[bobotoh persib bandung]

[SapedahVIP]

Persib Buka Liga Super Indonesia 2011/2012?

Kubu 13 yang menolak keberadaan Liga Prima Indonesia (LPI) tetap akan menggelar kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012. Kompetisi ini rencananya akan dibuka pada tanggal 1 Desember 2011. Uniknya, kubu ini tetap akan merangkul tim Persib Bandung dan berencana menjadikannya salah satu tim yang berlaga dalam partai pembukaan liga.


Keterangan ini diungkapkan oleh Hendri Zainuddin, Direktur teknik Sriwijaya FC (SFC). Seperti dikutip Vivanews.com, Hendri mengatakan pembukaan LSI akan mempertemukan timnya SFC melawan Persib Bandung. Kompetisi LSI ini tetap akan digelar karena sesuai dengan amanat kongres Bali dan statuta. Jika jadi digelar, maka kompetisi ini akan diikuti 14 klub.

“Jadwal laga perdana Sriwijaya main di ISL pada tanggal 1 Desember nanti melawan Persib Bandung,” ujar Hendri Zainuddin, kepada Vivanews.com.

Sampai saat ini, pihak manajemen Persib sendiri yang masih abstain dalam masalah LSI vs LPI ini belum memberikan keterangan terkait rencana digelarnya LSI tersebut. Dalam keterangan terakhirnya beberapa waktu yang lalu, manajemen Persib masih menunggu langkah yang akan ditempuh PSSI untuk menyelesaikan masalah ini.

Sumber

[bboying01]

nice info dan

[d_smiling_face]

Pelatih Persib Akan Siapkan Program Khusus

Selama masa kompetisi LSI 2011-2012 nanti, Pelatih Persib Drago Mamic mengungkapkan, dirinya dan jajaran pelatih telah mempersiapkan program khusus. Program yang disiapkannya itu menyakut masalah fisik para pemainnya.
Menurut Drago, tim pelatih akan mempersiapkan game interal setiap usai pertandingan. Game tersebut khusus untuk pemain yang kurang mendapatkan menit bermain atau tidak bermain sama sekali pada pertandingan. Dalam game internal tersebut, Persib mempersiapkan tim lawan dari klub lain.

"Jadi misalnya kita bermain hari Sabtu, maka hari Senin kita akan gelar game internal. Ini untuk tetap menjaga kondisi pemain lainnya meskipun mereka tidak bermain dengan menit yang lama pada pertandingan," tutur Drago.

Selain itu, hal tersebut juga untuk mengantisipasi kondisi pemain yang sewaktu-waktu terkena hukuman kartu kuning maupun akumulasi kartu kuning sehingga tidak bisa bertanding. Drago mengharapkan dengan program tersebut dapat membantu mempertahankan kondisi pemain, dan juga menjaga agar tidak ada senggang yang terlalu jauh antara pemain yang banyak diturunkan dan tidak.

Lebih lanjut, dia menuturkan, game internal tersebut juga akan berlaku untuk pemainnya yang mengalami cedera. Menurut dia, game internal bisa digunakan sebagai salah satu upaya pemulihan cedera.

Salah satu pemain Persib yang saat ini tengah mengalami cedera adalah Muhammad Nasuha. Mantan pemain Persija Jakarta itu dipastikan tidak dapat turun pada pertandingan menjamu persiram Raja Ampat nanti. Saat ini, Nasuha masih dalam masa pemulihan seusai menjalani operasi kista baker di bagian belakang lutut kanannya.

"Nasuha masih menjalani terapi dengan fitnes dan berenang. Di program game internal nanti dia akan kita terapi untuk melatih kembali pergerakan kakinya supaya tidak kaku," ucapnya. Drago belum bisa memastikan apakah pada pertandigan selanjutnya yaitu melawan Sriwijaya FC pada 7 Desember Nasuha akan bisa diturunkan.
Dia mengatakan, yang terpenting adalah kondisi pemain belakangnya itu kembali normal terlebih dulu.
sumber

===

Drago Siapkan Uji Coba Bagi yang Tak Main

Pelatih Persib Bandung Drago Mamic sudah menyiapkan program bagi pemain yang tak memperkuat Persib di laga perdana Liga Super Indonesia (LSI) melawan Persiram Raja Ampat, Sabtu (3/12). Mereka akan menjalani uji coba pada Senin (5/12). "Untuk pemain yang tak bermain dan yang bermain kurang dari 30 menit akan bermain di pertandingan uji coba dua hari setelah pertandingan," kata Drago kepada wartawan.
Hal ini dilakukan agar kemampuan pemain terus terjaga dan bisa meningkat. Namun, siapa yang akan menjadi lawan pemain pelapis Persib tersebut belum ditentukan.
sumber

=========

Drago Mamic Wajibkan Skuad Persib Nonton Pertandingan Sepakbola

Pelatih Persib Bandung Drago Mamic wajibkan skuad 'Maung Bandung' menonton pertandingan sepakbola, khususnya klub yang ada di Indonesia. Hal itu diperlukan agar pemain tahu peta kekuatan calon lawannya dan apa yang harus dilakukan dalam sebuah pertandingan.

"Saya katakan sama pemain menonton pertandingan itu sangat penting. Mereka bisa belajar banyak hal dari menonton pertandingan tim lain," kata Drago di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Senin (28/11/2011) petang.

Dengan menonton pertandingan, ia berharap para pemain makin mengerti apa yang harus dilakukan sebagai pesepakbola. Akhirnya, ia juga menginginkan para pemain mampu tampil lebih baik dari saat ini.

"Saya wajibkan pemain menonton pertandingan. Karena bagaimanapun sepakbola adalah profesi mereka," tuturnya.

Drago kemudian menyebut beberapa hal positif yang bisa diambil ketika pemain sering menonton pertandingan sepakbola.

"Di sana kita bisa lihat semua gol, peluang, dan semua hal penting di pertandingan. Itu mengapa dengan menonton pertandingan lawan, kita bisa tahu bagaimana tim membuat gol, bagaimana pemain menembak penalti, bagaimana wasit memimpin, karena wasit pada satu pertandingan memberi penalti, tapi di waktu lain tidak," jelas eks pelatih timnas Myanmar itu.
sumber

[jessiez]

Sudi mampir ndan
Kali" aja ada yang suka baca berita seputar sepakbola thank u

http://beritabolaindonesia.com

[sireumbeureum]

Pelita Waspadai Pergerakan Dari 2nd Line Persib


Hari Minggu malam besok, Persib Bandung akan kembali pentas di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia 2011/12 melawan tuan rumah Pelita Jaya Karawang. Dalam pertandingan yang rencananya akan disiarkan langsung ini, tim tuan rumah akan mewaspadai para gelandang Persib yang rajin membantu penyerangan.

Pelatih Pelita yang baru, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa dalam pertandingan ini ia menginstruksikan para pemain untuk tampil disiplin tetapi tetap enjoy. Sebab mantan pelatih timnas Indonesia U23 tersebut melihat kondisi mental lawan yang sedang dalam percaya diri tinggi setelah berhasil mengalahkan Persija Jakarta hari minggu lalu.
Selain itu, dengan bertanding di stadion Si Jalak Harupat yang merupakan kandang Maung Bandung, maka laga nanti bagi Pelita atmosfernya seperti bermain away.
“Oleh karena itu saya instruksikan anak-anak untuk mewaspadai laga besok dengan bermain penuh disiplin tetapi tetap dalam koridor mereka harus main dengan perasaan gembira,” kata pelatih Rahmad saat melakukan latihan di lapangan Brigif, Cimahi sore ini.
Menurut pelatih yang juga seorang marinir itu, semua pemain Persib dinilainya berbahaya, termasuk strikernya, Moses Sakyi. Namun timnya harus mewaspadai pergerakan para gelandang Persib yang kerap muncul dari second line untuk menciptakan peluang.
Sedangkan tentang kondisi timnya, dua pemain dipastikan absen dalam pertandingan ini, yaitu Erik Setiawan karena akumulasi dua kartu kuning, dan Angel Bert Sany karena cedera. Sementara dua pemain lainnya yaitu Greg Nwokolo dan Alexander Bajevski kondisi fisiknya masih dipantau sampai besok.
“Yang pasti kami memang masih butuh satu proses adaptasi antara saya dengan pemain dan pemain dengan saya. Dan tentu saya berharap terus ada perbaikan. Yang pasti kita lihat saja besok,” jelas pelatih yang sering disapa dengan inisialnya, RD.

sumber : simamaung

[d_smiling_face]

Waspadai Teror Pendukung Persib Bandung

Laga Persib Bandung melawan Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (13/4) dipastikan berlangsung panas. Tak heran, faktor keamanan jadi perhatian pihak kepanpelan Bandung dan ofisial tim Arema Cronus.

Setelah mempertimbangkan kondisi supporter di Bandung yang tak begitu kondusif terhadap Singo Edan, tim pelatih dan kepanpelan akhirnya setuju untuk tidak menginapkan skuad di Soreang, Kabupaten Bandung, yang berdekatan dengan Stadion Si Jalak Harupat, venue pertandingan Persib-Arema.
Sebaliknya, Arema menginap hotel di pusat Kota Bandung, yakni Gino Feruci Hotel, Jalan Kebon Jati. Selama dua hari ke depan, tim bakal menghabiskan waktu istirahatnya di hotel yang berdekatan dengan Jalan Braga tersebut. Praktis, transportasi Arema dari hotel ke Sadion Si Jalak Harupat bakal semakin jauh.
Setidaknya, Arema harus menempuh jarak satu jam agar sampai di Jalak Harupat Soreang, baik saat uji lapangan maupun hari pertandingan.
Kekhawatiran pihak keamanan dan panpel adalah saat hari pertandingan. Namun, saat uji lapangan pun diperkirakan juga harus diwaspadai. Pasalnya, suporter Persib bisa saja melakukan teror guna menjatuhkan mental Cristian Gonzales dkk.
Karena itu, demi mengamankan tim, pihak panpel menyetujui penggunaan kendaraan taktis untuk Arema saat laga. General Manager Arema, Ruddy Widodo mengungkapkan, pihak panpel Bandung ingin kondisi keamanan pertandingan terjaga.
“Kita sudah minta rantis, dan pihak panpel Bandung setuju. Mengingat situasi politik yang sedang rentan, kita tidak mau memancing gangguan keamanan, kita pakai rantis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Ruddy.
Pada hari pertandingan, seluruh awak penggawa Arema bakal menaiki rantis dari hotel Gino Feruci ke Stadion Si Jalak Harupat. Begitu juga, saat kepulangan, polisi bakal mengawal rantis Arema hingga sampai di hotel. Penggunaan rantis sendiri sudah pernah dilakukan oleh Arema saat dijamu Persib tahun lalu.
“Tahun lalu berjalan cukup lancar. Kita pakai rantis dan kondisi tim aman. Tidak ada pemain yang terluka. Kita harapkan saat hari H nanti juga tidak ada insiden. Tapi, agar aman dan antisipasi, kita siapkan rantis,” terang Ruddy. (fin/jon)

sumber