
27th May 2012
|
 |
Senior Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 5,888
Rep Power: 21
|
|
PENYEBAB UMUM MASALAH FERTILITAS PADA WANITA (Kesulitan untuk memiliki anak)
PENYEBAB UMUM MASALAH FERTILITAS PADA WANITA (Kesulitan untuk memiliki anak)

[/quote]
Quote:
Sekitar 10 persen pasangan usia subur mengalami infertilitas (kesulitan untuk hamil). Sekitar 30 persen dari kasus disebabkan karena masalah pada wanita, 30 persen lagi masalahnya pada pria, dan sisanya merupakan penyebab yang tidak dapat dijelaskan atau berbagai faktor yang melibatkan kedua belah pasangan.
|
Quote:
Jika anda telah melakukan hubungan seksual yang teratur, tidak menggunakan kontrasepsi selama lebih dari satu tahun (atau 6 bulan jika anda lebih dari 35 tahun) tanpa adanya hasil pembuahan, maka sudah saatnya anda datang ke dokter untuk memeriksakan diri. Hampir 90% pasien dengan infertilitas dapat ditangani dengan sukses.
Organ Genitalia Wanita Normal
|
Quote:
Berikut ada faktor-faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada wanita:
|
Quote:
Endometriosis

Endometriosis adalah keadaan yang terjadi ketika jaringan yang ditemukan pada lapisan uterus (disebut jaringan endometrium) tumbuh diluar rahim, biasanya pada rongga perut atau rongga panggul.
� Gejala yang timbul : beberapa wanita tidak menunjukkan adanya gejala, sedangkan lainnya mengalami nyeri yang sangat saat haid atau berhubungan seksual dan nyeri panggul/perut bawah secara keseluruhan.
� Penanganan yang mungkin dilakukan : obat-obatan fertilitas dengan inseminasi buatan, operasi untuk menghilangkan jaringan abnormal atau membuka blokade tuba yang disebabkan oleh endometriosis, teknologi reproduksi berbantu (Assisted reproductive technology/ART) atau adopsi.
� Angka keberhasilan : jika obat-obatan fertilitas yang berfungsi untuk meningkatkan produksi sel telur dikombinasikan dengan inseminasi buatan, angka keberhasilannya adalah 8 dan 17 persen per siklus. Sekitar 20 sampai 50 persen mengalami pembuahan setelah operasi (baik secara natural atau dengan penanganan). Dan sekitar 20 dan 30 persen mengalami pembuahan dengan teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology/ART)
|
Quote:
Masalah Ovulasi
Gambaran ovulasi normal
Masalah ovulasi adalah keadaan apapun (biasanya hormonal) yang menghalangi pelepasan sel telur yang matang dari indung telur.
� Gejala yang timbul : tidak haid atau siklus yang tidak teratur, perdarahan abnormal yang ringan atau berat
� Penanganan yang mungkin dilakukan : obat-obatan fertilitas dan fertilisasi in vitro
� Angka keberhasilan : sekitar 70 sampai 90 persen pasangan mengalami ovulasi dengan pengobatan, dan dari mereka 20 sampai 60 persennya menjadi hamil.
|
Quote:
Kualitas Sel Telur Yang Buruk
Jika sel telur anda rusak atau memiliki abnormalitas kromosom, mereka tidak akan menimbulkan kehamilan. Kualitas sel telur anda menurun secara signifikan seiring dengan bertambahnya usia.
� Gejala yang timbul : tidak ada.
� Penanganan yang mungkin dilakukan : program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) dengan menggunakan sel telur donor atau embrio, atau adopsi.
� Angka keberhasilan : pasangan yang menjalani IVF dengan donor sel telur memiliki kesempatan sekitar 30 sampai 50 persen untuk memiliki bayi per siklus IVF.
|
Quote:
Sindroma Ovarium Polikistik
Sindroma ovarium polikistik (PCOS) adalah keadaan dimana folikel-folikel kecil dalam ovarium anda tidak tumbuh menjadi folikel besar dan matang. Hal ini juga ditandai dengan adanya ketidakseimbangan hormonal dan pola ovulasi yang tidak dapat diprediksi.
� Gejala yang timbul : siklus haid yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang berlebihan, jerawat dan obesitas.
� Penanganan yang mungkin dilakukan : modifikasi gaya hidup (diet dan olahraga) atau obat-obatan fertilitas dan fertilisasi in vitro. Penanganan baru untuk PCOS menggunakan obat diabetes yang disebut metformin (Glucophage), yang dapat membantu mengembalikan ovulasi menjadi teratur.
� Angka keberhasilan : banyak dari pasien yang kelebihan berat badan yang dapat menurunkan berat badannya 5 sampai 10 persen akan mulai berovulasi secara teratur. Sekitar 70 sampai 90 persen wanita yang mengkonsumsi obat fertilitas akan berovulasi, dan 20 sampai 60 persennya akan mengalami pembuahan. Sayangnya, 1 dari 5 orang yang hamil, mengalami keguguran. Obat-obatan fertilitas juga mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya hamil kembar.
|
Quote:
Blokade Tuba Fallopi
Blokade atau rusaknya tuba fallopi menghambat sperma pasangan anda untuk mencapai sel telur anda, dan menghambat sel telur yang telah dibuahi menuju uterus. Penyebab utamanya adalah penyakit radang panggul, infeksi menular seksual seperti klamidia, dan riwayat operasi panggul.
� Gejala yang timbul : tidak ada
� Penanganan yang mungkin dilakukan : operasi untuk membuka tuba, atau fertilisasi in vitro (IVF) jika operasi gagal atau tubanya sudah rusak terlalu parah sehingga sulit diperbaiki.
� Angka keberhasilan : angka konsepsi sangat bervariasi � dari 20 sampai 60 persen � tergantung pada pada lokasi dan derajat blokade dan banyaknya jaringan parut yang timbul setelah operasi. Pasangan yang mencoba fertilisasi in vitro mempunyai kesempatan sekitar 20 sampai 40 persen untuk memiliki bayi setiap siklus IVF nya.
|
Quote:
Alergi Sperma
Jika wanita memiliki reaksi imun terhadap sperma � dan sekitar 2 persen wanita mengalami hal tersebut � tubuh anda memproduksi antibodi yang mebunuh sel sperma.
� Gejala yang timbul : tidak ada.
� Penanganan yang mungkin dilakukan : inseminasi buatan atau teknologi reproduksi berbantu (Assisted reproductive technology/ART)
� Angka keberhasilan : sekitar 20 sampai 40 persen pasangan hamil pada setiap siklus fertilisasi in vitro.
|
Quote:
Masalah Fertilitas Yang Tidak Dapat Dijelaskan (unexplained)
Dokter anda dapat mendiagnosa anda dengan �masalah fertilitas yang tidak dapat dijelaskan� jika tidak terdapat penjelasan yang jelas tentang infertilitas anda (semua hasil tes normal). Beberapa ahli berpikir bahwa masalah berat badan (terlalu kurus atau terlalu berat secara signifikan), olahraga yang berlebihan, dan toksin lingkungan dapat merupakan faktor yang berperan, tetapi tidak didapatkan hubungan langsung dengan fertilitas yang dapat dibuktikan.
� Gejala yang timbul : tidak ada
� Penanganan yang mungkin dilakukan : obat-obatan fertilitas dikombinasikan dengan inseminasi buatan atau teknologi reproduksi buatan (ART) seperti fertilisasi in vitro
� Angka keberhasilan : jika obat-obatan fertilitas dikombinasikan dengan inseminasi buatan, angka keberhasilan sekitar 8 sampai 7 persen setiap siklus. Setelah tiga tahun mengalami infertilitas, kesempatan pasangan untuk hamil turun sekitar 20 sampai 25 persen setiap tahunnya.
|
Quote:
Masalah Fertilitas Kombinasi
Pasangan dikatakan memiliki masalah fertilitas kombinasi ketika baik pria maupun wanitanya sama-sama memiliki masalah infertilitas, atau ketika salah satu pasangannya memiliki masalah multiple
� Gejala yang timbul : gejala dapat beragam tergantung dari penyebabnya
� Penanganan yang mungkin dilakukan : tatalaksana dapat beragam, tergantung dari penyebabnya
� Angka keberhasilan : angka keberhasilan dapat beragam, tergantung dari penyebabnya.
|
[quote]
SEMOGA BERMANFAAT
mohon di
klo boleh juga 
|