Serangga Budeg
Pada suatu hari ada seorang Profesor sedang melakukan penelitian tentang serangga. Pada percobaan pertama Profesor mencabut satu kaki serangga.
Kemudian dia berkata pada serangga, �Hai serangga, berjalanlah!�.
Kemudian serangga itu berjalan. Sang Profesor kemudian mencabut kaki yang satu lagi, dan Profesor melakukan hal yang sama, berkata pada serangga tersebut, �Hai serangga, berjalanlah!�, dan serangga itu masih bisa berjalan.
Pada percobaan terakhir Profesor telah mencabut habis semua kaki serangga tersebut dan berkata, �Hai serangga, berjalanlah!�.
Karena serangga tidak memberi respon atas apa yang diperintahkan Profesor, maka Profesor mencatat dan mengambil kesimpulan bahwa �Setelah semua kaki serangga dicabut, serangga menjadi budeg (tuli)�.
|