|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Serba Serbi Argometer Pada Taksi [/quote]
Quote:
Selamat datang juragan - juragan di thread ane yang satu ini..... Thread ane kali ini akan mengetengahkan perihal argometer taksi. Mulai dari cara menghitung argometernya sampai beberapa kecurangan2 yang dilakukan oknum sopir taksi.... sehingga tarif taksi kita jadi mahal (ato yg sering disebut sebagai argo kuda)....
Quote:
Seperti halnya dengan thread ane sebelumnya.... Ane mengembangkan informasi ini dari banyak sumber..... Ane yakin thread ini tidak repost dari thread manapun di Kaskus tercinta ini..... [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for skali lagi....:
....ane jamin thread ini TIDAK ![]() ![]() Mudah-mudahan berkenan..... ![]() Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Quote:
..... ayo berangkat ....... ![]() (sorry taksinya abis..... naik bajai aja sementara ![]()
Quote:
![]() Taxi atau taksi merupakan sarana transportasi umum yang menggunakan argometer sebagai alat ukur pembayaran atas jasa pengantaran dari satu tempat ke tempat lain. Hampir disetiap kota besar di dunia pasti selalu ada taksi yang beroperasi. Bisa dikatakan bahwa keberadaan taksi mengindikasikan perkembangan transportasi suatu kota.
Quote:
Perkembangan taksi yang sedemikian modern, sudah dapat mengakomodir banyak teknologi canggih sebagai kelengkapan instrumennya. Beberapa instrumen utama yang dapat kita jumpai di dalam taksi antara lain adalah:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Argometer:
Argometer Merupakan alat ukur pembayaran yang valid selama menggunakan taksi. Argometer berbentuk seperti head unit yang diletakkan di dashboard (umumnya dekat dengan tempat head unit aslinya) dan dapat dengan mudah dilihat serta dibaca oleh pelanggan serta pengemudi. Umumnya tulisan elektronik berwarna merah hingga mudah dibaca. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for beberapa tampilan argometer:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for image 1:
![]() Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for image 2:
![]() Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Radio Komunikasi:
Radio Komunikasi Penggunaan radio komunikasi 2 arah memudahkan distribusi order dari operator ke pengemudi. Radio ini juga digunakan jika pengemudi hendak berkomunikasi dengan kantor pusat saat menemukan masalah di jalan. Suara dari radio ini dapat kita dengar ditengah-tengah perjalanan. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Alarm:
Alarm Di setiap taksi terdapat tombol alarm yang posisinya tersembunyi dan hanya diketahui oleh pengemudi sehingga dapat digunakan saat berada dalam bahaya. Ketika tombol alarm digunakan, maka lampu kecil dimahkota berwarna kuning akan menyala terang dan menjadi informasi bagi taksi lain.... bahwa didalam taksi terjadi hal-hal yang berbahaya / darurat. Selain itu alarm akan segera menginformasikan peringatan ke kantor komunikasi di pusat .... agar mendapat perhatian khusus untuk pemantauan dan kemudahan pengiriman bantuan. Alarm ini dapat berfungsi juga merekam komunikasi yang terjadi didalam taksi antara pengemudi dengan si pelaku kejahatan. Spoiler for open this:
Quote:
"Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa pada thread ini hanya akan membahas mengenai Argometer pada taksi...." ![]()
Quote:
Parameter yang diukur oleh Argometer taksi adalah sbb:
Quote:
Nih ane jelasin cara ngitungnya argo taksi........ ini pake rumus ala guru matematika SMA ane gan..... ![]() OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu]
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Keterangan::
OT = Ongkos Total (biaya taksi dalam Rupiah) OBP = Ongkos Buka Pintu Argo jarak = biaya argo (tarif bawah sekitar Rp. 250 per 100 meter) Jarak tempuh = jarak tempuh taksi (dalam meter) Argo tunggu (*) = biaya argo (tarif bawah sekitar Rp. 250 per 36 detik) Lama tunggu = lama tunggu taksi (dalam detik) (argo tunggu mulai digunakan pas macet/ selama kecepatan kendaraan dibawah 10 km/jam) (+catatan: tarif/argo bisa berbeda-beda tiap taksi.... ) Spoiler for open this:
Quote:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for contoh kaskus...... eh... contoh kasus...:
Agan mau pulang dari kantor ke rumah naek taksi. Jarak kantor-rumah 20 km.... Selama perjalanan ternyata macet berat (sehingga taksinya cuman bisa jalan dibawah 10 km/jam). Karena macet-nya nyampe 20 menit, agan nyuruh sopirnya brenti bentar buat beli bakso. Agan terus makan bakso kira-kira 15 menitan (mesin mobil taksi dimatiin, tapi argo tetep jalan) sampe akhirnya jalanan udah gak macet lagi. Nah berapa kira2 tarif argo taksi agan.....? ![]() ![]() Spoiler for open this:
Quote:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... jawaban contoh kaskus diatas:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... eh salah lagi...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... yang bener.....:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... jawaban contoh kasus diatas:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... adalah.......:
Dianggap agan pake taksi tarif bawah, maka....... Ongkos buka pintu = Rp. 5.000,- Jarak = 20 km = 20.000 meter Argo jarak = Rp. 250 per 100 meter Waktu tunggu = 20 menit + 15 menit = 35 menit = 2.100 detik Argo tunggu = Rp. 250 per 36 detik Jadi.... OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu] OT = 5.000 + [(250/100) x 20.000] + [(250/36 x 2.100] OT = Rp. 69.583,33333 = Rp 69.600 (dibulatkan) Spoiler for open this:
Quote:
Nah setelah (mudah-mudahan) mengerti cara ngitung argo taksi diatas.... Ada baiknya juga agan2 mengenal beda tarif antara taksi tarif bawah dan taksi tarif atas... (tapi jarang ada taksi yang nempelin stiker tarif atas ya....?) ![]() Yang membedakan sebenernya adalah biaya argo jarak dan argo tunggu. Kalo td disebutkan bahwa argo jarak (rata2 taksi tarif bawah) adalah sekitar Rp. 250 per 100 meter dan argo tunggu sekitar Rp. 250 per 36 detik, maka untuk rata2 tarif atas taksi biasanya beda 100-200 rupiah, jadi argo jarak bisa sekitar Rp. 350 per 100 meter dan argo tunggu sekitar Rp. 350 per 36 detik.... Maka dengan perbedaan (katakanlah) Rp. 100,- saja...... Berapakah selisih biaya yang dikeluarkan agan (sesuai contoh kasus diatas),,,, jika kali ini agan menggunakan taksi dengan tarif atas.... ![]() ![]()
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... jawaban contoh kaskus diatas:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... eh masih aja salah lagi...:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... sepertinya disengaja memang.....:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for .... dannnnnn...... jawaban contoh kasus diatas:
Ceritanya nih agan pake taksi tarif atas, maka....... Ongkos buka pintu = Rp. 6.000,- Jarak = 20 km = 20.000 meter Argo jarak = Rp. 350 per 100 meter Waktu tunggu = 20 menit + 15 menit = 35 menit = 2.100 detik Argo tunggu = Rp. 350 per 36 detik Jadi.... OT = OBP + [argo jarak x jarak tempuh] + [argo tunggu x lama tunggu] OT = 6.000 + [(350/100) x 20.000] + [(350/36 x 2.100] OT = Rp. 96.416,6666 = Rp 96.500 (dibulatkan) nah loh...... selisih antara tarif bawah (Rp. 69.600,-) dengan tarif atas (Rp. 96.500,-) ..... bisa nyampe Rp. 26.900,- ![]() tapi ingat..... taksi tarif atas bisa lebih mahal karena disebabkan banyak faktor, misalkan keamanan, kenyamanan, keramahan sopir, ketersediaan armada yang banyak, dsb.... jadi pilihan kembali diserahkan kepada agan2 masing2..... ![]() Masih panjang gan..... Bersambung ke halaman berikutnya...... |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|