|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() "Saya riset bertahun-tahun. Saya sadar bahwa negeri ini 50% dikelilingi laut yang sangat kaya biota laut atau semacam plangton, bisa diolah menjadi minyak mentah. Dan hasilnya berupa BBM setara Pertamax. Karena kadar oktannya sudah mendekati 94. Dan harga jualnya cukup menggiurkan karena hanya Rp 1.500 per liter," buka BSW Adjikoesoemoe. Akhirnya, "Temuan ini diberi nama Bahan Bakar Nusantara (BBN)," jelas BSW Adjikoesoemoe saat dijumpai di Perum Griya Mahkota, Blok J, No. 16, Yogyakarta. Menurutnya, untuk memproduksi BBN ini, tidak diperlukan biaya mahal. Karena biaya produksi per liter hanya perlu biaya antara Rp 340-500. ![]() Biota laut masih dalam bentuk aslinya diproses atau diolah dan menghasilkan beberapa bagian. Di antaranya 60% air, 10% residu atau ampas dan 30% minyak mentah. Dari hasil yang 30% minyak mentah diproses lagi dengan cara penyulingan dan menghasilkan bensin, solar dan minyak tanah. Ampas juga bisa untuk pakan ternak, pupuk dan apabila dicampur tanah akan jadi seperti aspal. Dan untuk perkembangbiakan biota laut, bisa dilakukan di darat dengan kelembapan tertentu. Pemanenan biota laut, bisa dilakukan setiap 10 hari sekali. Setiap satu hektar lahan dapat menghasilkan 140 ribu liter. "Nantinya temuan ini akan saya serahkan ke pemerintah, biar mereka yang mengelola. Disamping itu, agar rakyat di negeri ini menjadi makmur," tutup Adjikoesoemo yang masih kerabat Sri Sultan ini. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|