|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Danrem061 Surya Kencana Kolonel Infantri A M Putranto, Kepala BASARNAS Daryatmo, Ketua tim gabungan Rusia Mikhael Chupalenkov hadir untuk menyerahkan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian dari Black Box kepada Ketua KNKT Tatang Kurniadi di landasan heli Pasir Pogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012). Secara resmi Kotak Hitam diserahkan kepada KNKT untuk diteliti lebih lanjut penyebeb mengenai jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100di Gunung Salak. Foto:Ikhwan Yanuar [/quote]
Quote:
[/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for cekibrot:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Konferensi pers penemuan black box (kotak hitam) pesawat Sukhoi Super Jet 100, di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Selasa (15/5/2012). Spoiler for open this:
Quote:
![]() ![]() BOGOR. Setelah diserahkan oleh tim penemu, Tim Charli dari Kopassus, Selasa (15/5) dan tim SAR gabungan akan menyerahkan black box Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) Rabu (16/5) ini. Komandan Korem 061/Suryakencana Kolonel AM Putranto, Selasa malam menyatakan, pihaknya akan menyerahkan temuan itu secara resmi ke Basarnas untuk diserahkan ke Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT). Penyerahan akan dilaksanakan di landasan helikopter di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada saat yang sama, tim Rusia dan tim SAR gabungan akan menyisir lagi lokasi jatuhnya pesawat untuk mencari korban. Perwakilan KNKT memastikan benda yang ditemukan Tim Charli itu adalah black box. Sebelumnya, tim tak menyangka benda itu adalah barang yang dicari karena warnanya telah berubah dari oranye ke kehitaman. Lokasinya juga terpisah dari badan pesawat. Black box ditemukan oleh tim dari Kopassus di kemiringan tebing Gunung Salak. Benda itu tertutup tanah dan berada dekat dengan sebuah pohon. Tim harus menuruni tebing untuk mengambil benda itu dengan tali sekitar 200 meter. (Mukhamad Kurniawan/Kompas.com) Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|