Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 8th June 2012
sulebieber's Avatar
sulebieber
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 5,308
Rep Power: 21
sulebieber mempunyai hidup yang Normal
Default Basa-Basi

Seorang mahasiswa semester XII menulis surat kepada ayahnya:



Halo Ayah, Aku merasa tidak enak karena terus menerus menulis surat kepada Ayah untuk meminta uang. Aku merasa malu dan sedih. Aku harus meminta uang sebesar Rp 500.000,00 kepada Ayah, walaupun setiap bagian dalam tubuhku memberontak. Aku meminta dengan tulus dari hatiku yang paling dalam, Ayah mau memaklumi dan memaafkan aku.

Salam dari ananda, Tommy.

NB: Aku merasa berat hati untuk mengirimkan surat ini, jadi aku coba untuk mengejar tukang pos yang mengambil surat ini dari dalam kotak surat. Aku mau mengambil kembali surat ini dan membakarnya, karena surat ini pasti menyusahkan hati Ayah. Aku berdoa dalam hati agar aku bisa mendapatkan surat ini kembali, tapi sudah terlambat.



Beberapa hari kemudian dia menerima balasan surat dari ayahnya yang berisi kalimat pendek,



Untuk Tommy, "Nak, doamu sudah dikabulkan. Suratmu tidak pernah kuterima"

Dari Ayahmu.





Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts