Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Forex

Forex Diskusi apapun tentang Forex disini.

Reply
 
Thread Tools
  #11  
Old 12th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default Part III

Tips ke-3 : Test Drive – BackTesting

Banyak trader mempelajari strategi yang mereka dapatkan melalui teman-teman mereka sesama trader, pelatihan trading, atau dari suatu buku trading, tapi seharusnya kita tidak mengikuti trading system tersebut secara “buta”. Pastikan kita melakukan backtesting terhadap suatu trading system yang kita dapatkan.

Untuk trader yang tidak mengerti bagaimana melakukan coding pemrograman dapat melakukan visual backtesting dengan membuka chart, apply indicator dan melakukan test dengan minimum 20 open position dan memastikan trading system yang agan coba adalah profitable. Lakukan test pada time-frame yang lebih kecil pula, sebagai contoh jika agan trading pada chart satu jam, lakukan pula test pada 5-minutes chart dan pastikan tidak ada perubahan yang signifikan terhadap menurunnya jumlah profit.

Untuk seorang trader yang memahami bahasa pemrograman, kita bisa melakukan coding untuk membuat expert advisor / custom indicator dengan memasukkanya melalui Metatrader, TradeStation ataupun eSignal, lalu melakukan proses testing, dan memastikan bahwa trading system yang kita buat profitable.


Ketika kita telah menemukan suatu trading system yang cocok dan profitable, maka tiba saatnya untuk memulai trading real account. Salah satu keunggulan dari currency trading adalah tersedianya pilihan demo account, micro account atau mini account. Untuk itu sangat disarankan agan untuk mencoba demo account terlebih dahulu atau mencoba micro atau mini account. Sangatlah penting untuk untuk memulai trading dengan menggunakan dana yang sedikit terlebih dahulu, karena begitu kita menggunakan dana yang besar, terdapat banyak unsur emosi kita yang bakal terlibat.

Mengontrol faktor emosi adalah merupakan tantangan terbesar untuk semua trader dalam membentuk kedisiplinan dalam trading, padahal kedisiplinan ini sangat dibutuhkan apabila kita sudah trading dengan menggunakan dana yang besar. Fokuslah terhadap jumlah pips yang kita dapatkan daripada berfokus kepada jumlah dollar yang kita dapatkan. Konsistensi jumlah pips yang berhasil kita dapatkan akan lebih mencerminkan suatu trading system yang profitable, sekaligus melatih kedisiplinan kita apabila kita memutuskan untuk trading dengan dana yang jauh lebih besar.

Untuk membentuk suatu trading system yang profitable, kita harus benar-benar memahami terlebih dahulu mengenai trading system yang kita pakai. Sangatlah banyak sumber yang bisa kita dapatkan untuk membentuk suatu trading system, namun apabila kita tidak mengerti dan dan paham akan trading system tersebut, maka hasilnya akan sia-sia. Trading system yang orang lain pakai belum tentu cocok untuk kita pakai. Tentukanlah trading system yang sesuai dengan style trading kita.

Part IV dan V bersambung di bawah.....

Last edited by Hepcat; 12th January 2012 at 02:46 PM.
Reply With Quote
  #12  
Old 12th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default Part IV

Tips ke-4 : Getting Intimate

Ketika kita berbicara mengenai performance dari suatu trading system, mungkin agan pernah menemui suatu trading system yang mempunyai prosentase profitable trades yang tinggi, dan suatu trading system yang memberikan profit (jumlah pips) yang besar. Oleh karena itu sebagai trader kita harus memahami faktor-faktor dan kondisi dari trading system kita, karena pada intinya tidak semua trading system adalah sama.


Understanding Performance
Dalam suatu trading system yang mempunyai probabilitas profit yang tinggi, biasanya kita mendapatkan jumlah pips yang relatif sama antara trade yang menguntungkan (profitable trade) dan trade yang mengalami loss (losing trade). Sebagai contoh, suatu trading system membukukan 8 kali profitable trades dari 10 kali trade, dengan hasil dari profitable trades adalah profit sebesar 20 pips, dan losing trades adalah loss sebesar 20 pips. Meskipun hal ini tidak sesuai dengan aturan risk and reward yang baik, namun jika hasil dari profitable trades nya adalah lebih tinggi, maka trading system ini adalah termasuk yang bagus.

Untuk suatu trading system yang memberikan jumlah profit yang besar tapi mempunyai probabilitas jumlah loss trade yang banyak, faktor kunci yang berperan disini adalah bagaimana kita mengetahui dengan tepat kondisi market dimana trading system ini bekerja secara sempurna dan menghasilkan profitable trade. Sebagai contoh mungkin kita bisa melihat suatu trading system yang biasanya dipakai pada kondisi market yang mengalami breakout. Para breakout traders mungkin akan mengalami beberapa kali loss position dengan skala stop loss yang kecil sekitar 30 – 40 pips, namun ketika kondisi big breakout terjadi, maka keuntungan mereka bisa mencapai 400 – 500 pips.

Dengan adanya 2 contoh tipe trading system diatas, maka hal penting yang harus kita lakukan adalah menentukan tingkat drawdown yang dapat diterima sehingga trading system yang kita pakai tidak akan menghancurkan trading account kita.


Understanding Drawdown
Pemahaman terhadap drawdown dari suatu trading system kita akan membantu kita untuk me-manage resiko dengan memberikan suatu gambaran yang memberikan acuan kapan untuk masuk ke pasar dan kapan harus tetap “duduk manis”. Drawdown adalah proses berkurangnya equity dari trading account kita sebagai akibat dari akumulasi jumlah trade yang telah kita lakukan.

Semua yang ingin menjadi seorang professional trader harus mengukur berapa maksimum drawdown dari suatu trading system mereka. Sebagai contoh, seorang trader menetapkan tingkat maksimum drawdown sebesar 15%. Ketika melakukan backtesting, ternyata drawdown yang tercatat adalah sebesar 15%. Pada tingkat 15% ini seharusnya kita sudah harus khawatir, dan apabila tingkat drawdown ini mencapai 20%, maka kita harus mengakui bahwa kita salah dan harus menarik diri dalam menggunakan trading system yang telah kita buat / pakai.

Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan mengenai trading system yang kita pakai.
  • Rata-rata drawdown yang terjadi dalam setiap trade yang kita lakukan. Ini sangatlah penting mengingat rata-rata drawdown ini akan memberikan kita tanda apakah open trade yang kita lakukan sudah sesuai dengan strategy trading kita.
  • Derajat terbesar dari drawdown yang terjadi. Ini akan memberikan kita gambaran sebesar / sejauh mana “hal buruk” akan menimpa trading account kita.
  • Kita perlu mengetahui apakah drawdown ini terjadi pada waktu close position atau floating position. Terkadang drawdown atau jumlah loss yang besar pada close position bisa berbeda dengan drawdown yang terjadi pada floating position dari trade yang masih berjalan.

Dalam dunia trading, pemahaman terhadap strategy trading yang kita pakai menjadi sangat penting. Pemahaman terhadap kekuatan dan kelemahan dari suatu strategy trading yang kita pakai adalah suatu hal yang wajib untuk menjadikan kita sebagai trader yang sukses.

Part V bersambung di bawah.....

Last edited by Hepcat; 12th January 2012 at 02:46 PM.
Reply With Quote
  #13  
Old 12th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default Part V

Quote:
Para hedge-fund manager besar seperti George Soros yang mengendalikan dana dari beberapa investor dan institusi keuangan dituntut untuk mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang beliau tradingkan. Alasannya adalah simpel, investor dan institusi keuangan menyediakan dana yang tidak main-main untuk trading, konsekuensinya dia harus mempunyai tanggung jawab terhadap apa yang dia tradingkan, terutama apabila transaksi ini melibatkan jutaan dollar. Dari setiap trading yang telah dilakukan, para hedge-fund manager ini harus mempunyai pertimbangan rasional yang solid terhadap pilihan masuk ke market ataupun keluar market. Secara simpelnya, mereka harus mengerti dimana menaruh �jalan keluar� sebelum keadaan menjadi bertambah buruk.

Dengan adanya pertanggung jawaban seperti gambaran diatas, maka dunia trading secara tidak langsung menghasilkan beberapa trader yang sukses dan profesional. Untuk individual trader seperti kita, hal semacam ini menjadi sangat penting dalam mengembangkan trading system yang kita jalani.

Lalu apa yang perlu kita lakukan agar kita bisa dipertanggung jawabkan untuk setiap trading yang kita lakukan ?

Tips ke-5 : Self Reflection

Berdasarkan pengalaman dari beberapa trader yang sukses, mereka mengembangkan kedisiplinan trading mereka dengan membuat suatu trading journal untuk setiap trading yang pernah mereka lakukan. Karena pada dasarnya tidak ada suatu trading system apapun yang benar-benar cocok untuk segala kondisi market dan mempunyai tingkat akurasi 100%. Inilah mengapa kita harus meluangkan waktu dalam seminggu atau sebulan untuk melakukan review ulang (self-reflection) terhadap akumulasi trading yang sebelumnya.

Tentunya kita akan bertanya kepada diri kita sendiri, kenapa beberapa trading yang kita pilih menjadi suatu transaksi yang sukses dan kenapa ada yang tidak sukses. Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan keberhasilan trading tersebut? Kita akan mencari �ruang� dimana kita bisa melakukan improvement terhadap setiap trading yang pernah kita lakukan secara satu-persatu. Lebih dalamnya, kita akan bertanya kepada diri kita sendiri, apakah kita telah trading sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan sesuai dengan trade parameter dari trading system yang telah kita tentukan? Jika tidak, maka kita harus me-review ulang kesalahan kita agar kita tidak mengulangi kesalahan ini di masa yang akan datang. Faktanya, yang sering berperan untuk mengacaukan rencana trading yang kita adalah faktor psikologis seperti emosi yang lagi-lagi mengalahkan rasionalitas analisa kita.

Pada akhirnya dari self reflection yang kita lakukan, kita akan mendapatkan manfaat yang besar seperti misalnya bahwa kita mungkin terlalu cepat untuk keluar dari pasar, melakukan trading pada saat keluarnya news yang seharusnya tidak kita lakukan (kecuali kalau agan memang seorang news-trader) ataupun faktor � faktor emosi yang membuat kita loss. Hal � hal kecil dan simpel seperti melakukan review ulang ini bagi sebagian orang mungkin dianggap tidak penting, namun hal-hal simpel ini terkadang bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan ilmu trading kita di masa depan.

Sumber :

Part I

Part II

Part III

Part IV

Part V

Last edited by Hepcat; 12th January 2012 at 02:47 PM.
Reply With Quote
  #14  
Old 16th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default

Beberapa penyakit yang mungkin akan dialami oleh para trader

1. Menyalahkan situasi

Quote:
Nama lainnya adalah penyakit Kekanak-kanakan. Menyalahkan situasi adalah pola pikir orang yang masih anak-anak.

Kekanak-kanakan kenapa ? anak-anak selalu tidak mau disalahkan,misalkan "Adik yang salah" atau "abis nda ada waktu sie". Sikap seorang dewasa adalah berani terima kekalahan (namun tidak menyalahkan diri) dan mencari sebab terjadinya sesuatu.

Pasar memang susah di tebak ke arah mana dan bukan salah pasar jika pergerakan harga tidak sesuai dengan analisa kita. Yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi segala sesuatu agar ketika analisa kita salah tidak kehilangan semuanya.
2. Menyalahkan diri sendiri

Quote:
Kebalikan dari penyakit 1, kita merasa semua kesalahan ini karena kesalahan saya, Saya kurang pandai, Saya yang kurang kerja keras, saya yang kurang cermat dalam analisa.

Tidak semua kesalahan harus kita tanggung, ada banyak yang memang diluar kemampuan kita. Dan kebaradaan kita tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan kita disatu bidang (misal : bisnis forex/index)
Terima kekalahan sebagai bagian dari tangga menuju keberhasilan....

so,never give up..
3. Bayang-bayang masa lalu

Quote:
Biarlah kemenangan kemaren dan kekalahan kemaren menjadi kenangan dan yang membuat saat ini menjadi berharga....
hidup kita tidak ditentukan oleh masa lalu kita......
tetapi bagaimana kita menghadapi hari ini dan esok nanti.......
4. Mengabaikan hal-hal yang kecil

Quote:
Jangan hanya melihat hal-hal yang global.......
perhatikan hal-hal kecil.....
sama seperti struktur bangunan.....
sekalipun ada rangka utama tapi ingat rangka utama itu bosa berdiri kokoh karena ada paku, mur dan baut atau komponen kecil lainnya yang mendukung......
5. Mempunyai goal tapi tidak ada perencanaan pencapaian

Quote:
Target tanpa detail pelaksanaannya akan hanya menjadi mimpi disiang bolong...
Sama seperti seorang yang punya keinginan naik gunung.....
tapi berolah raga saja tidak pernah......
Trading membutuhkan banyak perencanaan dan pembelajaran.....
Alangkah baiknya apabila target kita pecah-pecah dalam milestone pencapaian....
Kita beri jangka waktu yang realistis,dan kita beri sarana pendukung....
6. Menghipnotis diri dengn kesuksesan semu

Quote:
Istilah kerennya Pseudo Success syndrome. kita di hipnotis dengan itu....
kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, truz berhenti ,nggak kemana-mana lagi.

Sudah puas dengan sukes kecil tersebut....
itu saat yang paling berbahaya karena orang akan lengah dengan kesuksesan tersebut (mabuk akan kemenangan tersebut) dan akan memperlemah tingkat kewaspadaan kita.
7. Mengambil jalan pintas

Quote:
keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang kesuksesan yang sebenarnya,real sukses. Karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses,hasilnya adalah karbitan.
Reply With Quote
  #15  
Old 16th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default

Common Mistakes ( Kesalahan Yang Umum Terjadi di Pedagangan Derivatif)

Overtrading In Number Of Traders (terlalu mengambil posisi dalam satu waktu)

Quote:
Kecenderungan trader untuk mengmbil banyak posisi pada kondisi yang dianggap menguntungkan dapat menjadi boomerang. Mengambila banyak posisi akan menguras margin account yang agan miliki. Margin account yang sedikit dapat mendekatkan agan dengan Margin Call apabila posisi tiba-tiba berbalik arah melawan perkiraan analisa agan.

Trading With Too Many Time Frame (terlalu banyak time frame yang diperhatikan)

Quote:
Melihat banyak time frame akan membuat kita bingung dan membuat ragu untuk mengambil kuputusan satu posisi dalam market

Solusi:Untuk strategi scalping menggunakan time frame yang lebih kecil, namun apabila menggunakan strategi following trend yang dipilih adalah time frame h1 ,sampai daily. Bukan masalah banyak sedikitnya tetapi seberapa gunanya time frame tersebut.
DOUBTING A TRADE BEFORE EVEN GETTING INTO IT ( Ragu-ragu bahkan sebelum mengambil posisi)

Quote:
Seringkali terjadi pada orang yang punya karakter fear. Apabila agan sering merasa rgu-ragu pada saat agan mau mengambil posisi tersebut segera cek dulu dari mana ketakutan berasal. Kalau agan sudah memiliki trading strategy yang bagus,sudah ditest beberapa waktu dan hasilnya baik. Maka tidak ada alasan lagi untuk takut.

Agan harus mengerti bahwa profit atau loss merupakan bagian dari usaha ini,jika agan tidak bisa menerima kerugian (loss) maka agan jangan berusaha di bidang ini.
REVENGE TRADING ( Ambil posisi dengan tujuan untuk membalas kerugian posisi yang lalu)

Quote:
Revenge Trading dapat berakibat buruk bagi agan dari semua sisi.
Balas dendam dimanapun itu dan apapun itu bentuknya, sifatnya selalu merugikan
YOU DO NOT HAVE TO TRADE EVERY DAY (Agan tidak harus bertransaksi setiap hari)

Quote:
Pilihan tetap ditangan agan, karena ada kalanya kita berperan sebagai pelaku / melakukan transaksi dan ada kalanya kita berperan sebagai pengamat market dengan melihat sudut pandang yang berbeda.
Trading Without A Stoploss (Bertransaksi Tanpa Pengaman / Stop Loss )

Quote:
Pernah kah agan melakukannya ??? satu, dua kali mungkin terasa tidak apa-apa namun kebiasaan ini bisa membawa agan kejurang kebangkrutan
IMPLUSE TRADING / UNPLANNED TRADING(Ambil posisi tanpa perencanaan atau hanya karena melihat gelagat pergrekan yang sepintas saja)

Quote:
Mengambil posisi tanpa perencanaan seringkali mengengacaukan trading strategi yang agan tetapkan.
Trade In Hurry ( melakukan transksi dengan tergesa-gesa karena takut ketinggalan pergerakan harga )

Quote:
Segala yang dilakukan secara terburu-buru tanpa adanya persiapan yang matang hasilnya tidak akan matang. Jadi persiapkan segala sesuatu terlebih dahulu.

contoh gampangnya kalo lagi terburu-buru dan gak liat jalan bisa-bisa kepleset kulit pisang
GET RICH QUICK MENTALY (Mental Ingin Cepat Kaya)

Quote:
Apabila Agan pengertian yang benar akan bisnis ini maka agan akan mudah mencetak uang dalam bisnis ini namun sebagai mana umumnya. Bisnis juga harus dipelajari dan ditumbuh kembangkan karena bisnis dengan resiko tinggi (High Risk) pasti juga berpeluang untuk keuntungan yang tinggi (High Gain)
PRIDE (Kesombongan)

Quote:
Apakah agan tahu bahwa dosa pertama kali terjadi adalah kesombongan.
Kisahnya dimulai dari seorang malaikat yang merasa dirinya lebih baik dari yang lain
Dan ingin menyamai Tuhan-Nya.....
Lalu malaikat tersebut dikutuk dan dikirim kedunia
Menjadi iblis atau malaikat berdosa
Kesombongan membawa kepada kecerobohan yang akhirnya membawa kepada kejatuhan

Quote:
(Maaf gak ada maksud untuk "SARA")
NEVER TRADE WHILE DRUNK (Jangan Bertransaksi ketika agan sedang mabuk)

Quote:
Terdengar konyol memang, namun pernah terjadi karena sudah loss banyak dan putus harapan
lha wong mabok kalo jalan aja bisa miring, apalagi trading
Reply With Quote
  #16  
Old 18th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default

Mumpung belum terlalu panjang, ane mau jelasin dasar forex itu sendiri

Quote:
1. Forex Trading bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja (Senin sampai Jumat) berputar mulai dari pasar New Zealand & Australia yang berlangsung pukul 04.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00 – 16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 19.30 – 04.00 WIB
Quote:
2. Perdagangan di sesi Asia biasanya harga tidak terlalu memperlihatkan pergerakan (flat). Harga biasanya mulai bergerak saat memasuki sessi Eropa (14.00 WIB) dan puncak pergerakan biasanya terjadi pada saat sessi Amerika dibuka jam 19.30.
Quote:
3. Berita ekonomi saat sesi Amerika dibuka (US open) biasanya sangat ditunggu pelaku pasar / trader. Karena pergerakan harga bisa sampai 100 – 200 point. Selalu mengikuti berita ekonomi dan analisanya terhadap pasar uang dunia di web site seperti http://www.bloomberg.com
Quote:
4. Berita ekonomi (economic indicator) yang penting dan banyak mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita tentang Non Farm Payroll (NFP), Gross Domestic Product (GDP), Trade Balance, CPI, kenaikan suku bunga dll

Untuk indikator ekonomi ada disini : http://forexfactory.com
Quote:
5. Mata uang yang paling sering diperdagangkan adalah pasangan mata uang seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, USD/JPY. Mata uang ini dipilih karena pergerakannya sangat fluktuatif.
Quote:
6. Bila GBP/USD dan EUR/USD sedang dalam kondisi “Down Trend” maka biasanya USD/CHF dan USD/JPY dalam kondisi “Up Trend”. Tapi bila suatu saat harga ini bergerak tidak berlawan seperti yang disebutkan di atas, Agan wajib hati-hati untuk memasang posisi (entry) pada hari itu.
Quote:
7. Mata Uang
GBP (Great Britain Poundsterling) mata uang negara Inggris , EUR (Euro) mata uang negara-negara Eropa, USD (United States Dollar) mata uang Negara Amerika Serikat, CHF(Swiss Franc) mata uang negara Swiss, JPY (Japanese Yen) mata uang negara Jepang.

Quote:
Bila GBP/USD =- 1.8541 berarti 1 GBP = 1.8541 USD
Bila EUR/USD = 1.2778 berarti 1 EUR = 1.2778 USD
Bila USD/CHF = 1.2250 berarti 1 USD = 1.2250 CHF
Bila USD/JPY = 114.50 berarti 1 USD = 114.50 JPY
Atau contoh mudah :
Bila USD/IDR = 9800 berarti 1 USD (Dollar) sama dengan 9800 IDR (Rupiah)
Penguatan dan Pelemahan mata uang
Kadang masih banyak orang yang terbalik membacanya, mana mata uang yang menguat dan mana mata uang yan melemah. Bila GBP/USD bergerak dari harga 1.8540 ke 1.8590 (naik). Maka ini berarti GBPUSD mengalami kenaikan 50 poin. Terhadap masing2 mata uang; GBP mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang USD mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Dollar (USD) yang dibutuhkan untuk membeli GBP semakin besar yaitu dari 1.8540 menjadi 1.8590 per 1 Poundsterling (GBP). Pendek kata nilai, nilai Pound makin mahal terhadap Dollar.

Quote:
Contoh mudah lagi mis; Dollar terhadap Rupiah USD/IDR
Bila USD/IDR bergerak dari harga 9500 ke 9900 (naik)
Artinya harga bergerak 400 point. Terhadap masing2 mata uang; USD mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang IDR mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Rupiah (IDR) yang dibutuhkan untuk membeli Dollar (USD) semakin besar yaitu dari 9500 menjadi 9900 per 1 Dollar (USD). Pendek kata nilai, nilai Dollar makin mahal terhadap Rupiah.
Quote:
8. Seperti yang Agan sudah ketahui bahwa dalam perdagangan Forex dikenal istilah "Two Ways Opportunities ?" Yaitu transaksi di FOREX dapat dilakukan dengan cara 2 arah dalam mengambil keuntungannya. Bila trend harga sedang naik maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi BUY (offer). Sedang bila trend harga sedang turun maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi SELL (bid). Contohnya :

Quote:
Posisi BUY (offer)
Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami trend naik (up trend)
Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “BUY’ dengan quantity 1000 ($10) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8550 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak naik terus sampai 1.8640. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis resistan yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8640. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 90 poin ( 1.8640 – 1.8550 = 90 point )
Quote:
Posisi SELL (bid)
Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami trend turun (down trend)
Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “SELL’ dengan quantity 10000 ($100) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8860 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak turun terus sampai 1.8780. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis suppot yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8780. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 80 poin ( 1.8860 – 1.8780 = 80 point )
Quote:
9. Analisa teknikal dan analisa fundamental sangat penting untuk dipelajari guna menganalisa pergerakan harga. Analisa Teknikal adalah analisa pergerakan harga dengan melihat grafik pergerakan harga sebelumnya ( 5 menit, 30 menit , 1 jam, atau 1 hari yang lalu) biasanya dilengkapi dengan indicator-indikator untuk melihat tren harga dan untuk memutuskan kapan harus masuk pasar (Entry) dan kapan harus keluar dari pasar (Exit). Sedangkan Analisa Fundamental adalah analisa yang didasarkan melihat perkembangan ekonomi suatu Negara. Misalnya kenaikan suku bunga bank, inflasi, NFP dll
Quote:
10. Jangan menggunakan time frame yang kecil untuk menentukan trend harga seperti 1 minute (1M), 5 minute (5M). Karena terlalu banyak “gelombang” yang bisa menelan

Gunakan time frame 1 jam (1H) untuk menentukan trend dan time frame 5 minute (5M) untuk melihat pergerakn harga. Atau gunakan time frame 1hari (1D) untuk melihat trend dan gunakan 1 jam(1H) untuk melihat pergerakan harga.

Quote:
Contoh : Trend daily (harian) sedang naik, usahakan pada hari itu jangan memasang posisi yang berlawan dengan trend harian. Lihatlah pergerakan harga pada time frame 1H (1jam), bila harga sedang turun tunggulah harga sampai dasar dan memantul kembali naik (bounce). Intinya “buy at bottom and sell at top” beli saat harga berada di dasar dan jual pada saat harga berada di puncak.
Quote:
11. Pilih strategi yang sesuai dengan Agan. Uji dahulu (back test) dengan demo account selama sebulan. Lihat hasilnya apakah memberikan probability keuntungan yang tinggi atau malah probability kerugiannya sangat besar. Kunci keberhasilan dalam trading adalah sabar dan disiplin dengan strategi yang sudah Agan yakini, hindari nafsu serakah dan rasa takut serta hindari rasa terburu nafsu untuk segera membalas kekalahan.
Quote:
12. Dalam trading gunakan paling banyak 10% saja dari equity yang Agan miliki.Misal uang di account marketiva Agan 100 USD. Gunakan paling banyak 10 USD untuk trading. Selalu pasang sotp loss 5% dari equity untuk membatasi kerugian. Dan ketahui kapan harus masuk pasar dan kapan harus keluar dari pasar.
Quote:
13. Terus belajar dan tambahlah pengetahuan agan dalam forex trading Pelajari strategi dari forum2 dan trader lain pelajari money management, pelajari trading psikologi dsb dll meski Agan selalu berhasil dalam trading

Last edited by Hepcat; 19th January 2012 at 04:51 PM.
Reply With Quote
  #17  
Old 30th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default

Kekuatan Fundamental dan Tehnikal

Fundamental Analysis, merupakan metode yang paling populer dalam dunia investasi jauh sebelum Analisa Teknikal mulai disosialiasikan oleh Eyang Soeratman Doerachman melalui komunitas J-club di Indonesia pada pertengahan tahun 2000-an.

Fundamental Analysis sering sekali digunakan oleh para investor-investor sebagai bahan dasar pengambilan keputusan para investor untuk transaksi investasinya.

Fundamental Analysis selalu menggunakan ruang berpikir yang sangat lebar untuk mengamati potensi-potensi pergerakan investasi akibat dari pengaruh-pengaruh situasi ekonomi, politik, dan merupakan buah pikiran yang berasal dari keputusan, kebijakan akibat suatu kejadian yang sedang atau akan berlangsung.

Misalnya terjadi suatu kejadian bencana atau terorisme yang mengancam kestabilan ekonomi suatu negara, secara langsung akan menelorkan kebijakan-kebijakan pemerintah setempat untuk mengambil langkah-langkah preventif, dan pemulihan untuk mengatasi kejadian tersebut. Akibatnya berlaku hukum permintaan dan penawaran yang mendadak menciptakan arus perputaran produk ataupun jasa yang berhubungan dengan kejadian tersebut.

Contoh pengamatan saya pribadi selama ini adalah, jika terjadi bencana alam di suatu bagian dunia, biasanya perusahaan sejenis Catepillar dan United Tractor akan menggeliat untuk bergerak naik. Juga misalkan terjadi banjir besar di Jakarta dan sekitarnya, maka biasanya perusahaan consumer goods sejenis Indofood dan Unilever yang mendominasi pergerakan harga di market.

Hal ini menunjukkan bahwa terjadi sejenis arus aliran harga dalam bentuk produk ataupun jasa yang berkaitan erat dengan kejadian-kejadian yang berlangsung, dan disadari ataupun tidak... pergerakan harga tersebut akan tercermin dalam bentuk chart harga yang membentuk sebuah trend kenaikan pada pendekatan teknikal.

Mari kita ambil contoh lainnya ;

Para fundamentalis akan sangat menunggu dan mengantisipasi keluarnya laporan keuangan perusahaan-perusahaan secara triwulan, dan berdasarkan data laporan keuangan tersebut maka mereka akan menentukan nilai-nilai pengembalian, prediksi, keuntungan, nilai wajar, dan lain-lain sebagai acuan dasar untuk memutuskan menanamkan investasinya dalam emiten-emiten yang menguntungkan.

Mari kita coba amati tindakan para manager investasi diatas, biasanya dengan memprediksi dan mengantisipasi lap keu dari perusahaan-perusahaan yang dianggap menguntungkan, maka biasanya para manager investasi akan melakukan pembelian secara bertahap dari saham-saham yang di'prediksi'kan akan mengeluarkan laporan keuangan yang kinclong bukan ?

Nah dalam proses pembelian bertahap tersebut, disadari ataupun tidak juga akan tercermin di chart harga yang mungkin sedang berkonsolidasi namun terjadi kenaikan harga maupun volume secara bertahap pula.

Hal ini pelan tapi pasti menjadi faktor utama pembentuk harga dalam suatu chart yang bergerak dalam suatu trend pula yang akhirnya bergerak aggresif setelah terjadi akumulasi maupun distribusi dalam konsolidasinya.

Aktifitas-aktifitas diatas juga tercermin dan ditangkap nyata oleh para teknikalis sehingga dapat dijadikan sebuah dasar pengambilan keputusan akan area-area support dan resisten, ataupun area untuk break out serta penentuan arah dan target.

Karena jika diperhatikan, pengaruh dari faktor-faktor yang diperhatikan para fundamentalis akan menciptakan sebuah volatilitas harga yang bersifat menyesuaikan diri pada situasi dan

kondisi dan akhirnya terbaca oleh para teknikalis, artinya apa ??Artinya terdapat satu dan lain hal yang menghubungkan analisa fundamental dan analisa teknikal, sehingga pengaruh dari Analisa Fundamental yang bersifat skeptis dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Analisa Teknikal yang cukup akurat.

Keduanya merupakan 2 metoda berbeda namun secara langsung ataupun tidak, sama-sama bermuara pada satu kesimpulan serta 1 tujuan.

Quote:
Mungkin komendan sekalian punya komentar yang berbeda dengan komentar saya, bisa di share disini
Reply With Quote
  #18  
Old 30th January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default

Analisa Fundamental vs Analisa Teknikal

Kamu mungkin akan bangun pagi untuk melihat berita � berita ekonomi melalui CNN ataupun membaca berita harian ekonomi dari Reuter melalui internet. News atau berita � berita di dalamnnya pastinya akan membuat otakmu berpikir secara logika untuk menganalisa kemungkinan arah pergerakan harga /trend kedepan. Dalam hal ini kamu mungkin secara tidak sadar telah melakukan apa yang dinamakan analisa fundamental. Selanjutnya kamu akan memutuskan apakah kamu akan terjun untuk melakukan buy atau sell, ataupun untuk keluar dari pasar dengan melakukan close position.

Di saat yang bersamaan di salah satu window browser kamu, kamu mengamati indikator � indikator dalam software trading kamu. Indikator-indikator didalamnya saat itu menunjukkan tanda � tanda akan crossing, telah melakukan crossing ataupun telah menyentuh batas � batas support dan resistance. Kamu pastinya akan berucap dalam hati,

Quote:
�Nah.. ini nih saatnya untuk beraksi ��
Saat itu juga kamu memformulasikan rumus-rumus dalam indikator-indikator yang kamu pakai untuk menentukan keputusan masuk ke pasar atau keluar dari pasar. Dalam hal ini kamu juga telah melakukan apa yang dinamakan analisa teknikal.

Ketika kita menganalisa berita berita ekonomi dunia baik micro ataupun macro, kita telah melakukan analisa fundamental. Ketika kita melakukan charting melalui serangkain indikator untuk menentukan arah pergerakan harga, kita telah melakukan teknikal analisis. Banyak trader menggunakan teknikal analisis untuk membuat suatu analisa dalam jangka pendek (short term) karena analisa ini dikenal cukup akurat untuk membuat prediksi dalam jangka pendek, seperti contoh untuk memprediksi pergerakan harga harian.

Saya yakin kamu pernah mendengar ungkapan unik seperti �the charts don�t lie� atau chart tidak pernah bohong dalam konteks analisa teknikal yang berdasarkan sample data kurun waktu tertentu. Namun bagi para long term trader atau para trader yang berinvestasi untuk jangka panjang, mereka biasanya menggunakan analisa fundamental untuk memprediksi trend / arah pergerakan harga. Kedua analisa ini adalah suatu bentuk dari pengamatan pergerakan harga, dan sebenarnya kembali lagi kepada cara mereka untuk mengintepretasikan variabel-variabel di dalamnya untuk mendapatkan profit sebagai seorang trader yang sukses.

Saat kita berhasil mengikuti arah pergerakan / trend yang terjadi di pasar, kita akan memahami bahwa sebenarnya baik analisa fundamental maupun analisa teknikal berada di derajat yang sama pentingnya. Kedua analisa ini seharusnya bisa menjadi partner dalam usaha kita meraih profit. Analogi yang menarik sebagai gambaran, kamu bayangkan bagi kedua analisa ini adalah mereka seperti dua orang jago pedang dengan posisi saling memunggungi dalam bekerjasama menghadapi musuh yang besar dan banyak. Para trader biasanya bisa terjebak dengan adanya jebakan � jebakan (trap) di pasar yang bullish atau bearish dalam jangka pendek, namun jika kita mengerti fundamentalnya maka kita tidak akan termakan jebakan tersebut.

Baik analisa fundamental ataupun analisa teknikal sebenarnya akan membantu kita untuk melihat suatu gambaran besar yang lebih komplit mengenai market tertentu. Keduanya seharusnya dapat digunakan untuk saling memperkuat satu sama lain daripada saling diadu satu sama lain.

Quote:
Kalo kamu sendiri lebih condong ke mana ? teknikal atau fundamental atau pake 2-2nya ?
Quote:
Reply With Quote
  #19  
Old 31st January 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default

Hipotesis & Perenungan Analisa Teknikal

Sejak tahun 70 an sampai sekarang,
banyak para �insinyur� yang menciptakan penemuan mengenai indikator teknikal di dunia trading. Beberapa diantara mereka dikenal sebagai guru besar dan menjual hasil penemuannya kepada publik. Sebut saja maha guru Charles Dow dan teorinya mengenai Dow Jones Indexes, Leonardo Da Vinci yang menemukan prinsip Fibonacci, RN Elliot dengan Elliot Wave studinya, W Wilders yang memperkenalkan perhitungan matematis overbought dan oversold melalui indikator ADX dan Relative Strength Index (RSI), serta masih banyak insinyur yang lainnya.

Jika salah satu dari semua studi diatas di implementasikan ke suatu chart, maka apa yang kita lihat adalah suatu seni, chart yang dihiasi oleh suatu �ornamen� yang bisa membuatmu terkagum atau malah semakin membingungkan.

Lalu kita semakin banyak menemui lagi insinyur-insinyur specialist chart yang menemukan Linear Charts, High-Low-Close Bar Charts, Japanese candles, Reversal Patterns, Pivots, Fractals, dan sebut saja apa namanya.


Apa yang kita yakini belum tentu benar

Hari ini, kita menemukan banyak sekali teknik dan metodologi orisinil yang bermutasi menjadi bermacam-macam tipe yang tersedia untuk seorang chartist atau technician (orang yang menggunakan indikator teknikal).

Apa yang membuat banyak orang gagal untuk memahami adalah, bahwa semua studi, metodologi dan indikator diatas berdasarkan kepada suatu tabel statistik data masa lalu yang diubah menjadi suatu grafik untuk memberikan �gambar� kepada trader dalam proses menentukan keputusan trading kedepan.

Jika di garis bawahi, studi-studi diatas bisa digunakan dalam suatu kondisi market tertentu, semua market dalam waktu tertentu, tapi tidak bagi semua market dalam semua waktu dan kondisi.

Mengutip kata-kata dari Sir Winston Churchill,
�That you can lie to some people all the time, all people some of the time, but not to all people, all the time.�
Beberapa dari para teknikalis menggunakan studi teknikal ini sebagai suatu rumus trading yang mutlak (dikenal sebagai Holy Grail). Para pengikut mereka menggunakan studi teknikal ini adalah sebagai �obat kuat mental� , dimana mereka tidak akan berani memencet tombol open posisi tanpa adanya suatu signal dari para teknikalis.

Ada suatu ungkapan,
�It is not theirs (the charts) to reason why,
But to signal Sell or Buy,
For the traders to do or die,
Hoping that the signal does not lie � �
Apakah benar begitu kenyataannya?
Kamu bisa menilainya sendiri.


Apa yang lebih penting adalah bahwa itu semua hanyalah suatu alat. Dimana alat tersebut dibangun dari database masa lalu. Lebih jauh lagi, �kekakuan� dari parameter database yang digunakan dalam studi tersebut tidaklah responsif dengan perubahan kondisi market yang terjadi. Apakah kita lupa bahwa market adalah suatu kumpulan dari tingkah laku pelakunya yang sering berubah-ubah?

Lalu bagaimana mungkin bahwa studi-studi ini bisa menjadi suatu rumus / holy grail?
Mungkin saja ini disebabkan oleh ketidak-tahuan, kemalasan, keras kepala, atau karena naluri sebagai gambler (tidak ubahnya seperti martinangel gambler strategi). Jika digunakan seperti itu, maka yang dihasilkan adalah suatu kekeliruan yang dapat membawa trader kedalam jurang yang dalam.

Apa yang banyak trader tidak ketahui atau gagal memahami adalah, kesuksesan dalam mengarungi market terdiri dari beberapa hal, dan bukan seperti membaca resep membuat roti.

Dari beberapa hal tersebut, ada tiga hal yang dianggap penting. Pertama adalah �struktur market�, yang kedua adalah �Kamu� sendiri, dan yang satunya adalah �Kaum Kapitalis�.

Reply With Quote
  #20  
Old 6th February 2012
Hepcat's Avatar
Hepcat Hepcat is offline
Enthusiast
 
Join Date: May 2011
Location: Jakarta
Posts: 187
Rep Power: 0
Hepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good manHepcat is a Good man
Default

Pola Candlestick dengan Bollinger Bands

Suatu pola candlestick selesai terbentuk apabila candlestick terakhir pembentuk pola tersebut sudah close, baru kemudian open-posisi bisa dilakukan. Jika pola candlestick tersebut valid berarti harga (price action) sudah dapat di pastikan akan bergerak ke satu arah tertentu, pola candlestick ini akan digunakan mengambil keputusan untuk open-posisi jual maupun beli dengan bantuan dari indikator Bollinger Bands (period 20, standard deviasi 2).

Quote:

Pola Candlestick pada titik Resistance dan titik Support
Bollinger Bands terdiri dari tiga alur garis (bands), garis di bagian atas identik dengan RESISTANCE garis di bagian bawah identik dengan SUPPORT. Jika harga (price action) berada disekitar gari-garis tersebut cenderung untuk berbalik arah; kalau harga (price action) berada disekitar garis Bollinger Bands atas cenderung akan berbalik turun demikian sebaliknya bila harga (price action) berada disekitar garis Bollinger Bands bawah cenderung akan berbalik naik.

Menentukan Signal JUAL dan Signal BELI

Pada saat trend naik (bullish trend) signal JUAL diperoleh apabila dekat dengan atau pada atau di atas garis Bollinger Bands atas terbentuk pola-pola candlestick yang terdiri dari tiga batang, dua batang atau tunggal seperti di bawah ini:

Evening Star (Evening Doji Star)
Dark Cloud Cover
Bearish Engulfing
Bearish Harami (Bearish Harami Cross)
Doji, Dragonfly Doji, Gravestone Doji, Longleged Doji
Hammer, Inverted Hammer, Hanging Man, Shooting Star

Pada saat trend turun (bearish trend) signal BELI diperoleh apabila dekat dengan atau pada atau di bawah garis Bollinger Bands bawah terbentuk pola-pola candlestick yang terdiri dari tiga batang, dua batang atau tunggal seperti di bawah ini:

Morning Star (Morning Doji Star)
Piercing Line
Bullish Engulfing
Bullish Harami (Bullish Harami Cross)
Doji, Dragonfly Doji, Gravestone Doji, Longleged Doji
Hammer, Inverted Hammer, Hanging Man, Shooting Star


Dengan hanya memilih pola candlestick yang terbentuk di sekitar garis Bollinger Bands atas atau bawah, dua sumber signal yang sangat kuat telah berhasil disatukan, sekarang abaikan semua pola candlestick yang muncul di luar ketentuan, pilih hanya yang memenuhi syarat.

mengenai pola-polanya bisa cek di postingan ini http://www.ceriwis.us/showpost.php?p...72&postcount=7

Last edited by Hepcat; 6th February 2012 at 01:36 PM.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:49 AM.


no new posts