FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sejak Rabu semalam, pintu air Buaran, Kalimalang, Jakarta Timur, jebol. Imbasnya kini pada pelanggan air bersih PT Palyja. Sedikitnya 250 ribu pelanggan Palyja tidak menerima air bersih lagi.
"60 Persen pelanggan kita terdampak karena stok pasokan dari Kalimalang berkisar 63 hingga 65 persen. Jadi sekitar 250 ribu dari 400 ribu pelanggan Palyja tidak menerima air sampai saat ini," kata Humas PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Meyritha Maryanie pada hari Kamis 1 September 2011. Dikatakan dia, gangguan air bersih dirasakan pelanggan Palyja di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian terdampak di Jakarta Selatan, khususnya Mampang. Menurut dia, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 1 dan 2 sudah stop produksi air bersih. "Kita juga berupaya membantu pihak Perum Jasa Tirta 2," ujar Meyritha. Ini Dia Daerah yang Seret Air Gara-gara Tanggul Jebol Pelanggan PT Aetra Air Jakarta di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara terkena dampak menyusul jebolnya pintu air Kalimalang, Jakarta Timur. Stok air bersih kian menipis. Berikut lokasi-lokasi pelanggan Aetra yang mengalami krisis air bersih: Jakarta Timur, pemukiman warga di kawasan Pondok Kopi, Rawa Mangun, Balai Pustaka dan Pondok Kelapa. Jakarta Pusat, daerah Salemba dan Cempaka Baru. Sedangkan Jakarta Utara, mulai dari daerah Ancol, Martadinata sampai Lodan. "Stok semakin menipis. Kalau biasanya kita dapat pasokan air 5.200 liter per detik, sekarang cuma 1.300 liter per detik," kata Direktur Operasional PT Aetra, Lintong Hutasoit, di lokasi Pintu Air Kali Pondok Kelapa, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2011). Lintong mengatakan Aetra mengerahkan 9 mobil tangki di seluruh Jakarta. Mobil-mobil ini akan mengisi air di reservoar yang terdapat di gedung-gedung yang berlanggan. Sebelumnya, 250 ribu pelanggan PT Palyja juga tidak bisa menerima air bersih lagi. Daerah pelanggan PT Palyja yang terganggu meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan sebagian terdampak di Jakarta Selatan, khususnya Mampang. Dua pembaca detikcom lewat fasilitas Info Anda juga memberikan kabar bahwa air di sekitar Kwitang dan Kebon Sirih Jakarta Pusat mati sejak pukul 06.00 WIB. Spoiler for source::
Last edited by Lychee; 1st September 2011 at 07:24 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
kasian ndan baru aja lebaran
tapi udh dpt musibah lg ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
bakal repot banget nih ga ada air bersih
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
Iya nih ndan kacau benar, malah penduduk di dekat pintu air malah rebutan ambil ikan yang berserakan akibat jebolnya tanggul
![]() Iya ndan malah dari obrolan dengan beberapa rekan ada yang gak nyala sama sekali ailran PAMnya sejak jam 6 pagi kemarin. |
#5
|
|||
|
|||
![]()
iya ne gan lebaran serasa neraka gak ada aer
gara2 ga tahan ga mandi jadi akhirnya ke hotel ![]() ![]() ke spanya numpang mandi doank ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
Lho mang ndan di daerah mana? Hari ini masih belum mengalirkah airnya?
|
![]() |
|
|