Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang bakwanmalang is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default Pilih Synyster Gates, Herman Lee, Steve Vai, atau Joe Satriani?

SELAMAT DATANG AGAN AGAN




ini daftar guitarist yg kebetulan ane demen banget sama mereka hehe



monggo gan di pilih yg mana? ntar ane juga kasi biografi mereka gan




1.Synyster Gates (Avenged Sevenfold)


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for syns:




Brian Elwin Haner, Jr. (lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 7 Juli 1981; umur 29 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Synyster Gates adalah seorang musisi dan gitaris untuk grup musik Avenged Sevenfold.



Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin. Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai ia duduk di kelas 4.



Brian memasuki grup musik Avenged Sevenfold sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu "Beast and the Harlot" dan "Sidewinder". Dia menciptakan lagu pertamanya berjudul "So Far Away" untuk mengenang sahabat sekaligus drummer Avenged Sevenfold, James Owen Sullivan atau lebih dikenal dengan The Rev yang meninggal pada tanggal 28 Desember 2009.









2.Herman Lee (Dragon Force)


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for lee:






Lahir di Hong Kong, Herman Li adalah musisi yang otodidak, sebagian besar ia belajar gitar dari mendengarkan musik favoritnya dan menonton video.

Setelah bermain di sejumlah underground rock dan metal di London, Herman memutuskan satu-satunya cara bagi dia untuk maju, adalah untuk membentuk sebuah band. Pada musim panas tahun 1999, Herman menemukan sejumlah musisi di Inggris untuk membuat band baru yang sekarang dikenal di seluruh dunia sebagai DRAGONFORCE. Walaupun intensifnya world tours dengan DragonForce, Herman juga mempunyai waktu untuk menulis kolom bulanan gitar di majalah Total Guitar (Inggris).

Dia juga telah memberikan banyak konsultasi gitar di seluruh dunia, dan menampilkan pendekatan ke instrumen untuk membantu menginspirasi gitaris di seluruh dunia.

Herman Li juga terlibat dalam pengembangan gitar listrik, dan memberikan ide-ide baru untuk meningkatkan instrumen.



Herman Li memenangkan 'Best Shredder' penghargaan tahunan di Metal Hammer Golden Gods Awards 2005. Bersama Sam Totman, Herman memenangkan empat kategori di Guitar World's Readers Poll 2007 untuk Best New Talent, Best Metal, Best Riff dan Best Shredders. Mereka juga memenangkan 'Best Guitar Solo' melalui lagu Through the Fire and Flames di Total Guitar. Herman dan partnernya Sam Totman telah bermain bersama selama bertahun-tahun, keduanya membuat dampak yang besar pada modern rock and metal scene.



Tahun 2007 Herman menerima undangan untuk tampil sebagai tamu khusus bersama dengan gitaris legendaris Steve Vai di Ibanez jem / RG model 20. Acara itu ditampilkan di Hollywood, California. Serta bermain di Steve Vai's set, Herman berbagi panggung dengan gitaris legendaris seperti Joe Satriani, Paul Gilbert, Tony MacAlpine dan Andy Timmons.



Di luar musik, Herman Li juga tertarik dengan teknologi, seni beladiri, dan dia sangat senang ikut pelatihan Brazillian Jiu Jitsu. Dia juga bisa berbicara tiga bahasa dengan lancar.









3.Steve Vai


Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for vai:






Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.



Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.



Steve Vai mengawali kariernya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.



Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.



Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.



Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan.









4.Joe Satriani


[spoiler=open this] for joe:






Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956; umur 54 tahun) adalah seorang gitaris dan guru gitar. Ia memulai kariernya sejak umur 12 tahun. Beberapa muridnya yang telah menjadi terkenal adalah Steve Vai dan Kirk Hammett. Ia terkenal ketika menaruh lagunya di Internet, dan banyak orang suka lagu yang dia mainkan.

Jika ada hal yang dapat diceritakan mengenai gitaris veteran Joe Satriani, adalah kegilaannya untuk performe di hadapan massa penggemarnya. Bernama lengkap Joseph �Joe� Satriani, gitaris yang dilahirkan 15 Juli 1956 di Westbury, New York, ini adalah gitaris rock Amerika instrumental dan multi-instrumentalis, dengan beberapa nominasi Grammy Award.



Pada awal karirnya, Satriani bekerja hanya sebagai instruktur gitar saja dengan beberapa mantan muridnya telah mencapai ketenaran dengan kepiawaian gitar mereka, yaitu Steve Vai, Larry LaLonde, Kirk Hammett, Andy Timmons, Charlie Hunter, Kevin Cadogan, Alex Skolnick. Memang Satriani telah menjadi sumber inspirasi para musisi dunia sepanjang karirnya.



Pada tahun 1988, Satriani direkrut oleh Mick Jagger sebagai gitaris untuk tur solo pertama Jagger, namun kemudian, pada tahun 1994, Satriani sempat direkrut sebagai gitaris untuk Deep Purple, kemudian sempat pula bekerjasama dengan berbagai gitaris dari beberapa genre musik, termasuk Steve Vai, John Petrucci, Eric Johnson, Larry LaLonde, Yngwie Malmsteen, Brian May, Patrick Rondat, Andy Timmons, Paul Gilbert, Adrian Legg, dan Robert Fripp melalui konser tahunan Jam Concert G3.



Satriani sangat dipengaruhi oleh gitar blues-rock ikon seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Jimmy Page, Ritchie Blackmore dan Jeff Beck, namun memiliki gaya tersendiri yang tetap menjadi ciri khasnya dalam memainkan gitar.



Joe Satriani



Joe Satriani Selama dua dekade terakhir, Satriani telah berkeliling dunia, bermain untuk pertunjukkan besar dan tercatat sebagai headliner yang amat baik, sekaligus sebagai pendiri ekstravaganza all-star �G3″ gitar. Dari ke-14 album solonya, LintasCafe mencatat dua diantaranya memperoleh platinum dan empat emas dengan 15 nominasi Grammy untuknya. Sempat pada tahun 2009, Satriani bergabung dengan mantan Van Halen, yaitu Sammy Hagar, Michael Anthony mantan bassis, dan drummer Red Hot Chili Peppers �Chad Smith, untuk membentuk suatu kolaborasi rock, Chickenfoot. Debut mereka ini mendapatkan disertifikasi emas oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika dengan lebih dari 500.000 keping penjualan album.



Dengan prestasi gemilangnya sebagai gitaris tingkat dunia, sejajar dengan para dewa gitar dunia yang lain, akan sangat membanggakan para pelaku dan penggemar musik rock, jika sosok Joe Satriani dapat tampil di Indonesia, memperluas kesuksesan tanah air menggelar panggung kelas dunia, menyusul Iron Maiden yang akan membakar amosfir musik cadas di Pantai Karnaval Ancol 17 Februari mendatang.



Bocoran informasi yang LintasCafe peroleh adalah salah satu promotor ternama tanah air sedang melakukan negosiasi dengan Joe Satriani untuk dapat merealisasikan harapan tampilnya Joe Satriani di Indonesia, wah ! Bulan April 2011, serasa waktu yang cukup lama menantikan kebenaran gosip ini dan semoga tidak sekedar menjadi kabar burung Joe Satriani turut meramaikan konser rock di Indonesia.(STH).











ayo gan monggo di pilih




NB: Maaf gan ane lupa kalo joe satriani bukan DT, sering kebalik kebalik petrucci sama joe haha




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:53 AM.


no new posts