|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menyinggung soal aksi-aksi kekerasan yang marak lagi belakangan ini. Ia mengingatkan masyarakat untuk tak melakukan kekerasan dan main hakim sendiri. Tindakan seperti itu, kata dia mengingkari dan merusak kaidah negara hukum. "Merusak nilai, norma, dan kaidah negara hukum, negara demokrasi, dan negara yang menjunjung tinggi multikulturalisme dan kerukunan umat beragama," ujarnya dalam Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2562 di Balai Samudera, Jakarta, Senin 14 Februari 2011. Ia mengatakan, jika ada permasalahan antar umat beragama, selayaknya diselesaikan dengan tepat, jernih, dan damai sesuai konstitusi, undang-undang serta peraturan hukum lainnya. Kalau masalah itu berkaitan dengan akidah agama, ucapnya, maka perlu dicari solusi yang tepat dengan mendengarkan pandangan dari para pemuka agama. "Mari kita cegah dan jauhi tindakan kekerasan dalam mengatasi permasalahan itu," tuturnya. Yudhoyono mengajak masyarakat untuk tetap rukun dan bersatu dalam menghadapi tantangan yang kompleks untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Dia menegaskan, Indonesia adalah negara hukum dan demokrasi yang multiagama dan multikultural. Maka, segenap warga harus saling menghormati dan mengedepankan toleransi. BUNGA MANGGIASIH |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
makannya bubarin aja tuh FPI
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
klo pemerintah becus,. ga akn ada spontanitas begitu,.
![]() |
#8
|
|||
|
|||
![]()
Terus solusinya bagaimana pak ?
jangan cuma kasih nasehat sama ceramahin orang mendingan ganti profesi sekalian jadi penceramah ![]() |
#9
|
|||
|
|||
![]()
Anda yg tegas dong pak Beye
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|