Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th November 2010
azal azores's Avatar
azal azores azal azores is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: #4009 | Area314 | FORUM13
Posts: 711
Rep Power: 15
azal azores memiliki kawan yg banyakazal azores memiliki kawan yg banyakazal azores memiliki kawan yg banyak
Send a message via Yahoo to azal azores Send a message via Skype™ to azal azores
Default Kobe, Kota yang Bangkit setelah Dihancurkan Bencana


Seorang staf relawan siap menjelaskan dokumentasi foto Gempa Kobe di Museum DRI. Foto : Sofyan Hendra/Jawa Pos

PEMANDANGAN dari lantai 36 ANA Crowne Plaza, hotel mewah sekaligus landmark (tetenger/penanda) Kobe, meneguhkan kecantikan kota itu. Megah dan rapi. Diapit kaki Gunung Rokko plus segaris pantai, Kobe sungguh elok.

Akashi Kaiko, jembatan yang menggantung di atas laut, makin meneguhkan kecantikan itu. Jembatan yang menghubungkan Kobe dan Pulau Awaji itu bak gincu yang dipoleskan pada bibir gadis cantik. Kian bikin ayu.

Bersanding dengan konstruksi bangunan gedung di dua kakinya, jembatan sepanjang 4 kilometer -sedikit lebih pendek ketimbang Jembatan Suramadu yang mengubungkan Surabaya dan Madura- itu terlihat menawan. Rasanya, sulit memercayai bahwa Kobe, kota indah itu, pernah dihajar gempa dahsyat 15 tahun silam. Kobe, gadis cantik itu, tidak punya noktah di wajahnya sebagai sisa gempa besar tersebut.

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter tersebut melenyapkan nyawa 6.434 orang. Sebanyak 43.792 orang luka-luka. Gempa yang pusatnya hanya 16 kilometer dari permukaan bumi itu juga meluluhlantakkan 249.180 gedung. Kerugiannya USD 100 miliar (sekitar Rp 900 triliun). Wow!

Warga memang telah mengubur dalam-dalam kepedihan dan tragedi yang selalu membikin pilu tersebut. Namun, Itu tidak berarti tidak ada kenangan tentang gempa yang lebih sering dijuluki The Great Hanshin-Awaji Earthquake itu. Tujuh tahun sejak gempa yang terjadi pada 17 Januari 1995 itu, tepatnya pada April 2002, Pemerintah Prefektur (Provinsi) Hyogo dan Pemerintah Jepang mendirikan Disaster Reduction and Human Renovation Centre (DRI).

Hingga kini, pusat penelitian dan pelatihan pengurangan risiko bencana tersebut menjadi yang terbesar di dunia. Masyarakat umum juga bisa mengunjungi DRI yang juga lebih dikenal dengan museum gempa itu. "Kami ingin membagi pengalaman mengenai bencana serta memetik pelajaran untuk masa depan yang lebih baik," kata Vice Executive Director DRI Takuya Hashimoto.

Konsep DRI di Kobe itulah yang kini ditiru Indonesia dalam Museum Tsunami Aceh. Pemerintah Indonesia berambisi mengemas Museum Tsunami Aceh sebaik museum DRI di Kobe. Apalagi gempa dan tsunami Samudera Hindia yang melalap Aceh pada 2004 jauh lebih dahsyat daripada gempa Kobe 1995.

DRI Kobe memang mengemas kenangan gempa dengan cukup apik. Begitu masuk museum gempa di DRI, para pengunjung memasuki ruang sempit berbentuk setengah lingkaran. Ruang itu mirip wahana simulator di Dunia Fantasi, Ancol, dengan layar penuh di depan pengunjung yang berdiri dengan berpegangan tangan di depannya.

Setelah lampu dipadamkan, di situ, pengunjung bisa menyaksikan tayangan audio visual dramatisasi gempa Kobe. Tayangan 15 menit itu menampilkan proses runtuhnya rumah-rumah penduduk, terlemparnya gerbong kereta api, tabrakan beruntun mobil di jalan raya, jembatan ambrol, hingga kebakaran di sudut-sudut kota. Lampu-lampu kilat serta getaran di lantai menambah efek dramatis tayangan itu.

Setelah dibawa untuk merasakan kedahsyatan gempa Kobe, pengunjung berjalan melewati diorama reruntuhan gempa. Lalu, pengunjung menyaksikan tayangan film berbahasa Jepang yang lebih menampilkan sisi humanis. Kali ini mereka menyaksikan sambil duduk seperti di bioskop biasa. Bagi pengunjung di luar Jepang, disediakan alat alih bahasa.

Film pendek itu menampilkan kisah nyata seorang gadis 15 tahun yang selamat dari gempa. Dua orang tuanya selamat. Namun, adiknya tidak tertolong. Gadis itu bercerita mulai dari terjadinya gempa, evakuasi, pengalaman di pengungsian, hingga proses bangkitnya kembali penduduk kota setelah trauma pascagempa. Gadis itu saat ini menjadi perawat.

Setelah menyaksikan film, pengunjung bisa melihat-lihat dokumentasi foto pascabencana. Selain foto, juga ada testimoni dari para korban, yang disimpan dalam komputer yang bisa diakses bebas pengunjung. Ada ratusan testimoni dari korban. Selain kesaksian tertulis, juga ada testimoni dalam bentuk video. Keseluruhannya bercerita tentang pengalaman para korban serta bagaimana bisa bangkit kembali untuk memulai hidup dengan normal.

Museum DRI memiliki 170 staf relawan. Sekitar 45 orang di antara mereka mengalami langsung The Great Hanshin-Awaji Earthquake itu. Sebanyak 50 orang di antara mereka merupakan interpreter bahasa Inggris, Tiongkok, Korea, dan Spanyol. Museum gempa Kobe didatangi tidak kurang dari 500 ribu pengunjung setiap tahun. Sebanyak 25 ribu orang di antara mereka berasal dari luar Jepang.

Pembangunan DRI menelan dana USD 50 miliar dan biaya tahunan hingga USD 9 miliar. Pemerintah Jepang tidak tanggung-tanggung dalam menopang riset itu. Hampir separo biaya disubsidi oleh pemerintah pusat.

Meski menjadi daya tarik utama DRI, museum gempa hanyalah salah satu di antara enam fungsi dari DRI. Hashimoto mengatakan, selain memamerkan museum, DRI juga mengoleksi dan memelihara semua dokumen terkait gempa Kobe. DRI mengoleksi 171.437 dokumentasi, baik berupa cerita, video, dan foto terkait gempa 1995. Sebanyak 830 dokumentasi dipamerkan di museum. "Kebanyakan dokumentasi disumbangkan oleh korban gempa," kata Hashimoto.

DRI juga meneliti penanggulangan dan pengurangan risiko gempa. DRI ditopang oleh sepuluh peneliti senior yang merupakan profesor dan praktisi berpengalaman di Jepang. Para peneliti senior itu juga ditunjang sejumlah periset muda. Spesialisasi keilmuannya tidak hanya ilmu alam seperti geologi dan vulkanologi, teknik sipil, sosiologi, ekonomi, dan sebagainya.

Hashimoto mengatakan, DRI juga membuat pelatihan manajemen penanggulangan bencana. Selain itu, DRI melakukan asistensi terhadap proses tanggap darurat bencana di sejumlah tempat.

Tidak lupa, DRI juga membangun jaringan dengan lembaga-lembaga lain dalam aksi bersama penanggulangan bencana. Langkah DRI itu memang terbukti membuat Kobe menjadi pusat penanggulangan bencana dunia. Hampir semua lembaga yang bersinggungan dengan penanggulangan bencana memiliki kantor di Kobe." Sebut saja Asian Disaster Reduction Center (ADRC), Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), United Nations Centre for Regional Development (UNCRD), WHO, dan Japan International Cooperation Hyogo International Center (JICA).

Hashimoto menambahkan, semua orang harus terus melanjutkan hidup setelah terjadi bencana. Namun, setiap bencana harus tetap dikenang agar manusia terus bersiap menghadapinya. Hashimoto mengutip ungkapan fisikawan Jepang Torahiko Terada (1878-1935). Natural disaster will hit us. By the time people have forgotten about it. Bencana alam memang akan menghajar kita. Tapi, seiring dengan berlalunya waktu, orang akan lupa.

sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 20th November 2010
renaldo's Avatar
renaldo renaldo is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2010
Posts: 379
Rep Power: 14
renaldo sebentar lagi akan terkenalrenaldo sebentar lagi akan terkenal
Default

Keren..gan!!! Bisa juga bangkit lagi ya gan!!! Profesional!!
Reply With Quote
  #3  
Old 20th November 2010
are joe's Avatar
are joe are joe is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 1,158
Rep Power: 17
are joe tau seluk beluk forumare joe tau seluk beluk forumare joe tau seluk beluk forumare joe tau seluk beluk forumare joe tau seluk beluk forumare joe tau seluk beluk forumare joe tau seluk beluk forum
Default

mudah2an jadi inspirasi buat masyarakat dan pemerintahan kita ndan
Reply With Quote
  #4  
Old 20th November 2010
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 58
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default

Quote:
Originally Posted by are joe View Post
mudah2an jadi inspirasi buat masyarakat dan pemerintahan kita ndan
Ane kok penasaran dengan jembatannya ya ndan...

ada pic nya gak?
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:03 AM.