FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
malam tak selamanya gelap
bagi sebagian ndan-ndan yang ngira malam itu identik dengan kata gelap ternyata salah besar ndan!!! mau tau alasannya???? let's cekidot!!!! White Nights menggambarkan beberapa minggu di sekitar titik balik matahari musim panas di bulan Juni di daerah lintang tinggi di mana matahari terbenam lambat , matahari terbit di awal dan pada saat itu kegelapan tidak pernah selesai. White Nights adalah waktu untuk perayaan di daerah-daerah seperti St Petersburg, Rusia, dimana matahari tidak terbenam hingga melewati pukul 10 malam,dan senja berlangsung hampir sepanjang malam. White Nights Festival di St Petersburg ini terkenal dengan kembang api spektakuler dan Scarlet Sails, pertunjukan besar-besaran yang merayakan akhir tahun sekolah.kemudian banyak festival-festival lain yang mengikuti festival ini, dengan nama seperti Nuit Blanche atau White Nights. Walaupun bukan merupakan hal yang unik bagi penduduk St.Petersburg tetapi di kota-kota lain di daerah Utara fenomena ini telah menerima begitu banyak puisi puitis dan sastra pujian. "Apa yang bisa lebih romantis daripada berjalan-jalan di sepanjang tepi sungai-sungai dan kanal-kanal kota di hampir tengah hari bolong, tidak peduli dengan waktu siang atau malam? Tidak ada di kota Eropa utama lainnya dapat menandingi pengalaman ini maupun suasana di jalanan di St Petersburg selama bulan-bulan musim panas begitu hidup, ramah, romantis dan ramai dengan orang-orang sepanjang malam dan siang! Dari akhir Mei hingga awal Juli malam yang cerah di St Petersburg, dengan periode yang paling cemerlang, "malam putih" ini biasanya periode 11 Juni-2 Juli. White Nights (Beliy Nochi) adalah fenomena yang aneh yang disebabkan oleh lokasi geografis jauh ke utara dari St Petersburg - di 59 derajat 57 'Utara (lintang kira-kira sama seperti Oslo, Norwegia, ujung selatan Greenland dan Seward, Alaska). St Petersburg adalah kota paling utara di dunia dengan penduduk lebih dari 1 juta dan mereka berdiri di lintang tinggi seperti matahari tidak turun di bawah cukup cakrawala langit menjadi gelap. Bahkan kita menjadi penasaran dalam cara membedakan malam hari dengan siang hari, dengan keadaan ini pemerintah setempat tidak perlu menyalakan lampu penerang jalan! Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
WUIIH.. WAH ANE GA BISA MALING AYAM DONG..
:101::101::nyahaha: |
#3
|
||||
|
||||
wow.. seru juga tuh kayaknya... malam yang terang..
|
#4
|
||||
|
||||
thanx bwat comment'y ndan......
ndan ane mnta d lempar melon sebanyak-banyaknya donk......:nyahaha: |
#5
|
||||
|
||||
banget yah,,coba ada di indonesia,,pasti romantis dah jalan-jalan di malam yg terang ,,kasian thu ndan hemophage ga bisa maling ayam lagi klo malam terang,,
|
#6
|
||||
|
||||
ternyata ada juga malam yang terang ya ndan :araara:
|
#7
|
||||
|
||||
Quote:
saya juga,, ngga bisa maling BH tante.. |
#8
|
||||
|
||||
aaa jangan ampe, jendela anne gak pake hordeng gak bsa tidur nanti
|
#9
|
||||
|
||||
fotomya cuman ngeload 1 ndan di aq
|
#10
|
||||
|
||||
wah ane g bisa toel-toel cewek ndan klo terang" :nyahaha:
|
|
|