Arkeolog menemukan makam tertua penguasa suku Maya kuno berlambang �
Dewa Jester�
dari tahun 350 SM. Berdasarkan lambang unik itu, inilah bukti kerangka pihak kerajaan
tertua di dunia.
Ditemukan di sebuah makam di bawah rumah penguasa di kawasan Holmul, timur laut
Guatelmala, kerangka itu diperkirakan milik pria berusia lima puluhan tahun dengan kondisi
kesehatan baik menjelang kematiannya.
Selain lambang Dewa Jester, di makam itu tampak pula
tujuh keramik, guci, piring dan alat pembakar dupa.
�Kami pernah menemukan makam Suku Maya yang lebih tua,
namun tidak pernah menemukan kuburan yang mencakup simbol kerajaan
seperti ini,� kata John Tomasic dari University of Kansas, Amerika Serikat.
Di bawah situs arkeolog itu, ahli juga menemukan terowongan
dengan lebar sekitar 16 inci, cukup lebar untuk dimasuki tubuh manusia.
Tempat itu diperkirakan sebagai lorong menuju tempat penguburan.
Hasil penelitian ini diungkapkan pada pertemuan Society for American Archaeology
di Sacramento, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, kuburan penguasa Maya
dari tahun 100 SM ditemukan di San Bartolo pada 2005.