[kuningtelur]

Sejumlah peti mati berbentuk unik diperlihatkan kepada publik dalam sebuah pameran bertajuk 'Boxed: Fabulous Coffins from UK and Ghana' di Southbank Centre, London, Inggris, 20-29 Januari 2012. Berbeda dengan peti mati konvensional, peti-peti produksi Inggris dan Ghana tersebut didesain khusus dengan bentuk-bentuk aneh seperti bentuk sepatu balet, gitar, pesawat bahkan tempat sampah



1. Peti Gitar.



Seorang karyawan berpose di dekat peti mati berbentuk gitar jelang pameran peti mati unik di Southbank Centre, London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth.



2. Peti Sketboard.



Seorang karyawan berpose di dekat peti mati berbentuk skateboard jelang pameran peti mati unik di Southbank Centre, London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth .



3. Peti Sepatu Balet.



Sebuah peti mati berbentuk sepatu balet terlihat jelang pameran peti mati unik di Southbank Centre, London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth.



4. Peti Tempat Sampah - peti ini untuk manusia atau sampah ya...



Seorang karyawan berpose di dekat peti mati berbentuk tempat sampah jelang pameran peti mati unik di Southbank Centre, London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth.



5. Peti Pesawat. - Tega bener mayatnya mau di buang di angkasa



Seorang karyawan berjalan melewati peti mati berbentuk pesawat jelang pameran peti mati unik di Southbank Centre, London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth.



6. Peti Mobil.



Seorang karyawan berdiri di dekat peti mati berbentuk mobil Mercedes dari Ghana jelang pameran peti mati unik di London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth.



7. Peti Singa



Sebuah peti mati berbentuk singa terlihat jelang pameran peti mati unik di Southbank Centre, London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth.



8. Peti Cokelat



Seorang karyawan berdiri di dekat peti mati berbentuk buah cokelat dari Ghana jelang pameran peti mati unik di London, Inggris, Kamis (19/01/2012). Foto: REUTERS/ Stefan Wermuth.





sumber