Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
lumpiabasah's Avatar
lumpiabasah
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
lumpiabasah is a New Born
Default Berkeringat Saat Makan, Apa Sebabnya?






[/quote]
Quote:
 





Mohon maaf jika masih berantakan karena TS masih belajar dan baru pertama kali bikin thread.

Serta moga-moga thread ini ngga






"Apakah berkeringat saat makan itu baik? Apa yang menyebabkan kita berkeringat saat makan, padahal makanan yang disantap tidak pedas atau panas?" (Wina, Depok)



Berkeringat saat makan biasanya disebut gustatory perspiration, demikian menurut Riani Susanto, ND, CT, naturopathy doctor dan detoxification specialist. Ada dua kategori: Pertama, heavy sweating, yaitu berkeringat banyak pada bagian tertentu seperti kepala, wajah, dada, pundak, leher, tangan, dan ketiak, yang biasanya terjadi pada waktu makan. Kedua, excessive sweating, yaitu munculnya keringat berlebih yang dipicu segala sesuatu yang berhubungan dengan makan, seperti menggigit, mengunyah, atau merasakan. Stimulasi apa pun pada ludah memang bisa menyebabkan terjadinya gustatory perspiration.



Makan dan minum yang panas atau pedas biasanya menjadi pemicu utama terjadinya gustatory perspiration. Jika makanan yang tidak panas atau pedas tetap membuat kita berkeringat dan menimbulkan gangguan, artinya produksi keringat kita memang berlebihan. Operasi untuk mengurangi produksi keringat bisa saja dilakukan, biasanya kalau keringat yang dikeluarkan melebihi 400 ml. Di bawah level tersebut, keringat masih bisa diatasi dengan mengubah pola makan.



Beberapa kasus berkeringat setelah makan berbeda dari respon alam. Hanya makan makanan normal dapat memicu berkeringat di garis rambut, wajah dan pipi. Sebagai contoh:



Frey sindrom dapat menyebabkan berkeringat setelah makan tetapi hanya dalam satu sisi kepala orang tersebut. Ini adalah hasil pada kelenjar ludah utama terletak di bagian pipi yang rusak. Bahkan berpikir makanan akan membawa Sindrom Frey itu. Dalam kebanyakan kasus, itu adalah pipi yang berkeringat bukan kepala atau rambut.



Berkeringat setelah makan juga bisa karena Anda memiliki diabetes atau rentan terhadap kondisi tersebut. Saraf wajah dapat diaktifkan dan menghasilkan keringat berlebihan setelah makan. Keringat yang harus terjadi selama dan setelah makan dan sering ditemukan di daerah leher atau kepala atau di kedua bagian.



Mengetahui apa yang menyebabkan berkeringat setelah makan adalah langkah pertama untuk memperlakukannya. Mungkin ada kondisi dasar yang merupakan penyebab akar berkeringat setelah makan dan belum tentu hanya reaksi terhadap makanan pedas atau panas lingkungan.



Cara terbaik adalah untuk mencari saran dari seorang profesional medis jika Anda terganggu dengan berkeringat setelah makan. Pengujian dapat dilakukan untuk melihat apakah Anda memiliki beberapa kondisi atau hanya mungkin merupakan reaksi alami untuk makanan tertentu dan kondisi cuaca.



Quote:
 





Agar sesi makan tak terganggu keringat yang berlebihan, simak tipsnya:

* Kurangi konsumsi mie. Lebih baik makan nasi merah atau cokelat. Serat membuat tubuh tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk mencerna makanan.

* Batasi konsumsi makanan yang digoreng atau yang kadar lemaknya tinggi.

* Kurangi konsumsi garam hingga kurang dari 4 gram sehari. Biasanya konsumsi garam kita rata-rata 10-12 gram per hari.

* Kurangi penggunaan bawang bombai dan bawang putih dalam makanan.

* Santap makanan yang mengandung kalsium, terutama yang terkandung dalam buah-buahan seperti pisang.

* Saat memasak gunakan minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal.

* Minum teh herba seperti sage tea yang bisa mengurangi keringat.






[/spoiler][spoiler=open this] for Awas:




[quote]





SUMBER1

SUMBER2

















Ditunggu komentarnya

Jika berkenan ts berharap minimal

dan jauh dari




Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts