|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Cerita ini flashback ke masa kecil saya. Saya masih teringat kejadian nya. Senyum sendiri. Ketawa sendiri. Tapi bukan gila loh. Begini cerita nya. Saya dibesarkan di kota hujan. Tepat nya di komplek pertama untuk pengajar institut terbesar di kota tersebut. Depan rumah kami memang ada selokan nya. Tapi jika hujan datang, selokan yang ada di atas komplek terhambat sampah sehingga meluber ke jalan aspal di depan rumah. Dan karena kontur tanah yang menurun, maka air hujan meluncur bersama sampah dari kampung di atas. Saat setelah hujan reda, dan air selokan yang meluap ke jalan, maka kami bermain air hujan (cileuncang dlm bhs Sunda). Kami main kejar2 sampah yg melewati kami. Saat ada kotak yg meluncur, reflex, langsung saya ambil dan di buka. Isi nya banyak �balon�. Waktu itu usia saya 10 tahun. Teman saya mencoba merebut isi kotak. Tapi saya pemenangnya. Saya dapat banyak balon. Dari sekian banyak ada yg bau. Yaa saya buang. Tapi ada juga masih terbungkus rapih. Awal nya ditiup jadi balon, ah ga cool, langsung saya isi dgn air. Saya gantung di pohon, dijadikan sandsack cerita nya. Saya tinju2 tapi koq ga pecah kayak balon biasa. Saya tanya2 dlm hati. Saya juga lihat Om dan Tante tetangga sebelah senyum2 melihat saya bermain dgn �balon� tersebut. Akhirnya kami pasang beberapa �balon� di pohon. Dan berusaha dipecahkan. Seventh years later Walau udah paham 7 tahun kemudian. Tapi kenangan bermain �balon� itu masih teringat2. Pantas Om dan Tante tetangga sebelah senyum2. Ternyata �balon� itu adalah kondom. Pantas ada yg bau, ternyata bekas di pakai. Saya ingat warna kondom nya pink transparan, boks nya kuning. Cuma lupa merek nya. Twentieh years later Dan baru sekarang ini saya tulis kenangan tersebut di kaskus. Tiap lihat kondom, kenangan masa kecil saya teringat lagi. Ini ceritaku. Apa cerita mu. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|