Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
belanjayuk's Avatar
belanjayuk belanjayuk is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
belanjayuk mempunyai hidup yang Normal
Default Daftar pemenang liga-liga eropa

[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for LIGA ITALIA-Juventus:








Turin - Juventus berhasil menutup Seri A musim ini tanpa pernah menelan kekalahan. Conte pun menggambarkannya dengan satu kata: legendaris.



Malam ini, Minggu (13/5/2012), Juve menyudahi musimnya dengan menundukkan Atalanta dengan skor 3-1. Mereka meresmikan gelar yang sudah dikuncinya pekan lalu dengan para tifosi fanatiknya di Turin, di Juventus Stadium.



Dengan demikian, tim asuhan Antonio Conte itu menjalani musim ini dengan 38 kali bertanding dengan hasil 23 kemenangan dan 15 seri, unggul empat poin atas tim peringkat kedua, AC Milan.



"Tujuan kami adalah tetap tidak terkalahkan dan merayakannya bersama suporter kami," ucap Conte seperti dilansir AFP.



"Kami berhasil melakukannya dan itu belum pernah terjadi selama liga bergulir dengan 20 tim. Ini adalah musim yang legendaris," tukasnya.



Bianconeri bisa menambah mempermanis lagi kiprahnya di musim ini di final Coppa Italia melawan Napoli pada 20 Mei. Jika menang, maka mereka meraih dua piala dan tidak terkalahkan dalam total 43 pertandingannya di musim ini.



Bagi Conte sendiri, ini adalah pencapaian yang luar biasa. Ini adalah musim pertamanya menangani Juve. Sebuah Scudetto dan catatan tak terkalahkan di liga adalah pencapaian yang bisa dibilang impresif.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for LIGA INGGRIS-M CITY:










Manchester - Manchester City kini tahu bagaimana rasanya menjadi juara di injury time, seperti Manchester United di Liga Champions 1999. Liga Inggris musim ini berakhir sangat dramatis.



Sebelum kickoff pekan ke-38, Minggu (13/5/2012) malam WIB, City sesungguhnya tidak besar-besar amat peluangnya daripada MU. Mereka cuma unggul selisih gol, dan bisa tersandung di pertandingan terakhirnya melawan Queens Park Rangers.



Kenyataannya, itulah yang sempat terjadi. Ketika MU memimpin 1-0 di menit 20 atas Sunderland di Stadium of Light, fans City mendadak berdebar-debar sebelum Pablo Zabaleta melumerkan ketegangan itu lewat golnya ke gawang QPR di menit 39. Mereka aman sampai turun minum.



Akan tetapi, ketegangan itu muncul lagi saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Blunder Joleon Lescott dalam menghalau bola membuka jalan untuk Djibril Cisse menjebol gawang Joe Hart. Skor berubah 1-1, MU pun dalam posisi siap juara.



Harapan City sedikit membesar ketika gelandang QPR Joey Barton dikartu merah di menit 55. Namun, alih-alih mencair, ketegangan itu malah berubah menjadi kecemasan teramat sangat ketika Jamie Mackie mengoptimalkan sebuah serangan balik QPR. Golnya di menit 66 membuat City kembali tertinggal, dan MU kembali dalam posisi siap juara.



Manajer Roberto Mancini tak punya pilihan lain kecuali menguras semua penyerang yang tersedia. Ia memasukkan Edin Dzeko dan kemudian Mario Balotelli, walaupun juga menarik keluar Carlos Tevez yang tampil kurang mengigit sebagai tandem Sergio Aguero.



Menit demi menit berlalu, kecemasan fans City tak kunjung luntur, doa-doa suporter MU terus dipanjatkan. Publik Etihad Stadium rupa-rupa ekspresinya. Ada yang diam, menutup wajahnya berkali-kali, memegang terus kepalanya, mulai menangis atau meluapkan ketidaksabaran dan kekesalannya. Sebagian yang lebih positif tetap memberi yel-yel dukungan buat Vincent Kompany dkk., bahwa pertandingan belum benar-benar selesai.



Mendekati akhir masa normal babak kedua, ketika peluang City mungkin sudah jauh mengecil, lahirlah pahlawan-pahlawan. Juga �nasib baik� bernama �waktu�, karena ada tambahan lima menit. Di pinggir lapangan, Mancini sudah tidak karu-karuan emosinya.



Dzeko, yang terpinggirkan sejak Tevez dimaafkan Mancini dan kembali sering dimainkan, sedikit membuka harapan melalui golnya di menit pertama injury time. Cukup? Sama sekali tidak. Di seberang sana MU masih tetap unggul atas Sunderland. Saat itu kecemasan The Citizens bercampur dengan harapan terakhir.



Pahlawan kedua datang dari Argentina dalam sosok Kun Aguero. Di menit tambahan keempat, memuncaki semua serangan yang tak henti-hentinya dialirkan City ke jantung pertahanan lawan, Aguero mendapatkan celah itu. Dengan sangat terampil ia mendobrak �parkiran bus� QPR dan menutupnya dengan tendangan jarak dekat yang terlalu sulit dibendung kiper Paddy Kenny, yang sesungguhnya sudah bermain sangat apik di bawah mistar gawang timnya.



Bummm!! Etihad Stadium meledak sejadi-jadinya. Kali itu, gol di penghujung waktu itu benar-benar cukup, lebih dari cukup buat City menjadi pemenang dan juara.



�Never, ever, ever seen anything like that in my life! Congratulations to Manchester City, Premier League Champions! � tulis mantan kapten timnas Inggris Gary Lineker lewat akun twitter-nya.



�Itulah yang membuat liga kami begitu hebat,� komentar manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp. �Saya sudah berpikir MU juara. Tapi apa yang terjadi sungguh luar biasa. City yang menang. Good luck buat mereka.



Di akhir komentarnya itu Redknapp mengingatkan lagi apa yang sudah jadi �hukum alam� dalam sepakbola. �Itulah sepakbola. Kita tak punya hak untuk meramalkan kekalahan seseorang.�



Sir Alex Ferguson dan barisan MU-nya tentu takkan membantah soal itu. Setidaknya mereka pernah mengalami �keajaiban� ketika tatkala menjuarai Liga Champions musim 1998/1999.



Pada 26 Mei di Camp Nou, Barcelona, MU tertinggal dari Bayern Munich sejak gol Mario Basler di menit keenam. Ketika dewi fortuna seperti tidak berpihak pada mereka, semua orang kemudian terperangah. Teddy Sheringham memulai drama itu dengan mencetak gol penyama di menit pertama injury time, dan semenit kemudian Ole Gunnar Solskjaer menciptakan gol kedua yang membuat �Setan Merah� tiba-tiba menang dan menjadi juara Eropa.



Maka dari itu, termasuk dari pengalaman itu, Fergie memang tak punya alasan untuk tidak memberi selamat pada City atas keberhasilan mereka menjadi juara lewat cara yang sangat dramatis tersebut.



"Saya ingin mengatakannya atas nama Manchester United, selamat bagi tetangga kami," ucapnya."Ini memang akhir yang kejam. Tapi, saya sudah mengalaminya selama 25 tahun terakhir. Ini juga merupakan musim yang dinamis."



Di akhir episode, fans MU harus merelakan gelar yang mereka menangi musim lalu itu, gelar yang sudah mereka koleksi sebanyak 19 kali, kali ini berpindah ke klub terdekat dengan mereka itu. Malam ini dan besok kota mereka pasti tidak keberatan bahwa kota Manchester dikuasai oleh �tetangga yang berisik� itu.



Dan City, mereka sangat berhak untuk �berisik� dan pantas merayakan apa yang baru saja mereka capai: titel pertama dalam 44 tahun, atau gelar ketiga semenjak klub itu lahir di tahun 1878.



Selamat.












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for LIGA SPANYOL-REAL MADRID:












Madrid - Sudah lebih dulu mengunci gelar juara La Liga Primera, Real Madrid melengkapinya dengan kemenangan di laga terakhir. El Real pun mencatatkan rekor baru di La Liga berkat torehan 100 poin.



Di jornada 38, Senin (14/5/2012) dinihari WIB, Madrid menggulung Mallorca 4-1 di Santiago Bernabeu. Tambahan tiga poin membuat 'Si Putih' menggenapkan poinnya musim ini menjadi 100, berkat 32 kemenangan dan empat hasil imbang.



Hasil itu membuat Madrid menjadi tim La Liga pertama yang bisa menembus 100 poin, melewati raihan 99 poin yang pernah diukir Barcelona pada musim 2009/10 lalu.



Kemenangan tersebut membuat perayaan Madrid, yang juga diisi dengan tampilnya penyanyi tenor Placido Domingo, di Bernabeu kian meriah. Ini merupakan gelar La Liga ke-32 untuk Madrid, mengukuhkan klub itu sebagai yang tersukses di kancah La Liga dengan Barca sebagai pesaing terdekat baru meraih 21 titel.



"Terima kasih sudah berada di sini. Selebrasi ini juga milik kalian," seru kapten Madrid Iker Casillas kepada para suporter, ketika menerima trofi juara seperti dikutip situs Madrid.



Perayaan gelar juara itu kemudian diakhiri dengan victory lap oleh para pemain Madrid yang ditemani dengan trofi juara. Petasan meriah lantas menutup pesta di Bernabeu tersebut.












[spoiler=open this] for LIGA JERMAN - DORTMUND:










Tak butuh sampai akhir musim bagi Borussia Dortmund untuk menegaskan diri sebagai yang terbaik di Bundesliga Jerman musim ini.



Ya, di spieltag ke-32, Dortmund sudah berhasil memastikan sebagai kampiun Bundesliga musim 2011/12. Kemenangan 2-0 atas Borussia Moenchengladbach di akhir pekan lalu menjadi pengantar sukses Dortmund.



Perolehan poin Dortmund tak lagi bisa dikejar tim mana pun yang berlaga di Bundesliga dalam dua laga tersisa musim ini. Dortmund saat ini mengantungi 75 angka, unggul delapan poin dari Bayern Muenchen.



Gelar tersebut menjadi gelar kedelapan Dortmund sejak pertama kali Bundesliga bergulir di tahun 1903.



Jumlah tersebut memang tak sebanding dengan koleksi Bayern, yang sudah 22 kali memenangi Bundesliga. Tapi menjadi kesuksesan tersendiri bagi Dortmund bisa mengakhiri dominasi klub Bavaria itu secara beruntun dalam dua musim terakhir.



Tak hanya tropi juara, selain hadiah uang, Dortmund juga meraih satu tiket otomatis bermain di Liga Champions musim depan. Pendamping Dortmund adalah Bayern Muenchen yang sudah memastikan diri menjadi runner up.











Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:50 PM.


no new posts