Gadis desa yang lugu
Ada seorang gadis desa terpencil sebut saja namanya Tulkiem cantik mirip artis bintang film mencari kerja di Jakarta sebagai pembantu rumah tangga, setelah berkeliling ditemani satpam kawasan perumahan elit maka dia pun mendapatkan pekerjaan tersebut dan dia pun menceritakan kegembiraannya tersebut kepada emak dan bapaknya dikampung.
Setelah 3 bulan bekerja dia mendapat kabar dari kampung bahwa emaknya sakit keras dan ingin berbicara dengannya untuk terakhir kalinya berhubung majikannnya tidak ada di rumah dan telephon pun dikunci maka dia lari keluar komplek menuju wartel terdekat untuk berbinacang dengan emaknya.
Sesampainya di wartel dia pun bertanya pada yg jaga wartel, Mas kalo nelpon ke desa saya ini biayanya berapa ya? si masnya pun menjawab sambil menelan ludah melihat kecantikan dan kemolekan Tulkiem... Wah kalo nelpon ke desa si mbak biayanya kena Rp. 150.000,- Tulkiem pun kaget dan berkata mas saya tidak punya uang sebanyak itu, sambil terisak ia memohon kepada si mas yg jaga wartel. otak kotor si mas pun berputar: gampang kalo ga da uang bisa kok di ganti dengan yang lain. Tulkiem pun bertanya diganti dengan apa mas? si mas menjawab kamu harus menuruti semua perkataan dan permintaan saya. Tulkiem memenuhi permintaan si mas tersebut. Si mas pun mengunci wartelnya dan mengajak Tulkiem masuk kedalam bilik wartel tersebut.
Si mas : Jongkok kamu dan buka resleting celana saya
Tulkiem : iya mas (sambil membuka resleting celana si mas)
Si mas : Pegang dan keluarkan "adik" saya
Tulkiem : iya mas (sambil memegang "adik" si mas dan didekatkan ke mulutnya)
Si mas : nah "mulai"
Tulkiem : Halo.. mak.. mak.. emak askit apa..?? mak kok nggak dijawab sih mak??
Si mas : *&$#&^#$(*@
Kalo ga lucu atau salah room mohon maaf...
|