AntiVirus SMAN 5 Bandung LIMAV meraih medali emas dlm ajang internasional
ni bang salah satu antivirus lokal karya anak bangsa lainnya yang dibuat oleh siswa sma di Bandung,
Spoiler for Sejarah:
Sejarah
Lima Antivirus sebenarnya adalah kalanjutan dari SAV atau Sonny Antivirus, sesuai dengan nama pemiliknya. SAV dikembangkan sejak tahun 2006, saat itu pemilik masih duduk di kelas 2 SMP. SAV terus dikembangkan sampai versi 3. Namun setelah pemilik pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolah di SMA, pemilik membuat antivirus untuk sekolahnya namanya Limav (Lima Antivirus). Lima berasal dari SMA pemilik yaitu SMA 5 Bandung. Sampai saat ini Limav masih terus dikembangkan.
* Limav versi 1.0.2
Support Unicode
Scan super cepat (ekstensi pintar)
Heuristik ikon dan vbs
RTP ringan (tidak makan memori)
Tweaking ('proses manager', 'registry', 'kunci drive', 'startup')
Portabel
Database virus eksternal dan value reg
Karantina
* Limav versi 1.0.1
Mendukung Unicode penuh (juga untuk self-defense)
RTP diperbaiki untuk win XP
Database ditambah menjadi kurang lebih 400 virus
Tampilan elegan dengan Friendly User Interface dan penggunaan mudah
Dapat digunakan dari orang awam sampai profesional
Hidden File/Folder diperbaiki
Kunci FD dilengkpi Unicode
* Limav versi Beta
Scan dipercepat
Portable
Scan stabil dan akurat
RTP
* SAV versi 3
Tampilan 'User Friendly'
Installer Program
Scan stabil
* SAV versi 2
Tampilan lebih menarik dengan ikon
Scan dengan CRC32
Database dalam file text dan bisa ditambah
Scan lebih cepat
* SAV versi 1
Tampilan sederhana
Scan dengan mencari string dalam file
Database string dengan file akses
Scan StartUp pada Registry
Spoiler for Deskripsi:
Limav atau Lima Antivirus adalah antivirus gratis yang ampuh untuk menangani virus-virus yang bertebaran di Indonesia maupun luar negeri. Limav berjalan dengan baik pada platform Windows 2000, XP, Vista, dan Seven. Limav memiliki banyak keunggulan dalam penanganan virus. Limav dikembangkan lebih dari satu tahun dan banyak riset yang dilakukan pemiliknya.
* TERLENGKAP
Limav dibuat untuk membersihkan virus lokal dan mancanegara. Limav tidak hanya mampu membersihkan virus yang sudah ada di database Limav, lebih dari itu Limav mampu membersihkan virus yang terbaru sekalipun, tentunya dengan teknik heuristik-nya. Limav bertindak layaknya seorang spesialis sistem yang sedang memperbaiki komputer yang terinfeksi virus. Kita semua tahu bahwa seorang spesialis sistem selalu dapat membersihkan komputer dari semua virus.
* TERCEPAT
Dengan menggunakan mesin Limav yang memang dikhususkan untuk pendeteksian virus lokal, Limav dapat melakukan scanning virus dengan SANGAT CEPAT dan AKURAT. Khusus untuk kecepatan scanning, Limav bisa dikatakan sebagai Antivirus tercepat dibandingkan Antivirus lainnya (Untuk membuktikan bisa Anda bandingkan sendiri). Mesin terbaru Limav dapat melakukan "scan boosting" atau percepatan scan.
* TERBERSIH
limav mampu membersihkan value registry yang biasanya dirubah oleh virus lokal. Jika ada sedikit saja value registry yang dirubah oleh virus lokal maka limavakan mendeteksi dan membersihkannya. Dengan kemampuan ini, bisa dikatakan bahwa dalam hal pembersihan registry, Limav adalah antivirus yang membersihkan paling tuntas dibandingkan dengan Antivirus lainnya
* USER FRIENDLY
Limav dapat digunakan oleh siapapun baik oleh pemula, menengah, bahkan mahir dalam bidang per-virus-an. Pemula dapat menggunakan Limav dengan simpel (3x klik). Pengguna menengah dapat menggunakan fitur-fitur semi-manual Limav seperti karantina. Pengguna mahir lebih lanjut lagi dapat menggunakan fitur-fitur manual Limav sebagai senjata andalan melawan virus yaitu tweaking seperti "Proses Manager", "Sistem Editor", "Kunci Drive" dan banyak lainnya.
Limav bebas digunakan dan disebarluaskan dengan syarat : tidak memodifikasi Limav, tidak untuk kepentingan komersial atau profit. Namun, jika Anda adalah Donatur Limav, Anda boleh menggunakan Limav kepentingan komersial atau profit.
dan limav sudah support unicode sebanding dengan antivirus CMS,ANSAV,SMADAV
TUJUH siswa Indonesia peraih medali emas pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali, 12-17 April 2010. *
DENPASAR, (PRLM).- Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali 12-17 April 2010. Tim Indonesia yang berkompetisi pada semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih 7 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Sebagaimana disiarkan Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jumat (16/4), prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun 2009 lalu di Pszcyna, Polandia.
Tujuh medali emas tersebut masing-masing diraih Florencia V.Vaniara/Evelyn L.Wibowo dengan judul penelitian “Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells”. Lalu, Muhammad Kautsar/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi dengan judul “Sweitenia Oil: The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent”, Oki Novendra dengan penelitian berjudul “Mathematical Explaination on the Death of Michael Jackson”.
Kemudian, Dwiky Rendra Graha Subekti dengan judul penelitian “Big Match: ‘ Suka Kelor’ Caramel vs Malnutrition”, Sonny Lazuardi Hermawan dengan judul “Portable Protection Everywhere”, Miftah Yama Fauzan dengan judul “Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed”, dan Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan dengan juudl penelitian “Green Energy Source: Centripetal Water Turbine”.
Sedangkan medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Dita Nurtjahya, Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama.
Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudinsya/Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.
Adapun peringkat kedua diraih oleh tim Jerman dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh tim Rusia dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Peringkat berikutnya berturut-turut ditempati Belanda, Belarusia, dan Polandia masing-masing meraih satu medali emas. (A-94/das)***
gue kirain tadi limav itu buatan limau muhamadiyah 5..ternyata bukan.. hebat ye ternyata anak anak bandung, bisa bikin antivirus juga selain bikin video bokep koleksi mas reza_Kakashi hahaha