Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th September 2011
librilz's Avatar
librilzVIP librilz is offline
Ceriwis VIP
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 91
librilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophet
Default Orang Stres Giginya Lebih Cepat Ompong


Foto: Thinkstock


Quote:
Jakarta,, Kondisi mental dan kejiwaan seseorang juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Seseorang yang memiliki masalah kejiwaan alias stres 3 kali lebih berisiko mengalami gigi tanggal dan 6 kali lebih rentan mengalami gigi keropos.

Para ilmuwan dari University of Queensland mengungkap hal itu setelah menganalisis 14 hasil penelitian yang dilakukan dalam 20 tahun terakhir. Hampir semuanya menunjukkan hubungan yang konsisten antara risiko gigi tanggal dengan kesehatan mental.

Dari sekitar 2.784 partisipan yang terlibat dalam penelitian tersebut, bebagai masalah kejiwaan terbukti meningkatkan risiko ompong atau kehilangan seluruh giginya hingga 3,4 kali lipat. Sedangkan risiko gigi berlubang maupun tanggal sebagian meningkat 6,2 kali lipat.

Orang-orang dengan masalah kejiwaan baik berupa gangguan bipolar, schizophrenia maupun pikun lebih rentan kehilangan sebagian giginya karena tanggal. Hal ini menyiratkan bawah para dokter yang menangani pasien seperti ini bharus memberi perhatian terhadap kesehatan gigi mulut.

Menurut Prof Steve Kesley yang memimpin penelitian ini, ada beberapa hal yang membuat orang-orang stres lebih rentan mengalami gigi ompong. Faktor pertama adalah kurangnya kesempatan bagi para pasien untuk merawat dan menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Berbagai masalah kejiwaan berhubungan juga dengan masalah tempat tinggal, dalam arti cenderung tidak betah berada di rumah. Karena jarang pulang, maka orang-orang stres lebih sedikit punya waktu untuk memberi perhatian lebih pada kebersihan giginya.

Faktor lain yang juga berpengaruh adalah efek samping pengobatan, karena beberapa obat antidepresan dapat menekan produksi air liur. Jika produksi air liur berkurang, kondisi kesehatan gigi juga ikut menurun sehingga mudah keropos dan tanggal.

"Mereka juga cenderung tidak mau bertemu dengan dokter gigi karena takut dengan perawatannya. Bisa juga karena khawatir dengan biayanya yang bisa bikin tambah stres," ungkap Prof Kisley dalam laporannya dalam British Journal of Psychiatry sperti dikutip dari Medicalnewstoday, Sabtu (3/9/2011).




Source


Reply With Quote
  #2  
Old 9th November 2011
kianbu kianbu is offline
Member
 
Join Date: Oct 2011
Posts: 99
Rep Power: 0
kianbu mempunyai hidup yang Normal
Default

good imformation, thanks
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:45 AM.