| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Forex Diskusi apapun tentang Forex disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#101
10th April 2012
|
||||
|
||||
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Lautandhana Daily News 10/04/2012
Marak aksi profit taking pada perdagangan awal pekan yang disertai dengan sentimen negatif dari tingginya yield surat utang Spanyol, IHSG kemarin ditutup terkoreksi terbatas sebesar 0,3% di level 4.154,1. Kontributor signifikan atas koreksi IHSG adalah tekanan jual yang terjadi pada saham-saham sektoral perkebunan, pertambangan, dan perbankan. Sementara itu, saham sektoral property, perdagangan dan aneka industri berhasil ditutup menguat terbatas. Asing kembali membukukan transaksi net sell di awal pekan ini senilai Rp 86 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya CNTX naik Rp 2.100, TOWR naik Rp 1.000, HERO naik Rp 975 dan ASII naik Rp 500; sedangkan saham-saham top losers antara lain GGRM turun Rp 800, MYOR turun Rp 500, SMAR turun Rp 300 dan GDYR turun Rp 300. Pasca libur paskah, Bursa Wall Street awal pekan terjadi koreksi rata rata sebesar 1% akibat data pekerjaan AS yang mengecewakan dan dibawah ekspektasi. Indeks Dow Jones tercatat terkoreksi di bawah level psikologis 13.000 untuk ditutup di level 12.929,6 (-1%) yang dipimpin oleh pelemahan saham Disney dan Bank of America. Sementara itu, pelemahan saham sektoral perbankan dan industrial mengerek turun laju pergerakan S&P 500 di level 1.382,2. Bursa Eropa awal pekan ini masih ditutup seiring libur paskah. Pagi ini, bursa Asia dibuka bervariasi menanti release data perdagangan China dimana indeks Nikkei +0,8%; KOSPI +0,4%; STI +0,1% dan KSLE -0,1%. Untuk IHSG kami perkirakan berfluktuatif dan bervariasi dengan kisaran trading di level 4.104-4.215. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS Lautandhana Corporate News Flash 10/04/2012 BJBR lunasi obligasi jatuh tempo Rp 350 miliar BJBR berencana melunasi obligasi VI Seri A tahun 2009 yang akan jatuh tempo pada Juli mendatang senilai Rp 350 miliar. Laba bersih TRAM 2011 stagnan TRAM membukukan pendapatan 2011 senilai Rp 554 miliar, meningkat 37% YoY dibandingkan dengan pendapatan 2010 sebesar Rp 406 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan di periode yang sama relatif stagnan senilai Rp 143 miliar akibat dari lonjakan beban lain-lain. Laba bersih JPRS 2011 naik 33% YoY JPRS membukukan pertumbuhan laba bersih 2011 sebesar 33% YoY menjadi senilai Rp 38 miliar bila dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp 28 miliar. Penjualan perseroan pada periode yang sama naik 50% YoY dari Rp 428 miliar menjadi Rp 641 miliar. Redstone akuisisi 80% saham CKRA Investor Singapura, Redstone Resources Pte. Ltd mengakuisisi 80% saham CKRA senilai Rp 1,1 triliun. Grup Citra menjual 4 miliar lembar saham kepada Redstone dengan harga Rp 275 per saham dimana transaksi ini difasilitasi oleh Sinarmas Securities. Pasca transaksi ini, Redstone akan melakukan tender offer wajib pada Mei-Juni mendatang dengan harga tender offer di Rp 275 per saham. MYOR terbitkan obligasi Rp 750 miliar MYOR berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar yang terdiri atas obligasi IV senilai Rp 500 miliar (tenor 7 tahun dan bunga 8,25%-9,25%) dan Sukuk Mudharabah II senilai Rp 250 miliar (tenor 5 tahun dan bunga 7,75%-9%). Penjamin emisi obligasi ini adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Hasil dana yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan pabrik biskuit dan sarana pendukung pabrik di Tangerang serta untuk pembiayaan aktiva rutin untuk divisi wafer, coklat, dan candy ASRI akuisisi lahan baru senilai US$ 120 juta ASRI berencana melakukan akuisisi lahan baru secara bertahap di Pasar Kemis dan Serpong senilai total US$ 120 juta. Sumber dana akuisisi diambil dari dana hasil penerbitan obligasi senilai US$ 150 juta. BNBR lepas anak perusahaan senilai Rp 124 miliar BNBR menjual 141 juta saham (1%)UNSP, 139 juta saham (0,3%) ELTY dan 304 juta saham (0,75%) ENRG senilai total Rp 124 miliar. Dana yang diperoleh digunakan untuk pelunasan pinjaman eksternal. PNBN kaji terbitkan obligasi Rp 2,5 triliun PNBN tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun-Rp 2,5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai ekspansi penyaluran kredit dan pengembangan infrastruktur. ARII anggarkan capex US$ 71 juta ARII menganggarkan capex di tahun ini senilai US$ 71 juta yang akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur proyek tambang batubara Muba Hub Sumatera Selatan dan menambah kepemilikan saham di anak perusahaan yaitu: Karya Borneo Agung, Bara Karya Agung dan Ratna Utama Karya. Sumber dana capex diambil dari kombinasi dana hasil IPO dan pinjaman perbankan. Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 10 April 2012) Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran 4103.98 - 4215.14 sbg support & resistance. -MEDC: Walaupun konfirmasi reversal tdk begitu valid, namun diperkirakan masih berpeluang utk menguat sesaat kedepannya. S1:1990 S2:1940 R1:2100 R2:2150. -BMRI: Selama dpt bertahan di atas level 6900 masih berpeluang utk menguji level 7200 - 7550. S1:6900 S2:6800 R1:7000 R2:7050. -BBNI: Saat ini harga mendekati area oversold dgn support kuat sementara dikisaran 3700 - 3775. Dan terdapat peluang kedepannya utk menguji level 4600 bila berhasil reversal. S1:3875 S2:3825 R1:3975 R2:4050. -ICBP: Kekuatan beli yg secara relatif mulai timbul membuka peluang terjadinya penguatan harga kembali dgn target kedepannya dikisaran 5600. S1:5150 S2:5100 R1:5200 R2:5250. -INTP: Walaupun pola bullish harami yg terbentuk pd perdagangan kemarin tdk begitu valid, namun kondisi oversold yg telah dekat membuat ruang koreksi semakin terbatasa. S1:17950 S2:17900 R1:18100 R2:18200. -GGRM: Berpeluang menguji level 62500 bila mampu bertahan di atas level 59450. S1:57400 S2:56200 R1:58050 R2:58250. -TINS: Ruang koreksi yg semakin terbatas membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. Target kedepan sementara dikisaran level 2250. S1:1810 S2:1800 R1:1820 R2:1840. Beberapa saham yg telah oversold lainnya: INCO, INDY, INDF. 
|
|
#102
11th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Lautandhana Daily News 11/04/2012
IHSG pada perdagangan kemarin kembali terjadi koreksi sebesar 0,1% untuk ditutup di level 4.149,80 sebagai akibat aksi ambil untung investor domestik, terutama saham-saham sektoral aneka industri, perbankan, pertambangan dan manufaktur. Sementara itu, asing mencetak transaksi net buy senilai Rp 107 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya CNTX naik Rp 2.400, HERO naik Rp 1.200, IMAS naik Rp 1.000 dan TOWR naik Rp 800; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 1.150, GGRM turun Rp 450, UNTR turun Rp 400 dan AMRT turun Rp 300. Bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup melemah signifikan seiring dengan maraknya aksi profit taking ditengah focus investor atas perkembangan ekonomi global dan sikap wait&see jelang laporan kinerja kuartal I tahun 2012. China kemarin merealase data perdagangan yang tercatat surplus perdagangan ekspor di bulan Maret senilai US$ 5,4 miliar yang menunjukkan tanda-tanda awal positifnya pertumbuhan ekonomi China. Indeks Dow Jones sendiri ditutup di level 12.715,9 atau terkoreksi sebesar 1,7% dipimpin oleh pelemahan saham-saham Bank of America, Caterpillar, Alcoa, JP Morgan dan Wells Fargo. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx juga ditutup turun signifikan masing-masing sebesar 2% dan 3% seiring dengan akumulasi profit taking pasca libur Paskah. Bursa Asia pagi ini cenderung terpantau dibuka melemah dimana indeks Nikkei -1,2%; KOSPI -0,1% dan STi �0,8%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergesak dalam kisaran trading di level 4.107-4.189. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Lautandhana Corporate News Flash 11/04/2012 ADHI Karya Raih Kontrak Rp2,6 T Sepanjang 1Q12, ADHI berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp 2,6 triliun, mencapai sekitar 19% dari target perolehan kontrak baru tahun ini. Kontrak baru tersebut antara lain: proyek dermaga Solid Jetty, LCT Jetty dan Liquid Jetty milik ANTM; pembangunan ruas jalan tol Gempol-Pandaan dan proyek jalur ganda rel kereta lintas Semarang-Bojonegoro. BSDE kaji terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun BSDE tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun yang lebih besar dari rencana awal senilai Rp 500 miliar untuk mendanai ekspansi agresif perseroan. CTRA incar pendapatan Rp 3,5 triliun CTRA menargetkan perolehan pendapatan tahun ini senilai Rp 3,5 triliun bertumbuh sekitar 50% YoY-60% YoY dibandingkan dengan pendapatan 2010 sebesar Rp 2,2 triliun yang didorong oleh peningkatan permintaan konsumen ditengah rendahnya tingkat suku bunga. GIAA beli Airbus US$ 2,5 miliar GIAA berencana membeli 11 unit armada pesawat jenis Airbus A330-300 senilai total US$ 2,5 miliar pada tahun 2013-2017. WIKA kerjakan proyek terminal peti kemas PT Pelindo I menggandeng WIKA dan Hutama Karya untuk mengerjakan proyek pengembangan terminal peti kemas Belawan tahap II senilai total Rp 1,5 triliun, Proyek ini merupakan salah satu proyek yang tertuang dalam program pemerintah MP3EI. Lautandhana Online Trading System | LOTS - 11 April 2012 Pergerakan indeks diperkirakan masih akan berfluktuatif dikisaran 4106.81 - 4189.06 sbg support & resistance. Sekiranya dapat mencermati beberapa saham yg telah oversold seperti TINS, KRAS, INCO, ICBP, INDF, UNVR, ELTY, PGAS, INDY, BBNI, UNTR. PGAS Mulai timbulnya kekuatan beli membuka peluang berlanjutnya penguatan di hari ini. S1:3550 S2:3525 R1:3625 R2:3675. LSIP Triple top. Target terdekat dikisaran level 3000 - 3150. S1:2850 S2:2800 R1:2925 R2:2950. INDY Berpeluang membentuk pola reversal. S1:2400 S2:2375 R1:2450 R2:2500. INCO Konfirmasi reversal yg terbentuk di perdagangan kemarin membuka peluang penguatan harga di hari ini. S1:3275 S2:3250 R1:3325 R2:3375. TINS Tweezer bottom, berpeluang menguat sesaat. S1:1800 S2:1770 R1:1820 R2:1840. BBNI Berpeluang menguat sesaat utk menguji level 4000 sbg target terdekat. S1:3875 S2:3825 R1:3925 R2:3975. Investor Reference 11 Apr 2012 LOTS Trading Club� | https://lots.co.id/ Lautandhana Securindo | YJ Situasi perdagangan saham di bursa Eropa dan Amerika agak diluar kendali tadi malam. Indeks bursa utama dunia tersebut rontok karena investor khawatir problem utang Eropa mencuat lagi. Dimulai dari rendahnya job creation Amerika, investor Eropa menjadi makin pesimistis terhadap prospek pemulihan zona ekonomi mereka. Sikap skeptis ini lalu dilampiaskan pada lelang obligasi Spanyol yang hanya mampu menyerap lebih sedikit dana walaupun dengan yield tertinggi dalam empat bulan terakhir di 5,99%. Pemerintah Spanyol sebenarnya telah melakukan banyak hal untuk menekan defisit dan mengurangi beban utang mereka. Spanyol baru saja menolak bailout dan memilih untuk memangkas anggaran pendidikan sebesar �10 miliar. Ujian berikutnya untuk Eropa adalah saat lelang obligasi Italia akhir pekan ini. "If the world economy slows down... then the peripheral countries will take an even larger hit," demikian kata bond trader. Apakah sekarang sudah saatnya untuk khawatir lagi? Perilaku investor asing di bursa domestik belum menunjukkan bahwa kita harus ikut panik. Cautious (to be prudently watchful in the face of risk) iya, tapi panik? Mungkin belum saatnya. China akan mengumumkan GDP Q1 mereka pada 13 April yang diprediksi tumbuh 8,4% atau turun dari 8,9% di Q4. China secara mengejutkan mencatat surplus neraca perdagangan $5 miliar dari prediksi defisit $3 miliar. Setelah closed market di NYSE, Alcoa melaporkan kinerja 1Q yang ternyata profit, ini surprise karena konsensusnya adalah loss. Alcoa mengatakan demand dari industri otomotif dan pesawat meningkat tahun ini. Beberapa fakta ini, ditambah keyakinan bahwa data payrolls Maret yang bersifat temporer, tidak mengarahkan kita untuk panik. Manfaatkan peluang koreksi untuk BoW saham-saham favorit seperti LPCK, SSIA, ASRI, BSDE, BKSL, ITMG, BJBR, CMNP atau mungkinkah bisa memperoleh BEST? More Info klik https://lots.co.id
|
|
#103
12th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
LOTS Trading Club� | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ Investor Reference 12 Apr 2012 Dilihat dari kekuatan rebound-nya, masih tampak keraguan di sebagian investor Wall Street. Alcoa yang naik 7,9%menjadi leading mover yang berjasa besar atas naiknya Dow. Earning korporat cukup membantu mengangkat sentimen Wall Street, tapi masih harus dibuktikan lagi saat bank-bank besar merilis result 1Q-nya pada beberapa hari kedepan. Di Eropa, bond market mulai tenang, yield bund Jerman kembali naik dari rekor terendahnya di 1,65%. Artinya, investor telah berani keluar dari safe haven bund dan masuk ke risky bond Spanyol dan Italia. Pasar masih menantikan lelang-lelang obligasi berikutnya dari kedua negara ini, namun dengan lebih pede setelah muncul spekulasi bahwa ECB akan memperluas program pembelian obligasi Eropa. Di Jakarta, situasinya menjadi lebih rumit setelah dua kebijakan besar pemerintah (yang sedang BU) serius untuk diimplementasikan. Pertama, soal larangan penggunaan premium untuk kendaraan dengan kapasitas silinder tertentu. Larangan ini akan berlaku efektif Mei nanti untuk Jabodetabek pada tahap awalnya. Kedua, pengenaan pajak ekspor batubara dan mineral sebelum aturan yang melarang ekspor bahan mentah efektif diterapkan 2014 nanti. Pajak pengenalan ditetapkan 15% sebelum efektif menjadi 25% tahun ini juga, lalu 50% pada tahun depan!! Panik di sektor terkait sulit sekali dihindari. Member LTC dan investor saham sebaiknya berani mengambil langkah penyelamatan modal investasi. Kemudian jangan juga terlalu agresif di sektor lainnya karena sentimen negatifnya bisa saja melebar ke market secara keseluruhan. me @ LOTS Trading Club (LTC) Lautandhana Daily News 12/04/2012 IHSG pada perdagangan kemarin masih melanjutkan koreksi yang terjadi untuk ditutup di level 4.130,0 (-0,5%) akibat marak aksi profit taking investor asing dengan mencetak transaksi net sell sebesar Rp 436 miliar. Lanjutan koreksi ini sejalan dengan pelemahan bursa regional akibat kembali munculnya kekhawatiran atas proses restrukturisasi utang zona Uni Eropa. Tekanan jual signifikan melanda saham-saham sektoral pertambangan, aneka industri dan infrastruktur. Sementara itu, hanya tercatat dua sektoral yaitu: konsumer dan manufaktur yang berhasil ditutup pada terirori hijau. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya GGRM naik Rp 1.750, LION naik Rp 1.000, HERO naik Rp 1.000 dan LMSH naik Rp 750; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain PTBA turun Rp 1.050, ASII turun Rp 800, ITMG turun Rp 750 dan FAST turun Rp 600. Bursa AS dan Eropa semalam berhasil mengalami rebound dan ditutup menguat rata-rata sebesar 0,7%-0,9% didorong oleh hasil kinerja keuangan 1Q12 yang diatas ekspektasi serta laporan The Fed dalam �Beige Book� bahwa the Fed mulai fokuskan perhatian atas lonjakan harga minyak dunia yang dikhawatirkan akan mengganggu sektor konsumer dan produsen consumer good. Indeks Dow Jones semalam naik 0,7% ditutup di level 12.805,4 yang dipimpin oleh reboundnya saham sektoral perbankan. Saham Alcoa juga ditutup naik sebesar 6% setelah hasil kinerja 1Q12 diatas ekspektasi. Sementara itu, reboundnya saham sektoral perbankan Italia, yaitu: Unicredit (+5,5%) dan Intesa Sanpaolo (+3,7%) mampu mendorong terjadinya teknikal rebound bursa saham Eropa. Indeks DJ Euro Stoxx + 0,9% sedangkan FTSE 100 +0,7%. Bursa Asia pagi ini dibuka cukup bervariasi dimana indeks Nikkei +0,1%; STI +0,5%; KOSPI -0,9% dan KLSE �0,2%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan berfluktuatif cenderung sideways dengan kisaran trading di level 4.086-4.183. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Lautandhana Online Trading System (LOTS - 12 April 2012) Walaupun indeks masih berpeluang melanjutkan minor correction yg didukung oleh beberapa saham blue chips, namun menguatnya bursa regional dpt memberikan sentimen positif pd indeks di hari ini yg diperkirakan didukung oleh sebagian besar saham lapis dua yg telah oversold seperti INCO, TINS, ANTM, PGAS, ADRO, DOID, ISAT, SMGR, AKRA, CPIN, INDY. Dan pergerakan indeks diperkirakan akan dikisaran 4085.64 - 4182.95 sbg support & resistance. INCO: Kekuatan jual yg terjadi di perdagangan kemarin secara relatif lemah serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuat ruang koreksi semakin terbatas. S1:3175 S2:3150 R1:3275 R2:3325. ANTM: Saat ini harga mendekati area oversold dgn support kuat sementara dikisaran level 1740. S1:1780 S2:1770 R1:1810 R2:1820. ADRO: Walaupun belum tdp sinyal pembalikan arah, namun kondisi oversold yg telah terbentuk membuat potensi terjadinya reversal dgn support kuat sementara dikisaran level 1780. S1:1830 S2:1790 R1:1880 R2:1910. LSIP: Resistance kuat di level 2925 dgn target di level 3000 - 3150. S1:2875 S2:2850 R1:2925 R2:2950. BBNI: Timbulnya kekuatan beli membuka peluang terjadinya penguatan kembali dgn target terdekat sementara di level 4000. S1:3850 S2:3825 R1:3900 R2:3925. SMGR: Kedepannya berpeluang utk menguji level 13850. Namun hati2 krn terdapat beberapa gap di level 11550, 11300, 10950. S1:11850 S2:11800 R1:12100 R2:12300. TINS: Doji + oversold. S1:1780 S2:1770 R1:1800 R2:1820. EXCL: Resistance kuat di level 5150 dgn target terdekat dikisaran level 5250 - 5300. S1:2875 S2:2850 R1:2925 R2:2950. INDY: Support kuat masih dikisaran level 2300. Namun kondisi oversold di level terendah membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. S1:2375 S2:2350 R1:2450 R2:2500. more info www.lots.co.id
|
|
#104
13th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Lautandhana Daily News 13/04/2012
IHSG kemarin ditutup naik terbatas sebesar 0,2% di level 4.139,5 tertolong oleh aksi selektif buy jelang sesi penutupan meski perdagangannya berlangsung cukup berfluktuatif. Saham sektoral property, aneka industri dan industri dasar ditutup naik dan memimpin reboundnya IHSG sedangkan tekanan jual terjadi pada saham bluechip sektoral pertambangan, consumer, perdagangan dan perkebunan. Sementara itu asing kembali mencetak transaksi net sell sebesar Rp 162 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya IMAS naik Rp 1.050, INTP naik Rp 550, MYOR naik Rp 500 dan ASII naik Rp 500; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain MBAI turun Rp 1.600, HERO turun Rp 1.400, UNVR turun Rp 550 dan ITMG turun Rp 350. BursaASdan Eropa semalam berhasil ditutup melanjutkan penguatan yang terjadi didorong oleh harapan positifnya data GDP China dan kelanjutan stimulus ekonomi kedepannya. Indeks Dow Jones ditutup menguat, kembali mendekati ke level psikologisnya 13.000 berada di level 12.986,6 dipimpin penguatan saham blue chip Hewlett Packard dan Caterpillar sedangkan penguatan indeks S&P 500 dipimpin oleh saham sektoral material dan energi. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 menguat masing-masing sebesar 0,5% dan 1,3% untuk ditutup di level 2.352,2 dan 5.710,5. Pagi ini, bursa Asia dibuka menguat seiring harapan ekspektasi GDP China di atas ekspektasi analis. Indeks Nikkei +1,3%; KOSPI +0,9%; STI +0,6% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak dalam rentang 4.106-4.180 dan berpotensi melanjutkan penguatan yang terjadi. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Lautandhana Corporate News Flash 13/04/2012 ANTM operasikan FeNi II ANTM telah mengoperasikan kembali pabrik FeNi II setelah dilakukan optimalisasi pabrik sejak 21 Januari 2012 untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik. Operasional tersebut lebih cepat dari jadwal dengan nilai investasi yang lebih kecil senilai Rp 187 miliar. Laba bersih SMGR 1Q12 diperkirakan tembus Rp 1 triliun Manajemen SMGR memperkirakan laba bersih periode 1Q12 dapat menembus Rp 1 triliun, meningkat 15% YoY dibandingkan dengan realisasi laba bersih 1Q11 senilai Rp 870 miliar. Sementara itu, pendapatan pendapatan SMGR juga diperkirakan bertumbuh 20% YoY dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun. CMNP terbitkan obligasi senilai Rp 1,2 triliun CMNP akan menerbitkan obligasi pada 2Q12 yang terdiri atas obligasi konvensional sebesar Rp 700 miliar dan sukuk senilai Rp 500 miliar dengan tenor lima tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai 3 ruas jalan tol. Penjamin emisi ini adalah Indo Premier Securities, Sucorinvest Central Gani, Ciptadana Securities dan Equator Securities. CMNP gelar rights issue 2H12 CMNP juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 200 juta saham melalui mekanisme non HMETD pada 2H12 dengan target dana senilai Rp 240 miliar yang akan digunakan untuk investasi infrastruktur pertambangan dan energi. WIKA bangun PLTU US$ 150 juta WIKA berencana membangun 2 PLTU berkapasitas total 120 MW di Padang, Sumatera Barat dan Karimun, Kepulauan Riau senilai total US$ 150 juta. BBNI percepat penerbitan obligasi US$ 500 juta BBNI mempercepat rencana penerbitan obligasi global senilai US$ 500 juta bertenor 5-10 tahun di 2Q12 dari rencana semula di 3Q12. Penjamin emisi ini adalah Credit Suisse, Deutsche Bank dan Morgan Stanley. TOTL bagikan dividen Rp 50 miliar TOTL berencana membagikan dividen tahun buku 2011 senilai total Rp 49,6 miliar (ekivalen dengan Rp 14 per saham) setara dengan 40% DPR dari perolehan laba bersih 2011 sebesar Rp 124 miliar. Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 13 April 2012) Pergerakan indeks diperkirakan dikisaran 4105.75 - 4180.00 sbg support & resistance. -BBCA: Terbentuknya konfirmasi reversal membuka peluang penguatan kembali dgn menguji level 8100 & target kedepannya dikisaran level 8350. S1:7850 S2:7750 R1:8000 R2:8050 -BMRI: Masih berpeluang utk menguji level 7200 - 7550 selama harga dpt bertahan di atas level 6900. S1:6900 S2:6850 R1:7000 R2:7050. -BBRI: Resistance kuat dikisaran level 7150. S1:6850 S2:6800 R1:7000 R2:7100. -ADRO: Target koreksi sementara di level 1780 yg telah dekat serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya pola reversal. S1:1810 S2:1790 R1:1860 R2:1880. -UNTR: Walaupun belum terdapat konfirmasi reversal, namun lemahnya kekuatan jual di perdagangan kemarin serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat dgn menguji level 32500 sbg target sementara. S1:30550 S2:30450 R1:31100 R2:31350. -BJBR: Berpeluang menguji level 1200 - 1240 sbg target terdekat sementara. S1:1130 S2:1120 R1:1160 R2:1180. -WIKA: Berpeluang utk menguji level 940 - 990 sbg target terdekat pertama & kedua. S1:890 S2:880 R1:920 R2:930. -INTP: Konfirmasi reversal yg terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan kembali. S1:18000 S2:17900 R1:18550 R2:18650. -Oversold lainnya: INDF, ICBP, ANTM, TINS. more info www.lots.co.id
|
|
#105
16th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Lautandhana Daily News 16/04/2012
IHSG akhir pekan berhasil menguat sebesar 0,5% untuk kemudian ditutup di level 4.159,3 terdongkrak oleh penguatan saham-saham sektoral perkebunan. Penguatan ini sejalan dengan menguatnya bursa Asia seiring dengan PDB China yang diatas ekspektasi. Asing di akhir pekan membukukan transaksi net buy sebesar Rp 179 miliar. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya EMTK naik Rp 500, ASII naik Rp 500, INDS naik Rp 400 dan GGRM naik Rp 400; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain ITMG turun Rp 1.200, IMAS turun Rp 750, HERO turun Rp 725 dan NIPS turun Rp 325. BursaAS dan Eropa akhir pekan ditutup terkoreksi signifikan akibat melambatnya perekonomian China dan kembali munculnya kekhawatiran atas krisis utang Eropa ditengah tingginya yield surat utang negara Spanyol dan Italia. Indeks Dow Jones ditutup melemah 1,1% di level 12.849,6 dipimpin oleh tekanan jual yang melanda saham perbankan yaitu Bank of America dan JP Morgan. Tekanan jual signifikan juga melanda saham sektoral material dan energi AS. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx ditutup melemah masing-masing sebesar 1% dan 2,6%. Bursa Asia awal pekan di pagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -1,6%; KOSPI -1,2%, KLSE -0,4% dan STI �0,4%. Untuk IHSG awal pekan berpotensi terjadi koreksi kembali mengekor sentiment negative global dan melemahnya bursa Asia. Kisaran trading IHSG berada di level 4.127-4.190. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 16 April 2012) Pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berfluktuatif dikisaran 4126.76 - 4190.15 sbg support & resistance. ANTM: Target koreksi di level 1740 yg telah tercapai serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya rebound. S1:1740 S2:1730 R1:1780 R2:1800. TINS: Kondisi oversold yg telah terbentuk serta lemahnya kekuatan jual secara relatif membuka peluang terjadinya reversal. S1:1750 S2:1730 R1:1780 R2:1790. INDY: Berpeluang terjadi technical rebound dgn support kuat sementa dikisaran level 2300. S1:2350 S2:2300 R1:2400 R2:2425. ADRO: Tidak begitu validnya pola bullish harami cross yg terbentuk di perdagangan kemarin membuat masih adanya peluang koreksi menuju level 1690 sbg support kuat sementara. S1:1820 S2:1800 R1:1840 R2:1860. TBLA: Target terdekat selanjutnya dikisaran level 670 - 710. S1:630 S2:620 R1:650 R2:660. EXCL: Masih berpeluang utk menguji level 5250 - 5300 selama masih dpt bertahan di atas 5150. S1:5050 S2:5000 R1:5200 R2:5250. ELTY: Belum tdp konfirmasi reversal. Namun kondisi oversold yg telah terbentuk membuat peluang terjadinya technical rebound. S1:113 S2:111 R1:118 R2:121. Beberapa yg oversold lainnya: ITMG, DOID, BBNI, HRUM. more info www.lots.co.id
|
|
#106
17th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Lautandhana Online Trading System 17/04/2012
IHSG awal pekan ditutup terkoreksi sebesar 0,3% di level 4.146,58 sejalan dengan koreksi yang terjadi pada bursa Asia akibat dari lonjakan yield surat utang pemerintah Spanyol yang kembali memunculkan kekhawatiran semakin berlarutnya krisis utang eropa. Tekanan jual signifikan melanda saham-saham sektoral property, industri dasar dan aneka industri. Tercatat hanya saham-saham sektoral perdagangan dan perbankan berhasil ditutup menguat terbatas. Sementara itu, asing mencetak transaksi net sell sebesar Rp 312 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HERO naik Rp 575, GGRM naik Rp 550, SMMA naik Rp 550 dan IMAS naik Rp 500; sedangkan saham-saham top losers antara lain ASII turun Rp 750, INTP turun Rp 650, BYAN turun Rp 650 dan UNTR turun Rp 500. Bursa AS semalam ditutup bervariasi dimana indeks Dow Jones berhasil terjadi teknikal rebound untuk ditutup menguat terbatas sebesar 0,6% di level 12.921,4 mendekati kembali level pslikologisnya di 13.000, terdongkrak oleh penguatan saham P&G dan Travelers. Tekanan jual yang melanda saham-saham sektoral teknologi, seperti Apple (-4,2%) dan Google (-3%) mendorong koreksi indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing sebesar 0,1% dan 0,8%. Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat seiring dengan positifnya data penjualan ritel AS yang diatas ekspektasi. Bursa Asia pagi ini cenderung dibuka menguat terbatas ditengah tingginya yield surat utang Spanyol. Indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,1%; STI +0,04% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan ruang koreksi masih berpotensi terjadi dengan perdagangan masih berfluktuatif. Kisaran trading IHSG berada di level 4.121-4.179. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Investor Reference 17 Apr 2012 LOTS Trading Club� | lots.co.id Lautandhana Securindo | YJ Indikator bursa saham New York berakhir mixed semalam. Indeks S&P 500 yang didominasi saham Apple turun tipis 0,05%. Sedangkan indeks Dow Industrial yang tidak memasukkan Apple naik 0,56%. Selama ini saham Apple memang berperan besar pada rally saham di Wall Street. Kini Apple mulai terkoreksi karena operator seluler di Amerika akan menghapus subsidi atas penjualan paket bundle gadget-nya. Data ekonomi yang keluar juga beragam. Indikator manufacturing New York area naik dengan akselerasi yang paling rendah dalam lima bulan terakhir. Sementara data retail sales naik melebihi estimasi pasar di bulan Maret. Data retail sales ini meredakan concern pasar atas melemahnya mesin perekonomian Amerika. Namun penguatan indeks bursa saham Amerika dan Eropa juga masih dibatasi oleh perkembangan bond market euro zone dan GDP China yang diliputi ketidakpastian. Di Jakarta, wacana pajak ekspor batubara dan mineral telah menjadi harga mati pemerintah setelah Menkeu turut mendukung rencana tersebut. Kini tinggal menunggu aturannya keluar untuk mendapat kepastian terutama soal produk mana saja yang dikenakan. Apakah pemegang kontrak kerja generasi pertama seperti Bumi Resources yang telah membayar pajak tinggi 45% dan royalti sekitar 13% termasuk yang akan dikenakan pajak ekspor? ENRG menjadi saham yang paling banyak berpindah tangan pada sesi bursa kemarin. Dominasi ENRG masih akan bertahan hari ini setelah laporan soal estimasi produksi minyaknya cukup mengagumkan, 40.000 bpd tahun ini dibanding 16.700 tahun lalu. Optimisme ini didukung oleh hadirnya floating production vessel dari Singapura pada 6 April lalu. Trading Buy. Rally ENRG rasanya dapat menyeret saham segrup seperti DEWA atau bahkan BUMI. Lautandhana Online Trading System (LOTS 17 April 2012) Diperkirakan pergerakan indeks di hari ini akan dikisaran 4120.55 - 4178.90 sbg support & resistance. -BBRI: Resistance kuat di level 7100 dgn target terdekat dikisaran 7250 - 7350 selama dpt bertahan di atas 7100. S1:6950 S2:6900 R1:7050 R2:7100. -ITMG: Kondisi oversold yg terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. Namun tetap hati2 krn masih terdapat peluang utk menguji support kuat kembali. S1:40900 S2:40400 R1:41800 R2:42000. -HRUM: Berpeluang membentuk pola reversal. S1:7400 S2:7350 R1:7700 R2:7750. -TRAM: Bila menguat akan menguji level 970 dgn target terdekat dikisaran level 990. S1:930 S2:940 R1:950 R2:960. -BRAU: Bila menguat akan menguji resistance kuat di level 570 dgn target terdekat dikisaran level 620 - 640. S1:520 S2:490 R1:560 R2:570. -TINS: Berpeluang menguat sesaat. S1:1720 S2:1690 R1:1750 R2:1780. -ADRO: Target koreksi sementara di level 1780 yg telah dekat membuka peluang terbentuknya pola reversal. S1:1810 S2:1800 R1:1840 R2:1860. -ANTM: Target koreksi pertama yg telah tercapai serta kekuatan jual yg relatif lemah membuat adanya potensi terjadinya pola reversal. S1:1720 S2:1700 R1:1750 R2:1780. more info www.lots.co.id
|
|
#107
18th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Investor Reference 18 Apr 2012
LOTS Trading Club� | lots.co.id Lautandhana Securindo | YJ Semua indeks saham di Wall Street naik tajam layaknya orang sakit yang diberi harapan sembuh oleh dokternya. Diawali oleh rilis earning Coca-Cola, Goldman Sachs and Johnson & Johnson yang semuanya beating analysts' estimates, gain signifikan pada Dow kemudian bertahan hingga tutup bursa setelah ada kabar baik dari bond market Eropa dan upgrade forecast ekonomi global oleh IMF. Saham Apple Inc rebound 5.1% pasca koreksi 8.8% dalam lima hari sebelumnya. Sentimen positif Wall Street tampaknya akan long lasting setelah IBM, Intel and Yahoo merilis earning mereka yang juga beating estimates after the closing bell. Dari Eropa, optimisme kembali dominan setelah ECB campur tangan dalam lelang obligasi Spanyol. Yield 1-yr dan 18-mo surat utang Spanyol memang naik, namun demand-nya melebihi target hingga hampir 4x. Investor juga dibuai oleh turunnya yield obligasi benchmark 10-yr kebawah level psikologis 6%. IMF yang untuk pertama kalinya sejak awal 2011 silam menaikkan perkiraan global GDP growth menjadi 3,5% dari 3,3%. Lalu tumbuh menjadi 4,1% pada 2013. Semua kabar positif ini menutupi rilis data ekonomi Amerika yang cenderung negatif seperti turunnya data factory order dan housing starts. Atmosfir positif bursa saham global jelas akan mampir ke Jakarta. Sektor batubara yang kontroversial nasibnya akan ditentukan oleh aksi jual asing yang apakah masih akan berlanjut hari ini? Deutsche Bank di ITMG misalnya. Jika tidak, maka terbuka peluang untuk rebound. Sektor semen (INTP, SMCB), konstruksi (PTPP, WIKA), tol road (JSMR, CMNP) dan plantation (LSIP) rasanya tidak akan menemui masalah. Sektor properti akan sangat selektif, proses placement saham SMRA di harga diskon semoga tidak menyeret sentimen sektor ini secara keseluruhan. Lautandhana Daily News 18/04/2012 IHSG melaju pada teritori positif melawan arus koreksi bursa Asia seiring dengan masih tingginya yield surat utang Spanyol dengan tenor 10 tahun. Aksi selective buy saham-saham sektoral industri dasar, property, aneka industri dan perdagangan mendongkrak penguatan IHSG yang ditutup di level 4.157,37 (+0,3%). Hanya tercatat dua sektoral yang mengalami tekanan jual yaitu consumer dan perkebunan. Sementara itu, asing masih membukukan transaksi net sell sebesar Rp 326 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya TBMS naik Rp 1.200, ASII naik Rp 500, UNTR naik Rp 500 dan CEKA naik Rp 475; sedangkan saham-saham top losers antara lain TOTO turun Rp 4.100, GGRM turun Rp 1.300, HERO turun Rp 400 dan HEXA turun Rp 250. Bursa AS dan Eropa semalam ditutup menguat signifikan tertolong oleh bagusnya hasil kinerja keuangan 1Q12 dan turunnya yield surat utang Spanyol untuk sementara waktu mampu meredam kekhawatiran atas krisis Eropa. Laporan kinerja emiten 1Q12 di bursa Wall Street yang diatas ekspektasi, antara lain: IBM, Intel, Yahoo, Coca Cola, Goldman Sachs dan Johnson&Johnson. Indeks Dow Jones ditutup kembali diatas level psikologisnya 13.000 pada level 13.115,5 (+1,5%) dipimpin oleh penguatan saham Kraft dan Disney. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik signifikan sebesar 2,9% untuk ditutup pada level 2.367 sedangkan indeks FTSE 100 ditutup di level 5.767 (+1,8%). Bursa Asia di pagi ini dibuka menguat mengekor sentiment positif kinerja 1Q12 emiten AS. Indeks Nikkei +1,6%: KOSPI +1%; KLSE +0,3% dan STI +0,6%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak menguat mengikuti positinya bursa Asia dan global.. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Widhi I Nugroho - Lautandhana Online Trading System (LOTS 18 April 2012) Peluang terjadinya technical rebound pd beberapa saham yg telah oversold seperti ADRO, BUMI, ITMG, INDY, BBNI, BORN, HRUM, PTBA, ANTM, TINS, SGRO, INCO, ICBP, INDF, UNVR, dapat membuka peluang bagi indeks utk menguat terbatas di hari ini. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran 4136.03 - 4179.79 sbg support & resistance. -ANTM: Seimbangnya kekuatan beli dan jual di perdagangan kemarin serta kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan sesaat. S1:1700 S2:1690 R1:1720 R2:1750. -ADRO: Target koreksi sementara masih dikisaran level 1780 dan saat ini kondisi harga telah oversold. S1:1800 S2:1790 R1:1840 R2:1860. -TINS: Kekuatan jual yg relatif lemah dan kondisi oversold yg telah terbentuk membuka peluang terjadinya technical rebound. S1:1720 S2:1690 R1:1760 R2:1780. -MNCN: Masih berpeluang utk menguji level 2100 sbg target terdekat. S1:1950 S2:1930 R1:2025 R2:2050. -BRAU: Target selanjutnya utk sementara dikisaran level 660 - 700. S1:550 S2:520 R1:610 R2:620. -BMRI: Level 7550 menjadi target terdekat sementara bila menguat. S1:6950 S2:6900 R1:7050 R2:7100. more info www.lots.co.id
|
|
#108
19th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Lautandhana Daily News 19/04/2012
IHSG kemarin kembali ditutup menguat sebesar 0,2% di level 4.166,24 dipimpin oleh penguatan saham-saham sektoral property, perdagangan dan pertambangan. Saham-saham sektoral aneka industri, industri dasar, manufaktur dan perkebunan ditutup melemah terbatas. Sementara itu, investor asing kemarin masih membukukan transaksi net sell senilai Rp 140 miliar. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya MYOR naik Rp 1.400, ITMG naik Rp 850, UNTR naik Rp 800 dan DUTI naik Rp 475; sedangkan saham-saham top losers antara lain GGRM turun Rp 1.050, IMAS turun Rp 800, NIPS turun Rp 350 dan ASII turun Rp 200. Bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup terkoreksi akibat aksi ambil untung investor ditengah kembali bergejolaknya yield surat utang Spanyol dan mengecewakannya kinerja sektoral teknologi AS di 1Q12 ini. Indeks Dow Jones sendiri melemah 0,6% seiring dengan koreksi yang melanda saham Intel (-1,8%) dan IBM (-7,3%). Pun demikian dengan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx yang masing-masing terkoreksi sebesar 0,4% dan 1,7% untuk ditutup di level 5.745,3 dan 2.327,8. Bursa Asia pagi ini dibuka melemah ditengah beragamnya sentiment negative global dimana indeks Nikkei -0,8%; KOSPI -0,1%; STI -0,1% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan terjadi konsolidasi dengan kisaran trading di level 4.148-4.188. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Lautandhana Technical Daily 19/04/2012  Indeks kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.21% atau 8.87 poin di level 4,166.24 walaupun masih tetap diliputi oleh minat jual asing sebesar Rp.139.53 miliar. Dan dari sekitar 360 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 141 saham menguat, 129 saham terkoreksi, dan 90 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berfluktuatif dikisaran: Support:4148.09 Resistance: 4187.81 Saham BMRI berpeluang untuk menguji level 7250 � 7300 sebagai target terdekat awal bila mampu bertahan di atas resistance kuat di level 7100.  Saham ITMG konfirmasi reversal yang telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan harga kembali.  Lautandhana Corporate News Flash 19/04/2012 Pendapatan TBIG capai Rp 310 miliar di 1Q12 TBIG berhasil membukukan kenaikan pendapatan di 1Q12 sebesar 45% YoY mencapai senilai Rp 310 miliar sedangkan EBITDA perseroan juga tumbuh 47% YoY mencapai senilai Rp 245 miliar. Hingga Maret 2012, TBIG memiliki 7.680 penyewaan dan 5.100 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 3.643 menara telekomunikasi, 1.040 shelter onlye, dan 417 jaringan DAS. Rasio kolokasi perseroan meningkat menjadi 1,71. BDMN kucurkan kredit ke Yamaha senilai Rp 500 miliar BDMN menggelontorkan kredit modal kerja sebesar Rp 500 miliar kepada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing guna menopang dan memacu penjualan sepeda motor Yamaha. RUPST BBNI setujui pembagian dividen Rp 62,48 per saham RUPST BBNI menyetujui usulan pembagian dividen 2011 seniai total Rp 1,2 triliun atau setara dengan Rp 62,48 per saham dan mewakili DPR 20% daritotal laba bersih 2011 sebesar Rp 5,8 triliun. ITTG rights Issue Rp 102 miliar ITTG berencana melakukan rights issue dengan HMETD sebanyak 985 juta lembar saham dan rasio 2:5. Harga rights issue ditawarkan pada harga Rp 104 per saham. Titak dana yang akan diraup adalah senilai Rp 102 miliar yang akan digunakan untuk membayar utang dan modal kerja. DILD cari pinjaman perbankan Rp 840 miliar DILD tengah menjajaki pinjaman perbankan senilai Rp 840 miliar yang akan digunakan untuk membiayai belanja modal perseroan di tahun ini senilai Rp 1,2 triliun-Rp 1,4 triliun. JAWA terbitkan obligasi Rp 500 miliar JAWA berencana menerbitkan obligasi maksimal senilai Rp 500 miliar pada September mendatang. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai ekspansi kebun di Kalimantan Selatan. Penjualan KLBF diperkirakan naik 15% YoY-20% YoY Manajemen KLBF memperkirakan perolehan penjualan di 1Q12 ini bertumbuh sekitar 15% YoY-20% YoY mencapai sekitar Rp 2,6 triliun-Rp 2,7 triliun bila dibandingkan realisasi penjualan 1Q11 senilai Rp 2,3 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh adanya penambahan jaringan distribusi dan peluncuran beberapa produk baru. Semantara itu, KLBF menganggarkan dana senilai Rp 500 miliar-Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk mengakuisisi 3 perusahaan yang berlokasi di Indonesia dan Vietnam. Penjualan alat berat UNTR di 1Q12 stagnan Penjualan alat berat UNTR di periode 1Q12 ini stagnan bila dibandingkan dengan realisasi penjualan alat berat di 1Q11 yang mencapai sebanyak 2.207 unit akibat buruknya cuaca. Customer Service LOTS | Tlp : +6221 5785 1616 / Fax : +6221 5785 1414 | Email : customerservice[at]lots.co.id : www.lots.co.id   
|
|
#109
19th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club�, Investor Reference for Today's Trading
Lautandhana Daily News 19/04/2012
IHSG kemarin kembali ditutup menguat sebesar 0,2% di level 4.166,24 dipimpin oleh penguatan saham-saham sektoral property, perdagangan dan pertambangan. Saham-saham sektoral aneka industri, industri dasar, manufaktur dan perkebunan ditutup melemah terbatas. Sementara itu, investor asing kemarin masih membukukan transaksi net sell senilai Rp 140 miliar. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya MYOR naik Rp 1.400, ITMG naik Rp 850, UNTR naik Rp 800 dan DUTI naik Rp 475; sedangkan saham-saham top losers antara lain GGRM turun Rp 1.050, IMAS turun Rp 800, NIPS turun Rp 350 dan ASII turun Rp 200. Bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup terkoreksi akibat aksi ambil untung investor ditengah kembali bergejolaknya yield surat utang Spanyol dan mengecewakannya kinerja sektoral teknologi AS di 1Q12 ini. Indeks Dow Jones sendiri melemah 0,6% seiring dengan koreksi yang melanda saham Intel (-1,8%) dan IBM (-7,3%). Pun demikian dengan indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx yang masing-masing terkoreksi sebesar 0,4% dan 1,7% untuk ditutup di level 5.745,3 dan 2.327,8. Bursa Asia pagi ini dibuka melemah ditengah beragamnya sentiment negative global dimana indeks Nikkei -0,8%; KOSPI -0,1%; STI -0,1% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan terjadi konsolidasi dengan kisaran trading di level 4.148-4.188. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS. Lautandhana Technical Daily 19/04/2012 Spoiler for Composite:
Indeks kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.21% atau 8.87 poin di level 4,166.24 walaupun masih tetap diliputi oleh minat jual asing sebesar Rp.139.53 miliar. Dan dari sekitar 360 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 141 saham menguat, 129 saham terkoreksi, dan 90 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berfluktuatif dikisaran: Support:4148.09 Resistance: 4187.81 Saham BMRI berpeluang untuk menguji level 7250 � 7300 sebagai target terdekat awal bila mampu bertahan di atas resistance kuat di level 7100. Spoiler for BMRI:
Saham ITMG konfirmasi reversal yang telah terbentuk membuka peluang terjadinya penguatan harga kembali. Spoiler for ITMG:
Lautandhana Corporate News Flash 19/04/2012 Pendapatan TBIG capai Rp 310 miliar di 1Q12 TBIG berhasil membukukan kenaikan pendapatan di 1Q12 sebesar 45% YoY mencapai senilai Rp 310 miliar sedangkan EBITDA perseroan juga tumbuh 47% YoY mencapai senilai Rp 245 miliar. Hingga Maret 2012, TBIG memiliki 7.680 penyewaan dan 5.100 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 3.643 menara telekomunikasi, 1.040 shelter onlye, dan 417 jaringan DAS. Rasio kolokasi perseroan meningkat menjadi 1,71. BDMN kucurkan kredit ke Yamaha senilai Rp 500 miliar BDMN menggelontorkan kredit modal kerja sebesar Rp 500 miliar kepada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing guna menopang dan memacu penjualan sepeda motor Yamaha. RUPST BBNI setujui pembagian dividen Rp 62,48 per saham RUPST BBNI menyetujui usulan pembagian dividen 2011 seniai total Rp 1,2 triliun atau setara dengan Rp 62,48 per saham dan mewakili DPR 20% daritotal laba bersih 2011 sebesar Rp 5,8 triliun. ITTG rights Issue Rp 102 miliar ITTG berencana melakukan rights issue dengan HMETD sebanyak 985 juta lembar saham dan rasio 2:5. Harga rights issue ditawarkan pada harga Rp 104 per saham. Titak dana yang akan diraup adalah senilai Rp 102 miliar yang akan digunakan untuk membayar utang dan modal kerja. DILD cari pinjaman perbankan Rp 840 miliar DILD tengah menjajaki pinjaman perbankan senilai Rp 840 miliar yang akan digunakan untuk membiayai belanja modal perseroan di tahun ini senilai Rp 1,2 triliun-Rp 1,4 triliun. JAWA terbitkan obligasi Rp 500 miliar JAWA berencana menerbitkan obligasi maksimal senilai Rp 500 miliar pada September mendatang. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai ekspansi kebun di Kalimantan Selatan. Penjualan KLBF diperkirakan naik 15% YoY-20% YoY Manajemen KLBF memperkirakan perolehan penjualan di 1Q12 ini bertumbuh sekitar 15% YoY-20% YoY mencapai sekitar Rp 2,6 triliun-Rp 2,7 triliun bila dibandingkan realisasi penjualan 1Q11 senilai Rp 2,3 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh adanya penambahan jaringan distribusi dan peluncuran beberapa produk baru. Semantara itu, KLBF menganggarkan dana senilai Rp 500 miliar-Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk mengakuisisi 3 perusahaan yang berlokasi di Indonesia dan Vietnam. Penjualan alat berat UNTR di 1Q12 stagnan Penjualan alat berat UNTR di periode 1Q12 ini stagnan bila dibandingkan dengan realisasi penjualan alat berat di 1Q11 yang mencapai sebanyak 2.207 unit akibat buruknya cuaca. Customer Service LOTS | Tlp : +6221 5785 1616 / Fax : +6221 5785 1414 | Email : customerservice[at]lots.co.id : www.lots.co.id
|
|
#110
20th April 2012
|
||||
|
||||
|
LOTS Trading Club� | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ Investor Reference 20 Apr 2012 Dow turun dihari kedua dan harus kembali berada dibawah level psikologis 13.000 menyusul rilis data ekonomi yang tidak bersahabat. Mendung di Eropa juga tidak kunjung pergi. Saat ini investor khawatir andai Spanyol akhirnya harus meminta bailout menyusul Yunani, Irlandia dan Portugal. Jika benar, artinya krisis Eropa bukannya tertahan dan justru makin meluas. Lagarde, pimpinan IMF sekarang tengah sibuk menggalang dana ke berbagai negara dan untuk sementara terhimpun komitmen $320 miliar. Jumlah itu masih dianggap kurang jika Spanyol harus di-bailout. �If there�s a need, IMF has to be there for all members.� Di bursa saham Perancis, sentimen negatifnya lebih terasa setelah Citigroup mengatakan rating utang negara tersebut mungkin bisa dipangkas. Namun untuk sementara ini, keadaan cukup terkendali karena IMF kini toh lebih optimistis atas pertumbuhan ekonomi global, Eropa masih memiliki ESM dan ECB yang sewaktu-waktu dapat campur tangan, earning korporat Amerika lebih banyak yang melebihi ekspektasi. Di Jakarta, investor harus lebih concern atas sentimen domestik yang juga timbul tenggelam. Cukup banyak agenda makro yang belum jelas wujudnya. Soal BBM, pajak ekspor mineral atau kenaikan GWM. Namun masih ada peluang gain di saham pilihan LTC kemarin seperti ENRG, ITMG, HRUM, LPCK dan PTPP. Lupakan sementara waktu UNTR karena ternyata kinerja Q1 tidak sesuai ekspektasi. Lautandhana Daily News 20/04/2012 IHSG kemarin ditutup turun tipis sebesar 0,1% di level 4.163,7 akibat maraknya aksi ambil untung saham lapis dua. Saham-saham sektoral infrastruktur, tambang, finansial dan properti ditutup menguat akibat adanya aksi beli selektif. Sementara itu, asing tercatat melakukan transaksi net sell sebesar Rp 113 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Delta Jakarta (D...LTA) naik Rp 3.000 ke Rp 145.000, Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 149.000, Berlina (BRNA) naik Rp 415 ke Rp 2.225, dan Fastfood (FAST) naik Rp 400 ke Rp 14.500; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Century Textille (CNTX) turun Rp 1.500 ke Rp 13.500, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.100 ke Rp 72.750, Multibreeder (MBAI) turun Rp 700 ke Rp 12.200, dan Mayora (MYOR) turun Rp 450 ke Rp 19.650. Jeleknya laporan keuangan sektoral teknologi dan dibawah ekspektasinya data pengangguran mingguan serta anjloknya harga penjualan rumah AS mendorong pelemahan yang terjadi pada bursa Wall Street dam Eropa. Indeks Dow Jones semalam ditutup melemah terbatas di level 12.964 (-0,5%) kembali berada di bawah level psikologisnya di 13.000, terkonribusikan dari koreksi signifikan saham Alcoa dan McDonald�s. Sementara itu, indeks DJ Euro Stoxx ditutup melemah signifikan sebesar 1,9% di level 2.284,7. IHSG akhir pekan ini kami perkirakan masih bergerak fluktuatif cenderung sideways. Sementara itu, bursa Asia pagi ini dibuka melemah akibat sentimen negatif AS dimana indeks Nikkei -0,2% dan KOSPI -1,1%. Saham pilihan kami, antara lain: SMGR, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, INDF, GGRM, ACES dan PGAS.
|
|
|
|
