FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#11
|
||||
|
||||
![]()
Sangarrrr..........
![]() |
#12
|
||||
|
||||
![]()
keandalan kapal selam dengan torpedonya, sebagai senjata pamungkas taktis dan strategis di laut sudah melegenda. Di awal Perang Dunia (PD) II misalnya, kapal-kapal selam Jerman, U-Boat, berhasil mencegat dan menenggelamkan konvoi-konvoi armada sekutu yang mengangkut perbekalan perang dari Benua Amerika ke Benua Eropa.
Bukan hanya itu. Ternyata, selain serbuan udara yang mendadak, Angkatan Laut (AL) Jepang juga mengerahkan kapal-kapal selam mini saat menyerang Pangkalan AL AS di Pearl Harbour, Hawaii, 7 Desember 1941. Serangan itu menghancurleburkan Armada Pasifik AS dan menggiring negeri adidaya ini masuk ke dalam kancah PD II. Indonesia merupakan segelintir negara di dunia yang sejak awal, telah mengoperasikan kapal selam untuk operasi tempur dan operasi pertahanan di laut. Uji coba kapal selam buatan sendiri, bahkan, telah berlangsung pada 1947 di Sungai Bayem, Yogyakarta. Walaupun hasil karya Ginagan, anggota tentara di Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) itu lebih pada pengobar semangat daripada taktis operasional. Baru pada tahun 1959, ALRI mulai diperkuat dengan kapal-kapal selam Whiskey-Class, buatan Uni Sovyet. Akumulasi kekuatan pemukul taktis dan strategis di laut ini mencapai 12 kapal selam di tahun 1962. Inilah kekuatan yang mengagumkan sekaligus menakutkan dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Betapa tidak, kehadiran kapal-kapal selam RI, saat Operasi Trikora, sukses mengepung Irian Barat, mengadakan operasi pengintaian dan menyusupkan pasukan komando ke daratan Irian. Sukses ini membuat Belanda mengurungkan niat berperang terbuka dengan Indonesia. Penjajah itu akhirnya menyerahkan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi. Berkat kekuatan besar itu pula, negara-negara adidaya tidak berani sembarangan melewati perairan Nusantara tanpa izin. Betapa kapal induk Inggris, HMS Victorious, harus siaga penuh saat melewati Selat Lombok pada 1964, namun tetap saja bisa dicegat oleh kapal selam Indonesia. Mereka tak berani sembarangan karena dibayang-bayangi terus sampai meninggalkan perairan Nusantara. Di lain kesempatan, kapal selam Indonesia, dengan mudah, bisa menyusup ke perairan pantai utara Australia. Lalu, berikutnya bisa masuk ke pelabuhan Singapura. Kapal-kapal selam itu bisa leluasa berkeliaran di perairan tersebut tanpa terdeteksi. Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan dalam pengantarnya mengatakan, kapal selam merupakan senjata pamungkas berteknologi tinggi dan mutakhir yang diawaki oleh manusia-manusia bermental baja, berdisiplin, dan dengan tingkat kecerdasan tinggi. "hal ini dapat membuka wawasan kita terhadap kehadiran suatu sistem senjata bawah laut milik Indonesia yang menggetarkan," tambahnya. Senada dengan hal itu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Sumardjono dalam sambutannya mengatakan, kapal selam merupakan senjata yang memiliki daya tangkal tinggi, karena kekhasannya yang sulit dideteksi dan dihancurkan serta mampu membawa berbagai jenis senjata, seperti torpedo, ranjau, maupun peluru kendali. Bagi Indonesia, mengoperasikan kapal selam akan memiliki nilai strategik, karena karakter perairan Indonesia yang sangat khas. Spoiler for klik:
Spoiler for klik:
Sebelumnya Indonesia memiliki 12 kapal dari kelas Tjakra buatan Uni Soviet (di USSR Kapal selam ini masuk kelas Whiskey) yang sudah discrap tahun 70-an. Dalam catatan ada 2 kapal selam yang dimiliki TNI AL, dan ke-2-nya masih aktif bertugas. KRI Cakra 401 merupakan kapal selam pertama yang dimiliki TNI AL dan KRI Nanggala dari kelas Cakra. KRI Cakra dibuat di galangan kapal Howaldtswerke, Kiel, Jerman pada 1981. KRI Cakra (401) bersama dengan KRI Nanggala (402). Kapal selam ini sudah diretrovit kembali kemampuannya di galangan kapal Daewoo Korea Selatan. Kapal Selam bermesin diesel elektrik ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 21.5 knot dalam air dan 8 knot saat berlayar di permukaan. Kapal selam ini juga dilengkapi dengan persenjataan advanced torpedo semacam torpedo SUT (Surface and Undersurface Torpedo) yang dapat dikendalikan dari kapal selam melalui kabel serat, torpedo konvensional hingga peluru kendali anti kapal permukaan. Kedua kapal selam ini ditempatkan di Armada Timur yang berpusat di Surabaya. Spoiler for klik:
|
#13
|
|||
|
|||
![]()
mantabs.....canggih......
![]() |
#14
|
||||
|
||||
![]()
gedhe2 bener ya.... keren...
![]() |
#15
|
||||
|
||||
![]()
yg dari indonesia mana daan ???
|
#16
|
||||
|
||||
![]()
mantep ndan
![]() ![]() |
#17
|
||||
|
||||
![]()
ini mematikan dalam dasar apa ya gan??
|
#18
|
||||
|
||||
![]()
wah coba ina punya ya
![]() |
#19
|
||||
|
||||
![]() |
#20
|
||||
|
||||
![]()
hmm,...
mantap pisan,.. |
![]() |
|
|