Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
kikigrim's Avatar
kikigrim
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,612
Rep Power: 16
kikigrim sebentar lagi akan terkenalkikigrim sebentar lagi akan terkenal
Default Digugat, Ribuan Ikan Mati di Kali Surabaya

Digugat, Ribuan Ikan Mati di Kali Surabaya

"Kami harap gubernur segera mengambil tindakan sebelum ikan yang mati lebih banyak lagi."







Kali Surabaya bak tempat sampah dan penampungan limbah



Kali Surabaya, anak Sungai Brantas, yang dulu dialiri air coklat bercampur lumpur kini menghitam akibat limbah. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah sampah, pipa-pipa pembuangan dari pabrik atau rumah tangga.

Rumah-rumah semi permanen yang compang-camping memenuhi bantaran sungai -- yang oleh penjajah Belanda dulu dijadikan sebagai ruang terbuka hijau dan daerah resapan air. Kali yang membelah Kota Surabaya itu tak ubahnya tong sampah dan penampungan limbah raksasa. Baru-baru ini, ribuan ikan ditemukan mati mengambang.

Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) menyayangkan sikap Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang dianggap mengabaikan kondisi Kali Surabaya. "Gubernur Jatim harus turun tangan dan tidak membiarkan masalah ini. Kami harap gubernur segera mengambil tindakan sebelum ikan yang mati lebih banyak lagi," kata Direktur Ecoton, Prigi Arisandi di Surabaya, Senin 28 Mei 2012.

Jika tidak ada reaksi, Ecoton ancam menggugat gubernur, termasuk kepada lembaga-lembaga yang secara sengaja mencemari air di Kali Surabaya.

Ecoton juga minta gubernur untuk mengumumkan industri dan pelaku pencemar Kali Surabaya, yang menyebabkan matinya ribuan ikan.

"Kami tidak akan minta penegakkan hukum, tapi penegakan politik, karena selama ini penegakan hukum lingkungan di Jatim tidak tegas," lanjut peraih penghargaan "Green Nobel" dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama, berupa "Goldman Environmental Prize 2011" itu.

Prigi mencontohkan, banyak kasus-kasus lingkungan yang masuk ke persidangan, tapi tapi vonis hukumannya sangat ringan, tidak sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.

Selain itu, Ecoton juga mendesak gubernur untuk menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pencemaran Kali Surabaya. Dikatakan, langkah itu harus dilakukan karena setiap musim kemarau, potensi ikan mati sangat tinggi karena penurunan debit air dan mengakibatkan limbah di bawah Kali Surabaya yang mengandung racun naik ke permukaan.

"Tanpa ada aturan yang jelas maka kasus pencemaran akan terus terjadi dan mengancam kualitas air Kali Surabaya. Efeknya, bahan baku air PDAM di lima kabupaten/kota dipastikan terpengaruh," urainya. Ecoton melansir, jenis ikan yang banyak mati di antaranya ikan Keting atau Lundu.
Sebelumnya, seorang peneliti Universitas Negeri Malang menemukan ikan-ikan yang hidup di Kali Surabaya sudah tercemar logam berat. Pencemaran bukan hanya pada air, namun juga sedimen yang hidup di sungai.

  #2  
Old 29th May 2012
muso's Avatar
muso
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 1,077
Rep Power: 34
muso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Guru
Default

ikan udah banyak yg mati aja baru pada protes
  #3  
Old 30th May 2012
gapleki
Newbie
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 15
Rep Power: 0
gapleki mempunyai hidup yang Normal
Default

Jangan sampe kayak Jakarta wahai Surabaya. Jadilah ibukota yang ramah dan mapan.
  #4  
Old 31st May 2012
Reven's Avatar
Reven
Member Aktif
 
Join Date: May 2012
Location: JKT48 Fanbase
Posts: 136
Rep Power: 0
Reven ceriwis bangetReven ceriwis bangetReven ceriwis bangetReven ceriwis bangetReven ceriwis bangetReven ceriwis banget
Default

wahh mulai tercemar limbah kalinya, turut prihatin
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts