Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
lumpiabasah's Avatar
lumpiabasah lumpiabasah is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
lumpiabasah is a New Born
Default LPI(Liga Primer Indonesia)

AYO agan-agan semua pasti tau LPI(Liga Primer Indonesia)kan





siapa tim jagoan LPI agan-agan

























[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Aceh United:






Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepak bola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.

Stadion: Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000)

Pelatih: Lionel Charbonnier (Perancis).








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Bali De Vata:






Bali tercatat pernah memiliki tim-tim yang bermain di pentas sepak bola nasional seperti pada era Liga Sepak Bola Utama (Galatama) tahun 1980-an dan Liga Divisi Utama pada tahun 2000-an. Kini Liga Primer Indonesia bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepak bola nasional melalui klub Bali De Vata.

Stadion: Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000)

Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Bandung FC:






Bandung selalu memiliki klub-klub yang berprestasi di kancah sepak bola nasional. Setelah Persib dan Maung Bandung Raya, kini muncul Bandung FC sebagai klub sepak bola baru di Bandung, tentunya, semakin mengharumkan nama Kota Kembang ini. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam laga pramusim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia.

Stadion: Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Batavia Union:






Mewakili Kota Jakarta, Batavia Union merupakan klub baru dengan materi pemain-pemain yang andal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Meski baru, klub ini telah memiliki basis suporter yang setia dan bersemangat. Klub ini juga merupakan salah satu klub yang bersinar pada laga pramusim kompetisi LPI.

Stadion: Tugu, Jakarta (kapasitas 20.000)

Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Bogor Raya:






Klub yang dikenal dengan julukan "Laskar Kujang" ini berisikan manajemen muda yang kreatif dan penuh semangat. Klub ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Bogor Raya optimistis dapat mengubah persepakbolaan Indonesia melalui semangat generasi muda.

Stadion: Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)

Pelatih: John Arwandi (Indonesia)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Cendrawasih Papua:






Cendrawasih FC lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Papua sendiri dikenal sebagai ladang bakat-bakat muda pemain sepak bola Indonesia dan secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang.

Stadion: Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)

Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jerman)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Jakarta 1928:






Jakarta 1928 merupakan salah satu klub yang unik di pentas Liga Primer Indonesia. Klub ini membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepak bola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Semangat yang sama selama ini bersemayam di klub Persija Jakarta.

Stadion: Lebak Bulus (kapasitas 25.000)

Pelatih: Bambang Nurdiansyah (Indonesia)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kabau Padang:






Kabau Padang lahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangun oleh klub sepak bola mandiri Cement Padang. Melalui persiapan yang cenderung tertutup, Kabau Padang akan menyajikan gebrakan-gebrakan di dalam arena Liga Primer Indonesia.

Stadion: Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)

Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Ksatria IX Solo:






Kota Solo memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam persepakbolaan Indonesia. Klub asal Kota Solo, Persis, pernah mendominasi kompetisi sepak bola Indonesia pada era 1930-an sampai 1950-an. Kemudian, di kancah Galatama, Arseto Solo juga pernah sekali juara. Namun, belakangan, nama Solo seakan tenggelam di pentas sepak bola nasional dan Jawa Tengah. Kini, Solo FC siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia.

Stadion : Manahan, Solo (kapasitas 24.000)

Pelatih: Branko Babic (Serbia)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Makassar City:




Keluar dari ISL

Klub ini merupakan hasil merger dari PSM dengan Makassar City. Berbekal pengalaman di sepak bola nasional, PS Makassar adalah salah satu tim yang memiliki potensi besar di Liga Primer Indonesia.

Stadion: Gelora Andi Mattalata, Makassar (15.000)

Pelatih: Wilhelmus Wim Rijsberger (Belanda)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Manado United:






Manado United merupakan klub sepak bola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepak bola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalah pengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma Manado, Manado United siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia.

Stadion: Klabat, Manado (kapasitas 20.000)

Pelatih: Muhammad Al-Hadad








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Medan Bintang:






Sepak bola merupakan olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Medan. Sejumlah klub-klub sepak bola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen. Medan Bintang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi Kota Medan.

Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)

Pelatih: Rene van Eck (Belanda)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Medan Chiefs:






Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepak bola Pro Titan yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepak bola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepak bola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medan Chiefs.

Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)

Pelatih: Joerg Steinebruner (Jerman)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Persebaya 1927:






Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini Persebaya membuka lembaran baru untuk menorehkan prestasi di Liga Primer Indonesia.

Stadion: Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000)

Pelatih: Aji Santoso (Indonesia)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Persema:




Keluar dari ISL

Persema memiliki visi untuk memajukan persebakbolaan Indonesia. Berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.

Stadion: Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)

Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)










Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Persibo:




Keluar dari ISL

Tim "Laskar Angling Dharma" ini berdiri pada 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-1010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.

Stadion: Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000)

Pelatih: Sartono Anwar








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Real Mataram:






Gairah sepak bola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Real Mataram. Nama Real Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat.

Stadion: Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)

Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)








Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Semarang United:






Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luas dari masyarakat sepak bola Kota Semarang. Semarang United akan menjadi salah satu klub yang paling disegani di kancah Liga Primer Indonesia.

Stadion: Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)

Pelatih: Edy Paryono (Indonesia)










[spoiler=open this] for Tangerang Wolves:






Semangat pendukung sepak bola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di hati para pecinta sepak bola Indonesia.

Stadion: Benteng (kapasitas 25.000) Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)









CHANGE THE GAME





JANGAN LUPA TAPI JANGAN



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:31 PM.


no new posts