Plywood atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan bersama-sama. Plywood merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Plywood bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik pembuatan yang rumit. Plywood biasanya digunakan untuk menggunakan kayu solid karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok.[1]
Lapisan plywood (yang biasa disebut veneer) direkatkan bersama dengan sudut urat (grain) yang disesuaikan untuk menciptakan hasil yang lebih kuat. Biasanya lapisan ini ditumpuk dalam jumlah ganjil untuk mencegah terjadinya pembelokan (warping) dan menciptakan konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam jumlah genap akan menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah terdistorsi. Saat ini plywood tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0.8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda.
PLYWOOD/MULTIPLEKS adalah bahan dasar yang umum sering digunakan sebagai material untuk interior rumah . Harganya relatif lebih murah daripada kayu solid. Kekuatannya pun dapat bertahan lama dan tahan air dalam jangka waktu yg relatif lebih lama.
BLOCKBOARD
Block Board adalah sebuah produk hasil olahan Industry Plywood. Block Board terdiri dari 3 lapis yaitu lapis Muka (Face)yang berasal dari lembaran Plywood setebal 0.5 ~ 2 mm, selanjutnya Inti (Core) yang terbuat dari kayu Hutan seperti kayu meranti atau kayu rakyat seperti Kayu Albasia yang sudah dirajang serta dilaminating dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan berkirar 10 ~ 14 mm dan yang terakhir adalah lapisab belakang (Back) yang dibuat dari Plywood lembaran setebal 0.5 ~ 2.0 mm
Finishing HPL
HPL: High Pressure Laminate
Adalah bahan pelapis furniture dan merupakan salah satu alternatif finishing material yg terbuat dari resin, penolin, kraft paper dan decorative paper.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for BAHAN BAKU "Gak Recomended":
MDF
Medium Density Board (MDF) dibuat untuk menutupi beberapa kelemahan plywood yang permukaannya kurang halus, mudah retak dan pecah pada ukuran lebar yang terlalu kecil dan hasil potongan yang kasar. Bahan MDF sangat halus pada permukaan dan ikatan-iktan antar materialnya sangat kuat. Hanya satu kelemahannya dibandingkan dengan plywood adalah hilangnya motif kayu pada permukaan.
Saat ini MDF menjadi bahan paling favorit untuk pembuatan office furniture dan semua furniture berbasis lembaran.
MDF tetap memiliki kelemahan yang sama dengan jenis board yang lain,
1. Air mudah meresap pada sisi tebal
2. Sekrup kurang kuat pada sisi tebal
3. Lem putih tidak bekerja secara efektif pada permukaan.
4. Tidak mengikat paku sekuat kayu solid.
MDF dapat digunakan bagi anda yang memiliki budget terbatas.harganya sedikit lebih murah dari pada plywood. Tapi MDF rentan terhadap kelembaban yang tinggi dan tidak tahan terhadap air . MDF dapat mudah berjamur pada suhu udara yang tingkat kelembabannya tinggi .
PARTICLEBOARD (MDF)
Particle Board merupakan hasil olahan yang berasal dari partikel kayu yang dipadatkan dan disatukan menggunakan resin agar kuat dan berbentuk seperti papan. Belakangan particle board menjadi salah satu bahan yang populer untuk membuat furniture yang ekonomis. Furniture particle board memerlukan perawatan yang baik agar dapat bertahan lama dan tetap
terlihat menarik.
PARTIKEL BOARD tidak kami sarankan jika anda menginginkan interior yang bertahan lama dan tempat tinggal anda rawan banjir . Tapi partikel board dapat menjadi alternatif yang lebih ekonomis jika budget anda terbatas . Biasanya furniture custom made jarang yang menggunakan bahan baku ini .