FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Ular Punicius Viper yang Hidup Arboreal
Dikenal sebagai Flat-nosed pit viper yang berarti ular viper hidung pipih. Berbisa seperti keluarga viper lainnya Nama populer tersebut diambilkan dari penampilan kepala yang cukup unik. Kepala seperti dilengkapi semacam lempeng tambahan berbentuk spatula di atas moncongnya. Lempeng pipih memanjang dari mata sampai ke ujung moncongnya. Memiliki kepala yang besar dengan bentuk segitiga lebar dan berbeda mencolok dengan leher. Badannya relatif pendek dan gemuk. Ukuran tubuh betina bisa mencapai panjang maksimal 90 cm. Jantan berukuran lebih pendek, biasanya hanya berkisar antara 50 sampai 60 cm. Racun Hemotoxin Perihal bisa atau racun yang dimiliki punicius belum diketahui secara pasti. Diduga gigitan ular hidung pipih mengandung bisa hemotoxin yang kuat. Racun macam ini akan mempengaruhi darah dan jaringan tubuh. Gigitannya akan menyebabkan sakit yang sangat menyakitkan, berdarah, melepuh bengkak sampai mengalami mati rasa. Gigitan yang juga dikenal sebagai ular tadung bisa mungkin tidak akan berakibat fatal bagi manusia dewasa. Namun efek dari bisa punicius tidak bisa dipandang remeh. ![]() smoga bermanfaat yak ![]() ![]() source; majalah reptil indonesia |
#2
|
||||
|
||||
![]()
nice info om,berjayalah herpet indonesia
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
wah2 tp srem nih ular
![]() |
![]() |
|
|