|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
sekedar share gan, tidak ada maksud apa2.... ane nemuin diforum tetangga... silahkan disimak... ![]() ![]() Pelacur juga manusia. Itu dulu yang kita sepakati. Sejarah pelacuran? Konon sudah sepanjang peradaban. Sisi gelap kehidupan manusia itu, bahkan masih eksis hingga sekarang. Bahkan tetap eksis di dunia Barat yang menganut paham free sex sekalipun. Lantas untuk apa membicangkan pelacur? Layak. Sangat layak digunjingkan, mengingat yang hendak kita bahas adalah manifestasi cinta rakyat kepada Bung Karno. Ada banyak cara rakyat Indonesia menunjukkan rasa cintanya kepada Sang Proklamator. Di sisi lain, kata �rakyat� sendiri plural, di mana isinya terdiri atas alim ulama, presiden, gubernur, lurah, konglomerat, juragan tahu-tempe, blogger, tukang becak sampai pelacur. Yang ini adalah kisah kebingungan seorang pejabat kepolisian yang harus berkata apa kepada Presidennye. Sebab, ia baru saja melihat sesuatu yang bagus untuk dilaporkan, tetapi ia sendiri ragu, apakah itu kabar bagus buat Bung Karno? �Apa maksudmu dengan �sebenarnya kabar baik�,� tanya Bung Karno kepada pejabat polisi. �Ya,� kata pejabat itu terbata-bata, �Rakyat sangat menghargai Bapak. Mereka mencintai Bapak. Dan terutama rakyat jelata. Saya mengetahui, karena saya baru menyaksikan sendiri suatu keadaan yang menunjukkan penghargaan terhadap Bapak.� Sampai di kalimat itu, si pejabat kepolisian tadi berhenti berkata-kata. Sementara, Bung Karno makin penasaran�. �Teruskan�. katakan padaku, dari mana engkau dan siapa yang kau temui, dan apa yang mereka lakukan?� desak Bung Karno. �Begini, Pak�,� ia melanjutkan dengan sangat hati-hati, �kita mempunyai satu daerah, di mana perempuan-perempuan lacur semua ditempatkan di kamar-kamar berurutan. Kami memeriksa daerah itu dalam waktu-waktu tertentu, karena sudah menjadi tugas kami untuk mengadakan pengawasan. Kemarin, suatu kelompok memeriksa keadaan mereka, dan Bapak tahu apa yang mereka temui? Mereka menyaksikan potret Bapak digantung di dinding kamar-kamar yang berderet tadi.� �Di mana aku digantungkan?� desak Bung Karno. �Di tiap kamar, Pak. Di tiap kamar terdapat potret Bapak, di samping, tentu saja ada tempat tidur, meja lengkap dengan bedak-gincu serta kaca hias,� katanya gugup, sambil sebelah matanya melirik ke arah Bung Karno, menanti dengan hati berdebar, apa reaksinya. Karena lama tak bereaksi, pejabat kepolisian itu buru-buru menambahkan, �Pak, kami merasa bahagia karena rakyat memuliakan Bapk, tapi dalam hal ini kami masih ragu, apakah wajar kalau gambar Presiden kita digantungkan di dinding rumah pelacuran. Apa yang harus kami kerjakan? Apakah kami harus copot gambar-gambar Bapak dari dinding-dinding itu?� �Tidak,� Bung Karno cepat menukas. �Biarkan aku di sana. Biarkan mataku yang tua dan letih itu memandangnya!� (roso daras) sumber: Tread lain ane gan: 7 Orang yang Menorehkan Sejarah Sex Raja Kokain merangsek ke daftar Milioner versi majalah Forbes Tutup mulut rapat-rapat, buka mata lebar-lebar, Nasehat Al-Capone Michael Jackson dan "Child Abuse" Zach De La Rocha �Anger is a Gift� Sisi Gelap Kurt Cobain [PIC] 10 Peringkat Perempuan Terseksi Versi FHM Selebriti cantik yang tewas dalam usia muda, masih dikenang sampai sekarang Kaum Hippies [Flower Power] 7 Moment Terbaik Dalam Karir Maradona Wow... Bagi pecinta Sea Food, 120 juta Kepiting... Mau? [PIC] Si Cantik Mematikan [Fugu] Mematikan itu Nikmat Beberapa Fakta Menarik dan UNIK Tentang Bulan 20 Fakta Mengerikan Mengenai Masa Depan Kita dan Bumi Sejarah panjang godzilla Lima Jenis Penyakit Mematikan Yang Berasal Dari Hewan 10 Negara Terburuk untuk nge-Blog 10 Foto Yang Paling Banyak Dilihat di Tahun 2008 [KEREN] Lukisan Panda Pada Sehelai Rambut Danau yg tidak membeku di antartika Foto Bung Karno di Dinding Kamar-kamar Pelacur Gawat! Jakarta Peringkat 2 Kota Terburuk Di Dunia Fenomena ganja aceh : Potensi atau proteksi? mudah2an gak ![]() gak nolak jika juragan berkenan kasih ane ![]() ![]() thanks gan... ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|