|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Agan2 ceriwiser sekalian udah tau kan kehebatan persenjataan perang dari Russia maupun Amerika?? yap, mereka berdua adalah negara dengan teknologi perang tercanggih di dunia. Tapi yang kita bahas saat ini hanyalah teknologi dari jet tempur mereka yang tercanggih yaitu: Sukhoi PAK FA dari Russia [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar:
![]() dan juga F-22 Raptor dari Amerika Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar:
![]() Mana yang lebih bagus?? coba agan bandingkan sendiri: [/quote]
Quote:
Sukhoi PAK FA ![]() Tipe: Pesawat Tempur Siluman Negara Asal: Russia Produsen: Sukhoi Terbang Perdana: 29 Januari 2010 Diperkenalkan: 2013 (direncanakan) Status: Tes Terbang Pengguna: Angkatan Udara Russia Harga program: US$8-10 milyar Harga satuan: US$100 juta Varian: Sukhoi/HAL FGFA Sukhoi PAK FA (Russia: Перспективный авиационный комплекс фронтовой авиации, Perspektivny aviatsionny kompleks frontovoy aviatsii, atau kurang lebih "Sistem Pesawat Garis Depan Masa Depan"), adalah sebuah generasi pesawat kelima yang dirancang oleh Sukhoi OKB untuk Angkatan Udara Russia. Prototipe sebelumnya ialah Sukhoi T-50. Setelah PAK FA selesai dirancang ia dimaksudkan untuk menggantikan posisi MiG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker dalam inventori persenjataan Russia dan menjadi basis dari proyek Sukhoi/HAL FGFA being developed with India. Sebuah pesawat tempur generasi kelima ini dirancang untuk menyaingi Lockheed Martin's F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. T-50 melakukan penerbangan perdananya 29 Januari 2010. Penerbangan keduanya ialah 6 Februari dan yang ketiga 12 Februari. Direktur Sukhoi Mikhail Pogosyan telah merencanakan pembuatan 1000 pesawat dalam empat dekade kedepan, yang akan diproduksi dengan kerja sama India, 200 pesawat masing-masing untuk Russia dan India dan 600 untuk negara lainnya. Spesifikasi: Karakteristik umum Kru: 1 Panjang: 65 kaki 9 in (19,8 m) Lebar sayap: 46 kaki 6 in (14 m) Tinggi: 19 kaki 8 in (6,05 m) Area sayap: 848,1 kaki� (78,8 m�) Berat kosong: 18.500 kg (40.785 lb) Berat terisi: 26.000 kg (57.320 lb) Berat maksimum lepas landas: 37.000 kg (81.570 lb) Mesin:2� Mesin baru tanpa nama dari NPO Saturn dan FNPTS MMPP Salyut dengan 175 kN tiap mesin. Prototipe dari AL-41F1 dengan 147 kN tiap mesin Performa Kecepatan maksimum: ≈ 2.600 km/h (Mach 2,45) (1.615 mph) ; pada ketinggian 17.000 m (45.000 ft) Kecepatan jelajah: 1.300 - 1.800 km/h (808 - 1.118 mph) Jarak jangkau ferri: 5.500 km Batas tertinggi servis: 20.000 m (65.616 kaki) Laju panjat: 350 m/dtk (1.184 kaki/dtk) Beban sayap: 330(normal) - 470(maximum) kg/m2 (67(normal) - 96(maximum) lb/kaki2) Dorongan/berat: 1,4 Maximum g-load: +11 g Persenjataan Belum ditentukan, kemungkinan meriam GSh-301 Avionik N050 BRLS AFAR/AESA dari Tikhomirov NIIP
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar PAK FA:
![]() ![]() ![]() Spoiler for open this:
Quote:
F-22 Raptor ![]() Tipe: Pesawat tempur siluman Produsen: Lockheed Martin Aeronautics Boeing Integrated Defense Systems Terbang perdana: 19 November 1990 Diperkenalkan: 15 Desember 2005 Status: Aktif Pengguna: Amerika Serikat Harga satuan: US$120 juta (2006) Varian: X-44 MANTA, FB-22 F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan. Spesifikasi Karakteristik umum Kru: 1 Panjang: 62 kaki 1 in (18,90 m) Lebar sayap: 44 kaki 6 in (13,56 m) Tinggi: 16 kaki 8 in (5,08 m) Area sayap: 840 kaki� (78,04 m�) Airfoil: NACA 64A?05,92 akar, NACA 64A?04,29 ujung Berat kosong: 31.670 lb (14.365 kg) Berat terisi: 55.352 lb (25.107 kg) Berat maksimum lepas landas: 80.000 lb (36.288 kg) Mesin: 2� Pratt & Whitney F119-PW-100 Turbofan pengarah daya dorong pitch, 35.000 lb (155,7 kN) masing-masing Performa Kecepatan maksimum: ≈Mach 2,42 (2.575 km/jam) pada altituda/ketinggian tinggi[19] Kecepatan jelajah: Mach 1,72[18] (1.825 km/h) pada altituda/ketinggian tinggi Jarak jangkau ferri: 2.000 mi (1.738 nm, 3.219 km) Batas tertinggi servis: 65.000 kaki (19.812 m) Laju panjat: rahasia (tidak diketahui umum) Beban sayap: 66 lb/kaki� (322 kg/m�) Dorongan/berat: 1,26 Maximum g-load: −3/+9 g Persenjataan Meriam: 1� 20 mm (0,787 in) M61A2 Vulcan gatling gun di pangkal sayap kiri, 480 butir peluru Udara ke udara: 6� AIM-120 AMRAAM 2� AIM-9 Sidewinder Udara ke darat: 2� AIM-120 AMRAAM dan 2� AIM-9 Sidewinder dan salah satu: 2� 1.000 lb JDAM atau 2� Wind Corrected Munitions Dispensers (WCMDs) atau 8� 250 lb GBU-39 Small Diameter Bomb Avionik Radar: 125-150 mil (200-240 km) terhadap target 1 m� (perkiraan)
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gambar F-22:
![]() ![]() ![]() ![]() Ah cape juga ngetiknya, gimana gan?? bagus gak thread ane?? kalo bagus bagi melon dong gan ![]() UPDATE Anda pasti berfikir, dengan semua kapasitas dan teknologi yang dimiliki Indonesia, kenapa sampai sekarang Indonesia belum membuat Jet tempur ? PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akhirnya siap berkerja sama dengan Korea Selatan mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur senilai US$8 miliar yang ditawarkan pemerintah negara tersebut kepada Indonesia. Direktur Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito mengemukakan sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mampu mengerjakan pesawat tempur sejenis T-50 Golden Eagle yang merupakan pengembangan pesawat oleh Korea Selatan-Amerika Serikat. �Kalau memroduksi sendiri [pesawat tempur] belum bisa, tetapi kalau bergabung dengan Korea Selatan bisa terlaksana,� katanya kemarin. PT DI memiliki pengalaman dalam bidang kualifikasi dan sertifikasi dalam memproduksi pesawat-pesawat yang berkecepatan rendah seperti CN-235. Sementara itu, Korea Selatan berpengalaman dalam memroduksi pesawat berkecepatan tinggi atau melebihi kecepatan suara (1 mach) T-50 Golden Eagle. �PT DI memiliki lahan, laboratorium, ruang perakitan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Jadi sebetulnya tinggal penggabungan teknologi saja,� katanya. Budi mengatakan pengembangan dan pembangunan model pesawat yang ditawarkan Korea Selatan baru untuk jenis tempur (fighter), sementara pengembangan model pesawat jenis lainnya seperti jenis stealth (siluman), belum masuk program. Dia menilai kerja sama pengembangan pesawat tempur kemungkinan bisa diwujudkan pada tahun ini setelah pemerintah Korea Selatan memberikan lampu hijau atas program kerja sama. �Pemerintah Korea Selatan tinggal menunggu persetujuan parlemennya dalam program pengembangan pesawat ini,� katanya. ane kutip dari thread agan yg satu ini Kesimpulannya Indonesia memang masih belum bisa membuat jet tempur sendiri, memang hal yang sangat mengecewakan tapi itulah kenyataan... tapi tetap dukung Indonesia untul menjadi yang terbaik ![]() Ini dia gambarnya gan: ![]() ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|