★ ◄ FC PSM MAKASSAR ◄► Juku Eja ◄► Pasukan Ramang ► ★

d_smiling_face

Quote:

Persatuan Sepak bola Makassar (disingkat PSM Makassar) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. PSM Makassar saat ini bermain di Divisi Utama Liga Indonesia. PSM Makassar merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia dan telah mewakili Indonesia dalam Liga Champions Asia dua kali. PSM Makasar merupakan tim dengan catatan prestasi paling stabil di pentas Liga Indonesia, dengan sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya sekali gagal masuk putaran final.

Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertadningan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.

Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM).

Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi nafas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah Ramang. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepakbolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini sempat dijuluki Pasukan Ramang.

PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.

Ketika tim-tim perserikatan digabung dengan tim-tim galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000, dan selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.

Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santotal tosa, Miro Baldo Bento, Kurniawan yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.

Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang kontinyu dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi managemen PSM.

PSM Makasar yang juga dijuluki Ayam Jantan Dari Timur memiliki sekitar 24 kelompok suporter, diantaranya adalah The Macz Man, Mappanyuki, Ikatan Suporter Makasar (ISM), Suporter Hasanuddin, Suporter Dealos, Suporter Reformasi, Komando, Suporter Bias, Suporter Kubis, Karebosi, Gunung Lokong, Suporter PKC (Pannampu, Kalumpang, dan Cumi-cumi, Red Gank (Pattene),KVS,Zaiger,Antang Communitty.

Perserikatan
1957 - Juara
1959 - Juara
1961 - Runner-up
1964 - Runner-up
1965 - Juara
1966 - Juara
1994 - Runner-up

Liga Indonesia
1994/1995 - Juara
1995/1996 - Juara
1996/1997 - Semifinalis
1997/1998 - dihentikan
1998/1999 - 8 Besar
1999/2000 - Juara
2001 - Runner-up
2002 - Semifinalis
2003 - Runner-up
2004 - Runner-up
2005 - Posisi ke-2 Wilayah Timur, Finalis 8 Besar
2006 - Posisi ke-4 Wilayah Timur, Finalis 8 Besar
2008 – Juara

Liga Champions Asia
2001 - Perempat final (masih bernama Piala Champions Asia)
2004 - Babak pertama
2005 - Semi Final (melawan tim dari Qatar)

Skuat 2009/10
Ketua Umum:Ilham Arief Sirajuddin
Manajer: Hendra Sirajuddin
Asisten Manajer Bidang Umum: Faisal Maming
Pelatih Kepala: Rober Alberts
Asisten Pelatih: Liestiadi
Asisten Pelatih: Imran Amirullah
Asisten Pelatih: Herman Kadiaman
Dokter Tim: dr Azhary

Kostum home PSM musim 2011

Kostum away PSM musim 2011

SKUAD MUSIM 2009-2010

Kiper:
1 Syamsidar
20 Fachrul Nurdin
21 M Rahman

Bek:
2 Hendra Wijaya
3 Adnan Buyung
5 Henry Njobi Elad
13 Franklin Erens Siegers
14 Fahtul Rachman
17 Adryan S
23 Arifin
29 Handi Hamzah

Gelandang:
6 Asri Akbar
7 Daniel Soarez Nevez Baroni
8 Syamsul Bachri Chaerudin
12 Fadly M
15 M Aidil
18 Gufron Lakahia
22 Fandy Edy
25 Diva Tarkas
27 Risnandar Amri
28 Aditya Putra Dewa

Penyerang:
9 Christian Carrascao
10 Daryoush Ayyoubi
19 Rahmat
32 Yudi Kenci

Terkait:

d_smiling_face

Silahkan diupdate jika ada info terbaru

d_smiling_face

Tim Juku Eja Rombak Struktur Manajemen

Quote:

PSM Makassar berencana melakukan perombakan struktur manajemen sebelum putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) musim ini.

Ketua Umum PSM Ilham Arief Sirajuddin, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/6) mengatakan bahwa rencana perombakan itu diharapkan bisa membuat manajemen PSM lebih profesional di masa yang akan datang. "Saat ini manajemen memang siap melakukan perubahan di jajaran struktur manajemen. Artinya beberapa nama yang sebelumnya akan diganti dengan orang yang baru," katanya.

Menurut Wali Kota Makassar itu, PSM segera melakukan pembenahan manajemen termasuk mencari sosok yang tepat untuk mengisi posisi manajer teknik dan bagian keuangan yang masih lowong. Khusus untuk posisi manajer teknik dinilai sangat penting dalam tubuh manajemen PSM. Alasannya, manajer teknik memiliki tugas penting untuk melakukan evaluasi kinerja pemain dan pelatih.

"Kita saat ini sudah mempunyai nama untuk mengisi posisi bidang keuangan. Sedangkan untuk manajer teknik masih kita cari, mudah-mudahan kita bisa mendapatkannnya dalam waktu dekat," katanya.

Soal wacana perombakan manajemen PSM jelang putaran kedua belakangan memang semakin kencang. Penyebabnya tak lepas dari kabar manajemen lama yang sebelumnya menangani tim di Liga Super Indonesia akan kembali mengurus PSM di LPI.

Bahkan bukan cuma manajemen yang akan kembali menangani tim Juku Eja, melainkan jajaran panitia pelaksana pertandingan PSM di kompetisi LSI yang lalu. Salah satu hal yang membuat munculnya wacana tersebut mengingat hubungan pemain dengan manajemen yang lama dinilai lebih dekat, kondisi itu cukup berbeda dengan manajemen yang saat ini menangani PSM... sumber

d_smiling_face

PSM Temui Petinggi LPI

Quote:

Manajemen PSM Makassar menyatakan pertemuan dengan pihak konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) tak terkait dengan agenda kongres PSSI di Solo, 30 Juni 2011.

Ketua Umum PSM Makassar Ilham Arief Sirajuddin, di Makassar, Rabu, mengatakan pertemuan dengan Direktur Utama Konsorsium PT LPI Widjayanto, hanya membahas soal persiapan klub termasuk PSM menghadapi putaran kedua kompetisi LPI.

"Pertemuan ini hanya membahas persipan manajemen menghadapi putaran kedua nanti, tidak ada pembahasan terkait Kongres PSSI nanti," jelas Ilham.

Sementara Direktur Utama Konsorsium LPI, Widjayanto, mengaku bahwa pertemuan dengan manajemen PSM merupakan hal yang biasa sebelum menuju putaran kedua LPI.

Selain membahas soal perbaikan manajemen, pertemuan PSM dan LPI juga akan mengevalusi performance dan kinerja para pemain dan pelatih selama putaran pertama lalu.

"Kita juga ingin melihat respon dari masing-masing daerah karena kelak ada rencana dari LPI untuk mengembalikan pengelolaan klub ke daerah masing-masing,"katanya.

Mengenai keputusan Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) terkait keberadaan LPI, pihaknya mengaku cukup optimistis jika putaran kedua akan tetap digelar sambil berharap adanya pengakuan dari FIFA.

Widjayanto juga mengaku bahwa pihaknya terbuka menggelar dialog dengan Komite Normalisasi terkait keberadaan LPI.

"Kita akan tetap menunggu setelah kongres nanti termasuk apa keputusanya, bisa jadi LPI akan dilebur dengan LSI," ujarnya seperti dikutip dari Antara...sumber

DreamWorld

Makassar - Performa yang buruk membuat manajemen PSM Makassar memutuskan mendepak dua pemain asingnya. Striker Iran Daryous Ayyoubi dan gelandang Brasil Daniel Suarez Baroni ditendang dari skuad 'Juku Eja'.

Kabar pemecatan tersebut diutarakan asisten Manajer Umum Faisal Maming dan Manajer Hukum PS, Syahrir Cakkari, dalam keterangan pers di Kafe Layar, Mall Ratu Indah, Makassar, Selasa (22/12/2009).

Menurut Syahrir, dari hasil evaluasi tim, kedua pemain asing tersebut tidak menampilkan prestasi yang positif selama merumput bersama PSM. Hal tersebut dibuktikan dari capaian peringkat PSM di tangga klasemen ISL musim ini yang masih berada di posisi 13 dengan nilai 12.

"Kami mengakui memang dari awal kita salah pilih pemain asing dan hasilnya, prestasi PSM anjlok dan hal ini membawa pengaruh buruk pada pemain lainnya," tutur Syahrir.

Sebagai kompensasi, lanjut Syahrir, PSM hanya memberikan pesangon satu bulan gaji pada Ayyoubi serta memfasilitasi kepulangan kedua pemain itu ke negara asalnya. Hal ini dinyatakan sudah sesuai dengan klausul kontrak tentang pemutusan kontrak yang sebelumnya ditanda tangani oleh pemain, agen dan manajemen tim.

Ditambahkan Faisal, pemecatan yang ditempuh pihaknya eperti mengangkat tumor dalam tubuh PSM. Mereka juga sudah membidik beberapa nama pemain asing baru untuk digaet, antara lain gelandang serang asal Korea Selatan yang kini bermain untuk klub Singapura Super Reds FS, Yu Hyun Koo, dan gelandang kawakan Thailand, Therdsak Chaiman, erta Marcello Cirelli asal Argentina.

Adapun dari kalangan pemain lokal mereka mengincar bek Persisam Samarinda Usep Munandar dan Warsidi.

Quote:

Sumber: http://www.detiksport.com/

d_smiling_face

Jagoannya Tak Diakomodir, Ilham Kecewa Pada Manajemen PSM

Quote:

Ketua Umum PSM Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dikabarkan sangat kecewa dengan manajemen PSM. Pasalnya, keinginannya agar Suhardi Hamid dimasukkan dalam manajemen tim dengan posisi manager finance ditolak. Apalagi alasan penolakan dinilai mengada-ada.

ketua Umum PSM Makassar, Ilham Arief Sirajuddin

Sumber Tribun yang dikenal dekat dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini, mengatakan Ilham sangat tidak menyangka jika manajemen tim akan menolak Suhardi. Sebab, sebelumnya dia telah meminta izin kepada Chief Executive Officer (CEO) Liga Primer Indonesia (LPI) Widjayanto saat berkunjung ke Makassar, untuk menempatkan Suhardi sebagai manajer finance.

Keinginan Ilham memasukkan Suhardi karena Kepala Bank Mega Cabang Panakkukang ini telah berpengalaman sebagai manajer keuangan PSM selama beberapa musim. Yang membuat malu Ilham, kata sumber tersebut, karena dia juga telah meminta izin kepada top leader Bank Mega agar memakai jasa Suhardi di PSM.

"Pak Ilham sangat kecewa. Apalagi, manajemen juga telah mendepak Syahrir Cakkari dari kursi Legal Officer PSM," kata sumber tersebut yang minta namanya tidak ditulis.

Kabar kekecewaan Wali Kota Makassar ini sejalan dengan pengakuan Manager Finance PSM, Islah Idrus, bahwa saat bertemu Ketua Umum PSM dia sempat ditanya mengenai tidak masuknya Suhardi dalam manajemen tim dan didepaknya Syahrir Cakkari.

Pada putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI), Islah menjabat Manager Operational PSM. Namun, setelah PT PSM Makassar dipimpin Rully Habibie sebagai CEO, dilakukan perombakan manajemen dan Islah mendapat kursi baru sebagai manager finance.

Posisinya sebagai manager operation kemudian diberikan kepada Ismun Muhdar Amin yang sebelumnya koordinator ticketing.
sumber

d_smiling_face

LPI Ditunda, PSM Tunggu Kompetisi Baru

Quote:

Keputusan konsorsium Liga Premier Indonesia (LPI) yang mengumumkan jika kompetisi yang digagas oleh Bos Medco Arifin Panigoro itu harus ditunda hingga PSSI mengeluarkan format baru kompetisi di Indonesia.
Setelah menerima Managemen PSM menerima surat penundaan itu, Managemen PSM PSM Makassar tetap akan menghormati keputusan itu.
Menurut CEO PSM Makassar Rully Habibie, apapun keputusan dari Konsorsium LPI, PSM akan menghormati.

"Kita kan bernaung dibawah bendera LPI, jadi apa pin keputusan yang dikeluarkan oleh LPI akan kami hormati. Nantinya kita akan menunggu hasil dari Konsorsium LPI" jelas, CEO PSM Rully Habibie
Sementara itu Public Relation PSM A Widya Syahzwina juga mengatakan jika dengan adanya pengumuman ini maka Managemen PSM akan segera menggelar pertemuan untuk membahas persiapan selanjutnya sekaligus membahas keputusan dari LPI jika kompetisi harus di tunda..

" Bagaimanapun keputusanan dari LPI, kami dari pihak PSM tetap mempersiapkan diri untuk mengikuti liga dengan format baru yang sedang di godok oleh PSSI. Kita lihat saja kedepannya," pungkasnya.

Public Relation PSM itu juga menabahkan jika Baru-baru ini PSM menerima surat dari Departemen LPI yang menenai Penundaan Kompetisi LPI dan isi dari surat tersebut menurut Widya bila CEO LPI dan Board of Management LPI menyampaikan kepada seluruh peserta jika perputaran kompetisi selanjutnya harus ditunda hingga PSSI dikepengurusan baru ini mengeluarkan format kompetisi sepakbola yang tertinggi di Indonesia.
sumber

d_smiling_face

PSM Layak di Liga Profesional

Quote:

MAKASSAR – Terdapat 10 klub yang dianggap sudah layak bertarung di liga profesional.Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dalam acara seminar sepak bola yang dilakukan di Malang,Senin (8/8).

Dari 10 klub yang disebut layak,klub kebanggaan Sulawesi Selatan (Sulsel) PSM Makassar masuk kategori yang dianggap layak bertarung di liga profesional.PSM adalah satu dari empat klub LPI yang disebut layak,selain Persebaya 1927, Persema Malang,dan Persibo Bojonegoro. Sementara sisanya berasal dari klub ISL, yaitu Arema FC,Semen Padang,Sriwijaya FC,Persib Bandung,Pelita Jaya,Deltras Sidoarjo.Menurut Djohar,ke-10 klub yang disebutkan memiliki persyaratan untuk bisa tampil dalam liga profesional yang sedang digodok PSSI.

Pernyataan Djohar yang menyebut PSM layak masuk liga profesional tentu melegakan seluruh pencinta sepak bola Makassar. Sejak PSSI mengumumkan melebur LPI dengan LSI dan membentuk liga profesional baru,banyak suara miring terkait kesiapan PSM. Terdapat lima kriteria utama yang menjadi acuan verifikasi tim yang dinilai profesional, yakni dokumen legalitas,keuangan, infrastruktur,personal,dan supporting. Manajemen skuad Juku Eja––julukan PSM––sendiri sejauh ini mengaku optimistis jika PSM akan lolos verifikasi dan berlaga di kompetisi tertinggi tanah air.Meski begitu, tidak sedikit yang meragukan kemampuan Pasukan Ramangini.

Pengamat sepak bola Yopie Lumoindong mengatakan,dari lima aspek yang menjadi persyaratan utama sebagai klub profesional peserta kompetisi tertinggi,PSM berpotensi untuk memenuhi itu. Secara legalitas dan keuangan,PSM berbadan hukum dan mendapat suntikan dana dari konsorsium LPI.Untuk infrastruktur,PSM memiliki Stadion Andi Mattalatta yang bisa disewa setiap kompetisi bergulir.
sumber

____________________________________

CEO: GAJI TETAP DIBAYAR

Quote:

MAKASSAR –Seluruh pemain PSM Makassar dipastikan tetap mendapat gaji sesuai dengan nilai kontrak yang telah disepakati. Hal ini ditegaskan CEO PSM Rully Habibie.

Rully menegaskan,gaji pemain,tim pelatih,dan semua ofisial tetap dibayar sesuai jadwal.Di PSM,jadwal gaji pemain mulai tanggal 5 hingga 15. Ketika ditanya kapan gaji pemain dicairkan,keponakan mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie ini mengaku sebelum tanggal 15 Agustus ini. Manajemen PSM juga memastikan bahwa gaji tetap dibayar hingga masa kontrak mereka habis.

”Gaji bulan lalu kan sudah dibayar penuh tanpa ada pototngan. Bulan ini kan belum jatuh tempo.Kan tanggal 15 nanti terakhir.Jadi tunggu saja,”ujar Rully usai menyaksikan pertandingan Liga Ramadan di Lapangan Hasanuddin Makassar,kemarin sore. Namun,tidak menutup kemungkinan gaji pemain akan dihentikan jika status mereka tidak lagi dipertahankan sebagai pemain PSM saat perombakan tim jelang bergulirnya kompetisi baru sebelum 14 Oktober mendatang. Rully memang membenarkan bahwa akan ada perombakan tim.Namun untuk berapa jumlah pemain yang tidak dipertahankan,dia mengaku belum tahu.

Alasannya karena belum melihat rekomendasi dari tim pelatih dari hasil evaluasi selama di PSM. ”Mungkin sama GM Klub (Husain Abdullah) sudah ada nama-nama pemain daftar coret yang direkomendasikan oleh mantan pelatih kepala (Wilhelmus ‘Wim’ Gerardus Rijsbergen) dulu,”ungkapnya. Ketika ditanya bagaimana status kontrak pemain yang tetap dipertahankan saat dikompetisi baru nanti? Rully mengaku belum tahu.Apakah nilai kontraknya akan dinegosiasikan ulang atau tetap melanjutkan nilai kontrak yang lama.

”Saya belum tahu itu,”ujar Rully singkat sambil berlalu meninggalkan lapangan Hasanuddin.Rully datang menyaksikan Liga Ramadan bersama direksi Bosowa Group yakni Sadikin Aksa dan Subhan Aksa. Saat meninggalkan Lapangan Hasanuddin, Rully berangkat satu mobil dengan direksi perusahaan yang menjadi sponsor lokal terbesar di skuad Juku Ejaitu.Entah apa yang dibahas dalam pertemuan mereka itu.Yang jelas,pertemuan Rully dengan pihak Bosowa merupakan hal yang langka.

Informasi yang didapat HATTRICK,kabarnya Rully bersama pihak Bosowa membahas mengenai rencana perusahaan itu membeli saham PSM yang kini dimiliki oleh konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI). ”Mungkin mereka membahas soal penjualan saham PSM.Soalnya,Rully baru datang dari Jakarta.Tiba di bandara,dia langsung bersama orang-orang Bosowa. Kalau bukan soal pembelian saham, mungkin soal kerjasama sponsor,”jelas sumber di internal PSM yang meminta namanya dirahasiakan.
sumber

________________________

Media Officer PSM Minim Informasi

Quote:

MAKASSAR – Libur kompetisi tidak hanya meresahkan para insan wartawan karena minim informasi.Media officer manajemen PSM Andi Widya Syadzwina pun ikut mendapatkan imbasnya.

Bagaimana tidak,hampir setiap hari wanita karier ini kerap dilayangkan pertanyaan dari para wartawan.Yang membuat Wina-sapaan akrabnya- resah, Wina belum memiliki informasi terbaru. Bahkan,ketika dimintai tanggapan manajemen melalui media officer,Wina harus berkomunikasi dulu dengan manajemen lain.Wina merupakan personel baru manajemen PSM.Namanya masuk dalam struktur manajemen pasca perombakan,Juli lalu. Keluhan Wina akan minimnya informasi seputar skuad Juku Ejadiutarakannya langsung di grup blackberry messengeryang diberi nama ”Kuda Jingkrak”.

Grup itu berisikan anggota dari kalangan manajemen dan wartawan olahraga di Makassar. ”Pusing nihdari kemarin di ping terus sama wartawan.Somebody,can help me? Andaikan banyak informasi,biar di ping pong setiap jam tidak apa-apa.Malah saya dengan senang hati akan menjawabnya,” kata Wina dalam grup tersebut. Alasan lain Wina tidak bisa memberikan informasi lantaran ada informasi yang harus disampaikan oleh masing-masing manajemen.

”Terdapat informasi yang harus disamapiakan oleh media officer dan ada juga yang disampaikan oleh manajemen lain dan CEO PSM,”tuturnya. Selama libur kompetisi,skuad PSM Makassar diliburkan.Seluruh pemain,tim pelatih,dan ofisial diliburkan dari aktifitas latihan.Andi Oddang dkk sempat menjalani latihan selama sepekan mulai,22 Juli lalu. Namun karena memasuki bulan puasa, manajemen pun memutuskan agar tim libur total.
sumber

d_smiling_face

Pertandingan PSM Semakin tidak Jelas
Batal Jamu Mitra Kukar di Mattoanging

Quote:

Setelah batal melangsungkan pertandingan tandang menghadapi Persidafon Dafonsoro Minggu lalu, tim kebanggaan masyarakat Makassar, PSM kembali terancam tidak dapat melakoni pertandingan perdana di kandang sendiri.
Pasalnya calon lawan PSM yakni Mitra Kukar memastikan diri akan berlaga di Liga Super Indonesia (LSI).
Sesuai jadwal yang di rilis PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) selaku pelaksana pertandingan Liga Premier Indonesia (LPI), Andi Oddang dkk akan melangsungkan pertandingan kandang Sabtu (10/12) nanti.
Kepastian tim Mitra Kukar hengkang ke kompetisi LSI dimana pada pertandingan sebelumnya Mitra Kukar juga tidak melangsungkan Liga yang diakui oleh PSSI itu. Dimana pada Sabtu (26/11) lalu Mitra Kukar menghadapi laga tandang di markas Persib Bandung,
Terkait pelaksanaan pertandingan kandang PSM Makassar yang dijadwalkan berlangsung di stadion Mattoanging, Desember mendatang, Media Officier PSM Makassar, AWidya Syadzwina menjelaskan PSM akan tetap siap menghadapi pertandingan nanti sesuai regulasi pertandingan dari PT LPIS.
"Kita tetap saja siap sesuai regulasi. Kecuali jika ada perubahan dari LPIS,"singkat Wina.
Sebelum menghadapi Mitra Kukar di Stadion Mattoanging, skuadra Pasukan Ramang lebih dulu akan menghadapi Persipura Jayapura. Namun seperti diketahui tim asal Papua tersebut juga batal ikut serta di kompetisi LPI.
sumber

=========

PSM Siap Jamu Bontang FC

PARTAI KANDANG. Supoter PSM siap memberikan dukungan di Stadion Andi Mattalatta

Quote:

Tidak ingin kasus Arema dan PSM yang telantar di Papua terulang, Panitia pelaksana (Panpel) laga kandang PSM makin sigap. Mereka akan menjamu tim tamu yang akan ke Makassar.

Sesuai jadwal PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang dikirimkan ke PSM, skuad Pasukan Ramang harusnya menjamu Mitra Kukar pada 7 Desember mendatang. Hanya saja, karena Mitra Kukar mundur dari IPL, maka laga kandang pertama PSM akan digelar pada 10 Desember menjamu Bontang FC.

"Kami akan menjamu dan melayani tim tamu dengan baik sesuai standar LPIS," ungkap Local General Coordinator (LGC) Pertandingan, Zakir Sabara, Senin, 28 November.

Menurut Zakir yang juga menjabat ketua panpel, pada Desember mendatang PSM akan menjalani tiga laga kandang. Pertama menjamu Bontang FC (19.00 Wita), 17 Desember menjamu Persebaya (19.00 Wita), dan 21 Desember menjamu Persija (19.00 Wita).

Zakir menambahkan, selama di Makassar, panitia akan mengupayakan bus antar-jemput bagi tim tamu. Juga mencari hotel yang diinginkan dan tempat latihan yang layak. Dengan demikian, tim tamu tidak akan kesusahan untuk melakukan persiapan menjelang pertandingan.

Sedangkan Manajer Stadion Andi Mattalatta, Mirdan Midding, mengakui pihaknya telah mempersiapkan stadion untuk pertandingan kandang PSM di IPL. Mirdan menyebut salah satu bagian stadion yang sudah diperbaiki adalah talang air di tribun tertutup.

Hanya saja, kata dia, sebelum digunakan terlebih dahulu akan digelar rapat dengan manajemen PSM. "Pihak PSM belum pernah menghubungi saya untuk rencana partai kandang. Rencananya kami mau rapat dengan manajemen PSM pada Kamis, 1 Desember," kata Mirdan.
sumber

===========

Benahi Koordinasi Lini Belakang

Quote:

Kekalahan PSM dari Arema IPL saat uji coba di Stadion Mandala, Papua, Minggu, 27 November menjadi pelajaran besar bagi pelatih PSM, Petar Segrt. Pelatih asal Kroasia ini mengatakan masih ada titik lemah dari anak asuhnya.

Hal itu menjadi salah satu bahasan Petar kepada anak asuhnya dalam materi kelas yang dia berikan, Senin, 28 November siang, di Hotel Aston, Papua. Kemarin, Petar hanya memberikan latihan fitnes dan materi kelas kepada pemainnya.

Kelemahan pertama adalah kurangnya koordinasi antarpemain. Begitu juga yang terjadi di barisan pertahanan. Jadi bukan dari materi pemain namun lebih pada kerja sama dan koordinasi.

"Persoalan ini memang harus ditangani serius. Saya tidak akan merombak pertahanan, tetapi terus memantapkannya, sehingga anak-anak makin percaya diri dalam bermain," kata Petar.

Menurut pria berusia 47 tahun ini, upaya memperbaiki koordinasi antarpemain belakang bisa dilakukan dengan membangun komunikasi. Sedangkan nilai plusnya, daya juang yang besar. Mereka tak pernah berhenti menyerang sampai pertandingan berakhir.

"Ini modal yang sangat besar bagi tim dan saya sangat bangga melihat para pemain bisa bermain seperti itu dalam pertandingan. Saya yakin, dengan semangat besar seperti ini, mereka akan menjadi pemain besar nantinya," ungkap Petar.

Stoper muda PSM, Achmad Hisyam Tolle mengakui sangat termotivasi dengan dorongan

yang diberikan Petar. Menurut dia, Petar sangat bagus dalam menaikkan kembali motivasi pemain setelah kalah dalam sebuah pertandingan.

"Tentunya saya sangat berterima kasih kepada pelatih dengan motivasi yang diberikan

kepada saya. Metode melatihnya sangat baik bagi kami," ujar Tolle.
sumber

=====

d_smiling_face

Ini 19 Pemain PSM Pilihan Rudy Keltjes untuk Tur Papua

Pemain PSM Makassar sedang berlatih

Quote:

Pelatih PSM Makassar, Rudi William Keeltjes (RWK) memboyong 19 orang pemainnya pada tur Papua. Dua laga away akan dilakoni Juku Eja pada tur kali ini. Menghadapi Perseru Serui (14/4) dan menantang Persipura Jayapura (19/4) di Stadion Mandala, Jayapura.

Pemain dan official berkekuatan 33 orang tiba Sabtu (12/4) pagi jam 10.00 WIT setelah menempuh perjalanan 7 jam akibat cuaca buruk. Dalam daftar pemain nama Mario Costas tidak tercantum. Pemain asal Argentina itu masih dalam pemulihan. Cedera pada tulang hidungnya masih belum membaik.

Tur PSM pada lanjutan putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) ini terbilang cukup berat. Menghadapi kedua tim ini jelas bukan perkara mudah. Apalagi materi Persipura dan Perseru, saat ini berada di atas PSM.

“Namun itu bukan halangan untuk merebut poin di tanah Papua. Saya optimis kita bisa raih empat poin di dua partai nanti,’’ sebut Penasihat Teknis PSM, Najib Latandang kepada Jaringnews.com, sesaat sebelum meninggalkan Makassar.

Najib tak tanggung-tanggung memasang target tiga poin atas Perseru Serui dan seri menghadapi juara pertahan ISL 2012/2013, Persipura Jayapura. Optimisme itu didasari persiapan tim yang cukup selama sebulan terakhir.

“Target empat poin bukan muluk-muluk. Itu bisa dicapai dengan catatan bisa mengalahkan Serui,” katanya.

Daftar Pemain PSM Pada Tur Papua
1. Markus Haris Maulana
2. I Ngurah Arya
3. Boman Irie Aime
4. Djayusman Triasdi
5. Hendra Wijaya
6. M. Rasul Sulaiman
7. Yusuf Hamzah
8. Agung Prasetyo
9. M.Jufri
10. Supandi
11. Ponaryo Astaman
12. Syamsul Chaeruddin
13. Rasyid Bakri
14. Kurniawan karman
15. Ardan Aras
16. Qifli Tamarah
17. Robertino
18. Abdul Rahman ‘Abanda’
19. M. Rahmat

7 Pemain Pemain tidak dibawa
- Andi Oddang (pemulihan)
- Mario Costas (pemulihan)
- Kaharuddin Salam (Pemulihan)
- Rahmat Latief (Tipus)
- AM Guntur
- Aswar Syamsuddin
- I Ketut Mahendra (izin)
sumber