FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Penyebar ajaran sesat yang dianggap menyimpang dari kaidah Islam, Surianto (30) dilaporkan ke Majelis Ulama Islam (MUI) Kecamatan Medan Polonia. Dalam menjalankan ajarannya, Suriato meminta pengikutnya melakukan semedi dengan memengang jeruk perut di kedua tangannya, tapi tidak boleh menyetuh paha. Tak hanya itu, Suriato juga mengaku sebagai Allah kepada pengikutnya. Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Medan, Prof M Hatta menyatakan, pihaknya baru menerima laporan dari MUI Kecamatan Medan Polonia soal dugaan aliran sesat ajaran Surianto, Kamis (1/3). Sikap yang akan diambil lembaganya adalah memanggil kedua belah pihak, yaitu Surianto dan orang-orang yang menuding ajaran tersebut sesat. �Ada 10 kreteria yang ditetapkan MUI Pusat tentang aliran sesat. Kita akan verifikasi dulu,� katanya. Sebelumnya, berdasarkan kesaksian para korban yang menjadi pengikut, ajaran ini dinilai menyimpang dari kaidah Islam. Menurut Hatta, tugas MUI hanya menasihati untuk menyadari kesalahan dan memberikan sanksi sesuai hukum Islam. Namun, saat diberi tahu bahwa Surianto sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf, Hatta menilai bahwa persoalan sudah selesai. �Berarti sudah selesai kalau dia sudah mengakui dan meminta maaf. Kita tetap menghindari konflik dan selalu menjaga kondusifitas umat,� tegas Hatta. Masalah ini muncul pada 14 Februari lalu, saat istri Surianto mengajak para saksi yang menjadi bawahannya untuk belajar mengenal Islam lebih baik pada �Aba�, panggilan lain Surianto. Para korban tidak merasa curiga karena mengenal pelaku. Di rumah Surianto, korban bernama Siska disuruh melakukan ritual bersemedi dengan memegang jeruk purut di kedua tangannya, tapi tidak boleh menyentuh paha. �Aku disuruh duduk bersila memegang jeruk purut dan disuruh melihat mata hati. Katanya, apakah aku melihat malaikat. Karena aku segan sama istrinya, kubilang saja melihat. Terus aku disuruh menyalami malaikat dengan membiarkan tangan ku bergerak sendiri,� ungkap Siska. Sementara korban Elvi disuruh shalat. Saat shalat, Surianto bertanya apakah melihat bidadari? Elvi menjawab melihat, Surianto lalu bertanya maukah korban menjadi bidadarinya. Kepada ketiga korban, Surianto mengatakan bahwa apa yang mereka lihat adalah Allah dan dirinya juga Allah. Usai pertemuan ini, para korban menceritakan pada keluarganya masing-masing sampai akhirnya nyaris menghakimi Surianto dan istrinya. Minta Maaf Pasangan suami istri yang diduga sebagai penyebar ajaran Islam secara sesat di Medan, ini belum berani pulang karena takut masyarakat belum mau menerimanya. �Dia sudah mengakui kesalahannya dan berjanji akan kembali pada ajaran Islam yang benar. Malam ini akan diadakan wirid oleh MUI dan tokoh agama setempat untuk mengabarkan ke masyarakat agar dapat menerimanya kembali,� kata Kapolsekta Medan Baru Kompol Dony Alexander, Kamis (1/3). Surianto dan istrinya, Anita Astuti (28) yang sehari-hari bekerja sebagai guru kepala TK Raudhatul Athfal nyaris menjadi korban amuk massa yang marah terhadap perbuatan mereka. Warga Jalan Sejati Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Medan, itu diduga mengajarkan Islam secara sesat kepada tiga orang guru TK tersebut. Keduanya sempat dibawa massa ke dalam Masjid Al-Iklas di wilayah setempat untuk menjelaskan maksud perbuatan mereka. Kedua diminta bersumpah mengakui perbuatannya disaksikan ketiga korban yang menjadi pengikut Surianto yakni Sari, Elvi, dan Siska. Saat memberikan kesaksian, warga yang menyaksikan dan memadati mesjid terlihat beringas dan ingin menghakimi. Melihat kondisi yang sudah tidak kondusif, aparat kepolisian dari mengamankan Surianto ke Mapolsekta Medan Baru. Menurut Doni, Surianto sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat atas apa yang telah dilakukannya. Namun, saat ini, pihak kepolisian masih mengamankan Surianto atas permintaan keluarganya sampai keadaan kondusif. �Kantor polisi rumah masyarakat, kita terbuka sampai semuanya berjalan baik,� ujar Surianto.(km) [/spoiler][spoiler=open this] for Surianto: ![]() SUMBER: http://siantarmetropolis.com/ngaku-s...-ajaran-sesat/ Buat Agan2 kalau tidak Keberatan... ane minta ![]() ane juga gk keberatan kalau cuma di ![]() Baca Juga disini GAN: Bersediakah Anda Menangis Setelah Melihat Foto-foto ini? Ayah Terkutuk Perkosa 5 Putri Kandung, Korban Paling Besar Digarap Sejak Berusia 4 Th Kostrad Terjunkan Pasukan di Sergai, Satu Nyangkut Diatap Rumah Penderita HIV/AIDS yang �Ngesex Bebas� Dikenakan Sanksi Pidana Penjara Guru Tabrak 17 Murid TK Jadi Sorotan Dunia, Diberitakan 100 Lebih Situs Berita Asing Heboh, Cicak Ekor Cabang 2 Muncul Di Marelan Gayus Harus Mendekam 28 Tahun Di Penjara Pria 70 Tahun Keliling Indonesia Dengan Bersepeda Terkait:
|
#2
|
|||
|
|||
![]()
kalau pendidikan tinggi, tidak mungkin gampang percaya begitu saja. memang pemerintah kaco sekali
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
betul ndan...ini semua karena faktor pendidikan masyarakat kita yang kurang...
Sama makhluk jadi2an aja masih percaya ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
iya ya, kalau pendidikan kita bagus, mungkin kita bisa berpikir lebih jernih nie ndan..
|
![]() |
|
|