|
Buku Tempat jual beli berbagai macam buku |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : Daerah Istimewa Yogyakarta Description : ![]() Suluk Gatholoco : Terjemahan dan Tafsir Penulis : Damar Shashangka Penyunting : M Ahmad Jalidu ISBN : 978-979-18632-5-4 Penerbit : Garudhawaca 14,5 x 21 cm ; 219 hlm. Harga edisi cetak : Rp 50.000,- Harga edisi PDF : Rp 25.000,- (bisa dipesan atau diunduh dari wayangforce.com BUKU INI TIDAK DIJUAL DI TOKO OFLINE Pesan sekarang via 0856 2856 610 atau [email protected] Buku ini memuat teks Serat Gatholoco berbahasa Jawa dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang disertai pula dengan tafsir makna menurut penulis. Serat Gatholoco sendiri merupakan karya sastra Jawa anonim yang muncul pada awal abad 19 di jaman Mataram Surakarta. Yang menarik dari buku ini adalah penyampaiannya yang sangat kontroversif dan vulgar. Tokoh Gatholoco dalam buku ini digambarkan sebagai sosok yang sangat buruk dan menjijikkan. Nama Gatholoco saja sudah memiliki arti yang sangat tabu yaitu �kelamin pria yang digosok�. Berpostur pendek dan kecil dengan rambut keriting, kulit wajahnya kasar, bermata �kera� (arah pandang mata yang tidak normal), alisnya tebal dan bertemu ujung keduanya, hidung pesek mulut maju, gigi gingsul besar berwarna putih, bibirnya tebal berwarna biru, janggut tumpul (tidak runcing) dan melebar jelek, pipinya kempot bentuk daun telinga maju (seperti telinga gajah), sedangkan leher besar dan pendek. Pundak turun seperti luruh kebawah, tangannya pendek dan besar, jari jemarinya tidak rapi jelek, dadanya kempis, perut buncit kecil pantat kecil, lututnya kecil, tidak rapi saat berjalan, kulit tubuh seolah bersisik dengan warna gelap, saat bernafas suaranya terdengar dan tersengal-sengal, bagaikan orang yang tengah kelelahan. Selain memiliki nama yang tidak sopan, kelakuannya pun demikian, kemana-mana Ia selalu membawa buntalan candu dan rokok. Ia tidak sungkan menghisap candu di depan para kyai. Kata-katanya pun sangat pedas menyerang keyakinan Islam dan bahkan menyatakan bahwa beberapa makanan seperti daging anjing, babi dan darah itu HALAL! Tak heran jika Serat Gatholoco dinyatakan sebagai karya yang terlarang dan para pengikut Islam menuduh Serat Gatholoco sebagai karya sastra yang menistakan Islam. Gatholoco dikisahkan mengembara dan menemui beberapa kyai untuk sekedar mendebat mengenai tema-tema ketuhanan dan spiritualitas. Gatholoco mencecar para kyai dan menyudutkan cara pandang yang sempit dan kaku dari para penganut Islam kala itu. JIka dibaca secara mentah, memang Serat Gatholoco sangat keterlaluan. Tetapi rupanya maksud dari karya istimewa ini tidak demikian. Gatholoco memiliki pemahaman sepiritual dan ketuhanan yang amat dalam dan universal. Kebijakannya memahami Tuhan bahkan sesuai dengan sudut pandang agama apapun. Dhamar Shashangka, menafsirkan Serat Gatholoco yang membuat tak ada lagi alasan melarang atau mengecap buku ini sebagai musuh Islam. Berbagai penjelasan yang bersifat �lintas agama� membuat Gatholoco akan menjadi penyempurna pemahaman Anda mengenai Tuhan dan Spiritualitas, apapun agama Anda. Salah satu penjelasan Dhamar di bagian depan berbunyi demikian : �Inilah pernyataan Gatholoco yang sangat vulgar tentang arti namanya. Gatho atau GATHEL (maaf) dalam bahasa Jawa berarti PENIS, sedangkan LOCO artinya KOCOK. Gatholoco tak lebih berarti KOCOKAN DARI PENIS. Dan akibat dari aktifitas KOCOKAN ini, pada ujungnya memuncak pada fenomena TERPANCARNYA CAIRAN SPERMA. Arti nama Gatholoco sangatlah tabu jika hal ini dikaitkan dengan etika masyarakat pada umumnya. Namun bagaimana-pun juga, manusia yang terdiri dari tiga bentukan badan (sarira) sesuai dengan mantra-mantra yang ada dalam ATMOPANISHAD, yaitu Badan Fisik atau �STHULA SARIIRA�, Badan Halus atau �SUKSMA SARIIRA� dan Badan Sejati atau�ATMA SARIIRA�, semua memang tercipta dari fenomena �PANCARAN�ini. Dalam istilah Tassawuf Islam, Badan Fisik (STHULA) disebut �JASAD�dan dalam istilah Islam Kejawen, disebut �DHINDHING JALAL ARAN KIJAB (Dinding Agung Yang Disebut Hijab ; Penghalang/Tabir/Tirai)�. Sedangkan Badan Halus (SUKSMA) dalam istilah Tassawuf Islam disebut �NAFS (Pribadi/personil)� dan dalam Islam Kejawen disebutROH ILAPI (Ruh Idlafi), DAMAR ARAN KANDHIL (Pelita bernama Kandil) dan SESOTYA ARAN DARAH (Cahaya bernama Darah). Badan Sejati (ATMA) dalam istilah Tassawuf Islam disebut �RUH� dan dalam Islam Kejawen disebut �KAYU SAJARATUL YAKIN (Hayyu Syajaratul Yaqin ; Hidup Sebagai Pohon/Akar Keyakinan Utama)�, NUR MUHAMMAD (Cahaya Terpuji) dan KACA ARAN MIRATULKAYAI (Cermin bernama Mir�atul Haya�; Mir�ah = Cermin, Haya� = Malu) atau cukup disebut �KANG NGURIPI (Yang membuat manusia hidup)�. Dalam istilah Kristiani, Badan Fisik (STHULA) dan Badan Halus (SUKSMA) , keduanya di sebut tataran �DAGING�. Dan Badan Sejati (ATMA) disebut �ROH KUDUS�! Dalam tataran materi (Skala), proses terbentuknya Badan Fisik dan Badan Halus tidak bisa lepas dari fenomena �TERPANCARNYA SPERMA KEDALAM RAHIM SEBAGAI PUNCAK DARI SEBUAH AKTIFITAS SEXUAL�. Tak jauh beda pula pada tataran Immateri (Niskala), terciptanya Atma dan seluruh semesta ini tak lepas pula dari fenomena dahsyat �PANCARAN ENERGI PURUSHA ATAU SADASHIWA KEPADA APA YANG DINAMAKAN PRAKRTI. BRAHMAN yang mutlak atau PARAMASHIWA, yaitu SUMBER SEGALA SUMBER HIDUP INI atau HIDUP itu sendiri (Tassawuf Islam menyebutnya �ALLAH�, Kejawen menyebutnya �URIP� yang artinya adalah �Hidup�, Kristiani menyebutnya �ALLAH BAPA�), Yang Melampaui Segalanya, Mengatasi Segalanya, Tidak diketahui apa sesungguhnya Dia, Mengatasi segala pribadi, Sempurna, Yang Murni dan sebagainya, pada suatu saat, berkehendak mempersempit ke-Mutlak-an-Nya. Proses ini dinamakan DOSHA atau KESALAHAN. Sebuah DOSHA yang memang disengaja oleh-Nya. BRAHMAN atau PARAMASHIWA yang mempersempit ke-Mutlak-an-Nya ini lantas mengenakan sifat MAHA. MAHA ADA, MAHA KUASA, MAHA AGUNG, MAHA SUCI dan sebagainya. Dia lantas dikenal dengan nama PURUSHA yang artinya YANG BERKEHENDAK atau SADASHIWA (Tassawuf Islam menyebutnya�NURUN �ALA NUURIN� yang artinya �Cahaya Diatas Cahaya�. Kejawen menyebutnya �KANG GAWE URIP� yang artinya �Yang Menyebabkan adanya kehidupan material�. Kristiani menyebutnya �ALLAH PUTRA�). Bersamaan proses mempersempit ke-Mutlak-an-Nya tersebut, tercipta bayangan BRAHMAN atau PARAMASHIWA yang disebut PRAKRTI. PRAKRTI inilah cikal-bakal bahan materi seluruh alam semesta. (PRA : Sebelum, KRTI : Membuat). PRAKRTI mengandung unsur negatif dan positif semesta, PRAKRTI inilah yang sesungguhnya dalam tradisi agama timur tengah disebut PENGHULU MALAIKAT dan IBLIS itu sendiri! Bahan-bahan positif dari PRAKRTI yang kelak membentuk Badan Halusdan Badan Kasar manusia dengan unsur positif-nya, inilah yang disimbolkan sebagai MALAIKAT YANG MENJAGA MANUSIA. Sedangkan bahan-bahan negatif PRAKRTI yang kelak membentuk Badan Halus danBadan Kasar manusia dengan unsur negatif-nya, inilah yang disimbolkan sebagai SETAN-SETAN YANG MENGGODA MANUSIA! UNSUR POSITIF ALAM DIDALAM PRAKRTI ITULAH PARA PENGHULU MALAIKAT! UNSUR NEGATIF ALAM DIDALAM PRAKRTI ITULAH IBLIS. SEGALA HAL YANG TERDAPAT DALAM BADAN HALUS DAN BADAN KASAR ANDA YANG MENUNJANG KEARAH KEBENARAN, ITULAH MALAIKAT PENDAMPING ANDA! SEGALA HAL YANG TERDAPAT DALAM BADAN HALUS MAUPUN BADAN KASAR ANDA YANG SENANTIASA MENGGANGGU ANDA BERJALAN DIJALAN KEBENARAN, ITULAH ANAK-ANAK IBLIS YANG DISEBUT SETAN! BUKALAH KESADARAN ANDA SAAT INI JUGA! MALAIKAT tercipta dari CAHAYA. IBLIS tercipta dari API. CAHAYA danAPI tidak bisa dipisahkan! Mengapa masih juga anda tidak mengerti dengan simbolisasi seperti ini? Akibat PANCARAN ENERGI DARI PURUSHA ATAU SADASHIWA KEPADA PRAKRTI, maka terperciklah tak terhitung ATMA-ATMA sebagai percikan PURUSHA. Bagai API dengan PERCIKANNYA. Bagai AIR dengan TETESANNYA. Bahkan dari proses PANCARAN ENERGI ini, tercipta pula bahan-bahan material alam semesta sebagai bakal wadah bagi Atma-Atma. Dari PURUSHAatau SADASHIWA terciptalah ATMA-ATMA, dan dari bahan-bahan material akibat PANCARAN ENERGI PURUSHA ATAU SADASHIWA KEPADA PRAKRTI terciptalah kelak Badan Halus (SUKSMA) dan Badan Fisik (STHULA). PRAKRTI HANYA SEKEDAR SEBAGAI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMUA ITU. PRAKRTI IBARAT RAHIM SEMESTA! Dan semua proses ini tak lain berawal dari PANCARAN ENERGI PURUSHA ATAU SADASHIWA KEPADA PRAKRTI. Dan proses ini diulang kembali, dalam bentuk aktifitas badaniah antara laki-laki dan wanita yang dinamakan sexualitas. Dimana penis makhluk jantan harus dikocok didalam vagina makhluk wanita (Gatholoco) agar memancarlah sperma yang penuh dengan berjuta-juta bibit kehidupan (Atma) kedalam rahim. Proses sexualitas, adalah proses pematangan agar Atma benar-benar dibungkus oleh Badan Halus (Suksma) dan Badan Fisik (Sthula)didalam kandungan seorang wanita selama rentang waktu sembilan bulan sepuluh hari. Nama Gatholoco sangat tabu, tapi dari Gatholoco-lah seluruh kehidupan tercipta. Maka sesungguhnya benar apa yang dikatakan Gatholoco, bahwa nama yang dipakainya adalah nama Rahasia Yang Mulia. Penjelasan di bagian lain dari buku ini akan membuka mata hati Anda dengan lebih terang dan damai. Dapatkan segera tingkatkan kualitas kemanusiaan Anda! |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|