
27th May 2012
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
|
|
Akibat Harta Yang Haram
[/quote]
Quote:
sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya,
dan meraka akan masuk kedalam api neraka yang menyala-nyala(neraka).
(QS An-Nissa' [4]:10)
|
Quote:
Maha besar Allah atas segala firman-nya.
siapapun agan-agan yang membaca ayat di atas pastilah bergidik, bayangkan bila agan/aganwati berani "memakan harta anak yatim secara zalim" itu sama artinya agan/aganwati berani memakan api neraka,sama saja menggali neraka sendiri,membakar diri sendiri.perut siapakah yang sanggup menelan api neraka yang menyala nyala. Api yang tidak bisa di padamkan oleh siapapun kecuali oleh allah sendiri . mengerikan memang.
Ketahuilah,ayat di atas sesungguhnya menunjukan bahwa kita tidak boleh memakan harta haram. Kalimat "memakan harta anak yatim secara zalim" itu artinya memakan harta haram. jiaka agan/ aganwati berani memakan harta haram hasil rampokan,pencurian,penodongan penjambretan,korupsi,manipulasi,menipu dan seterusnya. Makan sesungguhnya anda sedang memakan api neraka
ih ngeri bgt ya dengernya ya gan  segeralah sadar dan taubat buat orang2 yang termasuk dalam kategori di atas.
kita ini manusia pasti pernah berbuat kesalahan,sebagai manusia alangkah baiknya kita saling mengingatkan
|
Quote:
Memjemput rezeki dengan cara haram,sesungguhnya menimbulkan kerusakan yang besar bagi seseorang. baik di dunia maupun di hari kiamat kelak.
Ketidaksucian tidak akan menghasilkan apa-apa selain ketidaksucian.
Orang-orang islam pada zaman dahulu sangat berhati hati dalam berurusan dengan keuangan,harta, atau rezeki.
Mereka bekerja keras membanting tulang untuk memastikan bahwa setiap keping uang yang mereka hasilkan adalah suci dan halal. Tapi sekarang,semua seolah di telan zaman. pantas saja rasullulah pernah mencandra,"akan datang suatu masa,dimana orang tidak akan memedulikan apakah harta(yang dihasilkan)itu melalui cara yang halal atau cara yang haram (HR Bukhari).
Saya yakin semua agama di dunia pasti mengajarkan kebaikan2 kepada umatnya, tetapi kita sekarang seolah-olah di butakan akan uang,status dll. Tidak ada agama yang mengajarkan suatu keburukan kepada umatnya
|
Quote:
Mengertilah!! Menjemput rezeki dengan cara haram berarti berlaku tidak adil bagi keluarga.
Logikanya gampang,seorang ayah di hadapan Allah itu bertanggung jawab terhadap nafkah keluarganya. Jika ia memberi nafkah yang "sangat busuk" dan " sangat bau" alias nafkah yang haram kepada istri dan anaknya. maka ia telah berbuat tidak adil kepada keluarganya.
Tidak hanya berbuat tidak adil, tapi juga berbuat zalim. di dunia ini mana ada orang waras yang mau makan makanan yang sudah sangat bau dan sudah sangat busuk? jawabannya pastilah tidak ada. tetapi kenapa anda tega sekali memberi makan anak,istri dan keluarga anda dengan makanan yang sudah sangat bau dan busuk. orang macam apa anda itu? di mana nurani anda? dimana hati anda? dimana akal waras anda? dimana. . . ?
Ketahuilah!!! menjemput rezeki dengan cara haram berarti berlaku tidak adil kepada orang lain.
kerena mencuri,memakan riba,menggelapkan uang, menjual minuman keras,ataupun jenis pelanggarannya terhadap hukum allah,orang lain dirugikan dalam prosesnya. ketidakadilan terjadi dengan sendirinya ketika orang menjemput rezeki yang haram. Orang yang menjemput rezeki dengan cara yang haram menjadikan orang lain musuhnya kelak di hari pembalasan. di hadapan allah apapun tidak bisa disembunyakan dari nya ,mereka yang dirugikan akan menuntut keadilan .
Dan di hari pembalasan, alan penukaran bukanlah uang,lebih dari itu orang yang merugikan orang lain harus menyerahkan amal baikknya kepada orang-orang yang dirugikan untuk menebus kesalahan yang telah ia lakukan.bila anda tidak mempunyai amal kebaikan atau amal kebaikannya sudah habis dibagikan,maka ia harus memikul dosa orang yang dirugikan itu. Na'uudzubillah!!!
|
Quote:
menjemput rezeki dengan cara yang haram berarti mengharamkan diri masuk kedalam surga dan menyebabkan diri masuk kedalam api neraka. suatu hari rosulullah berkata pada salah satu sahabatnya"wahai ka'ab bin ' Ujrah!daging yang dimakan dari shut tidak akan pernah masuk surga ! Dan daging yang dimakan dari shut lebih menjurus ke api neraka. "Dalam kalimat lain berkata."Daging yang di dapat dengan cara haram tikan akan masuk surga"
("shut":setiap hal yang diharamkan dan dapat mengakibatkan dengan noda yang memalukan bagi siapa saja yang melakukannya.Seolah hal itu melepaskan(yushitu) agama dan sifat baik orang tersebut"
|
Quote:
renungkanlah ayat-ayat dan sunah-sunah rosulullah.
Renungkankanlah dan tanyai diri Anda sendiri:"Adakah keuntungan yang Anda reguk dari memakan harta haram,memakan riba,mencari laba dengan cara menipu,mencuri,menjual barang-barang haram.
Akankah harta haram yang anda peroleh akan mendatangkan kebahagiaan hidup di dunia ini dan kebahagiaan kelak di hari akhir nanti?
ataukah ia hanya akan menyebabkan penderitaan dan kedukaan dan bahkan membawa kehancuran anda?"renungkanlah! Dan berpikirlah sejernih jernihnya! Sesungguhnya allah menolong anda yang mau berpikiran jernih
|
[quote]
jangan lupa di rate bintang lima
atau sekedar di beri  gak papa lah.. hehehe
atau sekedar tinngalin komen juga gak papa lah
[/spoiler][spoiler=open this] for sumber:
buku "RASULULLAH'S BUSINESS SCHOOL"
|