|
|
| Post Reply |
| Tweet | Thread Tools |
|
#1
21st January 2011
|
||||
|
||||
Tak Ada yang Bisa Diharapkan dari Kongres PSSI'
Tak Ada yang Bisa Diharapkan dari Kongres PSSI'
'Tak Ada yang Bisa Diharapkan dari Kongres PSSI' Doni Wahyudi - detiksport Jakarta - Kongres Tahunan PSSI yang akan dibuka malam nanti dikhawatirkan hanya akan menjadi ajang untuk melanggengkan kepengurusan lama. PSSI dinilai tak benar-benar punya itikat baik melakukan perubahan. PSSI akan menggelar Kongres Tahunan mulai 21 hingga 23 Januari mendatang di Hotel Nirwana, Nusa Dua, Bali. Ini merupakan acara rutin otoritas sepakbola nasional itu, yang di antaranya membahas soal evaluasi 2010, proyeksi 2011 dan agenda lain yang mungkin dibawa oleh anggota kongres pemegang hak suara Satu hal yang diharapkan juga muncul dalam kongres tersebut adalah dihasilkan kesepakatan untuk melaksanakan kongres pemilihan ketua umum tepat pada waktunya. Setelah dilantik pada 2007 lalu, periode kedua kepemimpinan Nurdin Halid akan tuntas per April 2011 mendatang. Namun pengamat sepakbola Budiarto Shambazy pesimistis hal tersebut bakal terjadi. Dia menyebut kalau tak ada yang bisa diharapkan dari kongres tersebut karena hanya akan jadi ajang melanggengkan kekuasaan. "(Kongres) ini juga merupakan antara lain untuk mengukuhkan lagi Nurdin Halid. Mereka tidak beritikat baik. Tidak ada yang bisa diharapkan. Saya sendiri tidak berharap. Kecuali PSSI mengambil keputusan drastis," ungkap Budiarto Shambazy dalam perbincangan dengan detiksport. Soal munculnya rekomendasi dari kongres tersebut untuk menggelar pemilihan ketua umum sesuai jadwal, wartawan senior tersebut juga meragukannya. Ada kekhawatiran kalau rencana pemilihan ketua umum pada bulan April nanti bakal diundur hingga akhir tahun. "Perkiraan saya tidak. Mereka akan memperpanjang masa jabatan dengan alasan SEA Games. Mereka mungkin hanya akan menindaklanjuti soal hukuman terkait LPI (Liga Primer Indonesia). Siapa yang bakal dihukum, klub, pelatih, pemain, wasit," "Tak ada gunanya lagi Nurdin Halid jadi ketua, dia sudah tidak dianggap dan justru dirong-rong terus. Kompetisi juga begitu-begitu saja. Rusuh, pengaturan pertandingan, gak ada pantesnya lagi," tuntas dia. sumber http://www.detiksport.com/sepakbola/...pssi?b99110170 |
| Sponsored Links | |
| Space available | |
| Post Reply |
|
|
