Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Islam

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Ulama Ulama is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 1,239
Rep Power: 16
Ulama mempunyai hidup yang Normal
Default Cerpen Islami

Kesombongan Macam Apa??

Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang bisa
menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang. Dua orang yang
selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa. Untuk
mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat membagi
pulau kecil itu menjadi dua dan mereka tinggal berseberangan di sisi-sisi pulau
tsb.

Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke
satu melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya.
Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.

Seminggu kemudian, lelaki ke satu merasa kesepian dan memutuskan berdoa
agar diberikan istri. Keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya
penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau
tempat lelaki ke satu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke
dua tetap saja tidak ada apa-apanya.

Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan makanan.
Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta hadir untuknya.
Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa. Akhirnya,
lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat
meninggalkan pulau itu. Pagi hari mereka menemukan kapal tertambat di sisi
pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan
siap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan
lelaki ke dua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya, lelaki kedua itu
tidak pantas menerima berkat tersebut karena doa-doanya tak pernah
terkabulkan.

Begitu kapal siap berangkat, lelaki ke satu mendengar suara dari
langit,"Hai, mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain
pulau ini?"."Berkatku hanyalah milikku sendiri, karena hanya doakulah yang
dikabulkan," jawab lelaki ke satu. "Doa temanku itu tak satupun dikabulkan.
Maka,ia tak pantas mendapatkan apa-apa." "Kau salah!" suara itu membahana.
"Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan, semua doanya
terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa." Lelaki ke
satu itu bertanya, "Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus
berhutang atas semua ini padanya?"

"Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan!"

***

Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang
lain?
Banyak orang yang telah mengorbankan segala sesuatu demi keberhasilan kita.
Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain, dan janganlah menilai
sesuatu hanya dari "yang terlihat" saja.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:06 PM.


no new posts