarmasin (Banjarmasin)

Samarinda Pos (Samarinda)

Kaltim Post (Balikpapan)

Post Metro Balikpapan (Balikpapan)

Kaltara Pos (Tarakan)

Radar Tarakan (Tarakan)

Bontang Post (Bontang)

Berau Post (Tanjung Redeb)



Sulawesi



Fajar (Makassar)

Berita Kota Makassar (Makassar)

Pare Pos (Pare Pare)

Palopo Pos (Palopo)

Radar Sulbar (Sulawesi Barat)

Ujungpandang Ekspres (Makkasar)

Kendari Pos (Kendari)

Kendari Ekspres (Kendari)

Radar Sulteng (Palu)

Manado Post (Manado)

Posko (Manado)

Tribun Sulut (Manado)

Gorontalo Post (Gorontalo)

Radar Gorontalo (Gorontalo)

Luwuk Post (Luwuk)



Maluku



Ambon Ekspres (Maluku)

Malut Pos (Ternate)



Papua



Cendrawasih Pos (Jayapura)

Radar Timika (Timika)

Radar Sorong (Sorong)



Tabloid



Tabloid Komputek

Tabloid Nyata

Tabloid Posmo

Tabloid Cantiq

Tabloid Bunda

Tabloid Koki

Tabloid Tunas

Tabloid Modis

Tabloid Hikmah

Tabloid Ototrend

Tabloid Nurani



Majalah



Majalah Mentari (Surabaya)

Majalah Liberty (Surabaya)










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for TV Siaran Gratis:






antv � Global TV � Indosiar � MetroTV � MNCTV � RCTI � SCTV � Trans TV � Trans7 � tvOne � TVRI � B-Channel � Bali TV � City TV Network � JPMC � Kompas TV � SINDOtv � Spacetoon � TempoTV � Top TV Network










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for TV Berlangganan:








First Media (dahulu: Digital1 � Kabelvision) � IM2 PayTV � TelkomVision



aora � Astro Nusantara (tidak beroperasi) � Centrin TV � Indovision � OkeVision � OrangeTV � PentaVision (segera beroperasi) � Skynindo � TelkomVision � Topas TV (segera beroperasi) � Top TV � YesTV



M2V Mobile TV � Nexmedia



Groovia TV









Kalo pengen liat Company Profile nya gan !!!



Company Profile JPNN



Kalo Ini Web nya



Web JPNN





Kalo Mau Tau Pendiri dan Sejarahnya klik dibawah


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for The History:






Sejarah




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for The Chung Sen pendiri Jawa Post:












The Chung Shen pendiri Jawa Post pada 1 Juli 1949 dengan nama Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, The Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Bisnis The Chung Shen di bidang surat kabar tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya menginjak 80 tahun, The Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos. Dia merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya, sementara tiga orang anaknya lebih memilih tinggal di London, Inggris.





Pada tahun 1982, Eric FH Samola,
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Eric:










waktu itu adalah Direktur Utama PT Grafiti Pers (penerbit majalah Tempo) mengambil alih Jawa Pos. Dengan manajemen baru, Eric mengangkat Dahlan Iskan,
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Dahlan Iskan:










yang sebelumnya adalah Kepala Biro Tempo di Surabaya untuk memimpin Jawa Pos. Eric Samola kemudian meninggal dunia pada tahun 2000. Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 eksemplar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.



Lima tahun kemudian terbentuklah Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997, Jawa Pos pindah ke gedung yang baru berlantai 21, Graha Pena,
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Grahah Pena Surabaya:










salah satu gedung pencakar langit di Surabaya. Tahun 2002 dibangun Graha Pena di Jakarta. Dan, saati ini bermunculan gedung-gedung Graha Pena di hampir semua wilayah di Indonesia.



Tahun 2002, Jawa Pos Group membangun pabrik kertas koran yang kedua dengan kapasitas dua kali lebih besar dari pabrik yang pertama. Kini pabrik itu, PT Adiprima Sura Perinta, mampu memproduksi kertas koran 450 ton/hari. Lokasi pabrik ini di Kabupaten Gresik, hanya 45 menit bermobil dari Surabaya.



Setelah sukses mengembangkan media cetak di seluruh Indonesia, pada tahun 2002 Jawa Pos Grup mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam, Riau TV di Pekanbaru, Fajar TV di Makassar, Palembang TV di Palembang, Parijz van Java TV di Bandung.



Memasuki tahun 2003, Jawa Pos Group merambah bisnis baru : Independent Power Plant. Proyek pertama adalah 1 x 25 MW di Kab. Gresik, yakni dekat pabrik kertas. Proyek yang kedua 2 x 25 MW, didirikan di Kaltim, bekerjasama dengan perusahaan daerah setempat.



Pada tahun 2008, Jawa Pos Group menambah stasiun televisi baru: Mahkamah Konstitusi Televisi (MKtv) yang berkantor di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta.



Pada tahun 2009, Jawa Pos Group menambah data center baru: Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang berkantor di Gedung Graha Pena Surabaya.



















Sekian dulu gan semoga thread ane gak berbau






Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for biar gak tenggelem:













[spoiler=open this] for dan gak nolak:


















Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:59 PM.


no new posts