|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() ![]() Milan - Jose Mourinho menutup tahun 2009 dengan insiden "perang" dengan jurnalis Italia. Memasuki tahun baru, Mourinho mengaku tak akan mengubah sikapnya, karena ia bukan seorang penjilat. Insiden yang dimaksud adalah ketika Mourinho Mourinho disebut-sebut sudah melakukan kekerasan dan melontarkan kata-kata kasar terhadap wartawan Corriere dello Sport, Andrea Ramazzotti, seusai laga melawan Atalanta pada pertengahan Desember silam. Akibat insiden tersebut, Mourinho pun mendapatkan protes dari para jurnalis dari Italia sana. Otoritas Liga Italia kemudian bakal memberikan skorsing untuknya selama sebulan, jika ia terbukti bersalah. Mourinho sendiri mengakui bahwa ia melontarkan kata-kata kasar kepada Ramazzotti. Tetapi ia menolak tudingan melakukan kekerasan fisik atau tindakan agresif lainnya. Ia juga tak memiliki rencana minta maaf atas tindakannya itu. Mourinho sendiri menilai rapornya dengan para jurnalis di Italia cukup buruk. Bahkan ia berani melabeli hubungannya dengan para pewarta di sana sebagai sebuah "perang". "Saya tak pernah mengritik Italia sebagai sebuah negara atau karena orang-orangnya. Tetapi, saya merujuk pada rapor dengan jurnalis-jurnalis Italia yang tak positif. Bahkan saya menyebutnya 'perang'," tukasnya kepada Football Italia. Meski tahu kondisinya dengan kalangan pers buruk, Mourinho enggan mengubah sikapnya. Menurutnya, ia hanya mencoba menjadi dirinya sendiri dan tak ingin bersikap baik kalau itu hanya pura-pura. "Faktanya tetap demikian bahwa ini adalah perang yang tak bisa saya menangi karena kalian banyak dan saya cuma sendiri. Saya boleh kalah perang, tapi tidak dengan pribadi saya. Tidak pula kebebasan atau pemikiran saya." "Saya tak akan pernah jadi penjilat. Saya akan tetap berdiri sendiri dan mengatakan apa yang saya pikirkan, bahkan jika orang kebanyakan tak menyukainya," tukasnya. sumber : detik Ada-ada aja Mourinho kelakuanya.... :yareyare: |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|