Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 25th January 2011
i9829ceriwis's Avatar
i9829ceriwis
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 328
Rep Power: 288
i9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Propheti9829ceriwis is Ceriwis Prophet
Default ���Proses Perubahan Bentuk Sel Sperma���

Quote:
 
Ini merupakan serangkaian proses yang menimbulkan perubahan spermatid menjadi spermatozoa. Perubahan ini meliputi perubahan bentuk dan peningkatan kemampuan sel sperma. Perubahan yang terjadi pada fase ini, adalah:
Pembentukan akrosom, bagian spermatozoa paling depan, yang melapisi inti yang membentuk kepala spermatozoa.
1.Kondensasi inti
2.Pembentukan leher, bagian tengah, dan ekor
3.Pelepasan sitoplasma (bagian cair di sekeliling inti sel). Spermatid yang berbentuk bulat, selangkah kemudian spermatid itu berubah bentuk dan namanya menjadi spermatozoa. Pada manusia, waktu yang diperlukan oleh spermatogonia untuk berkembang menjadi spermatozoa adalah 64 hari.

Setelah terbentuk sempurna, para spermatozoa akan digiring menuju saluran yang disebut epididymis. Di sinilah mereka akan mendapatkan sebagian besar kemampuannya untuk berenang dan bergerak lincah.

Pada manusia, spermatozoa abnormal sering dijumpai, jumlahnya mencapai hingga 80%. Kepala, ekor, bisa abnormal. Sering dijumpai spermatozoa berbentuk raksasa atau sebaliknya, kerdil. Kadang kala kepala mereka bergabung menjadi satu. Spermatozoa yang abnormal ini tentu saja biasanya kalah bersaing dengan jutaan spermatozoa lain yang normal sehingga mereka mungkin tidak akan dapat membuahi sel telur. Namun demikian, dengan pemilihan yang ketat, hanya diperlukan 15% sperma normal untuk dapat membuahi sel telur.

Sebaliknya, jarang dijumpai sel telur yang abnormal. Kebanyakan sel telur masak yang mengalami ovulasi adalah sel telur yang normal, artinya memiliki satu inti sel. Sel telur yang abnormal biasanya tidak berkembang menjadi masak melainkan mengalami penyusutan hingga berhenti berkembang.

Daftar Pustaka
Merencanakan Jenis Kelamin Anak Oleh Dr Adi Sucahyono


Quote:
 
Posted via Mobile Device

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts