|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Copenhagen - Paparan suara bising ternyata bisa menyebabkan stroke pada manula (manusia usia lanjut). Menurut penelitian Institut Epidemiologi Cancer Society di Copenhagen Denmark, paparan kebisingan lalu lintas yang sangat keras terkait dengan stroke pada orang berusia 65 tahun atau lebih. Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap 10 desibel atau lebih dari kebisingan jalan, risiko seseorang mengalami stroke meningkat sebesar 27 persen. Peneliti juga menemukan bukti ambang batas kebisingan bagi orang tua adalah sekitar 60 desibel. Bagi yang usia kurang dari 65 tidak ditemukan risiko yang signifikan. Penelitian ini melibatkan lebih dari 57.000 orang antara usia 50 dan 64 yang tinggal di dekat Kopenhagen dan Aarhus antara tahun 1993 dan 1997. Menurut penelitian penulis Mette Sorensen, peneliti senior di Institut Epidemiologi Cancer Society di Copenhagen Denmark, peneliti menganalisis catatan medis dan letak rumah mereka selama periode itu. Para peneliti kemudian mengukur paparan suara lalu lintas. Saat dimulai penelitian, 35 persen dari peserta sudah terkena tingkat kebisingan lebih besar dari 60 desibel, dan mayoritas (72 persen) tinggal di alamat yang sama selama penelitian. Para peneliti memperkirakan paparan kebisingan terendah sebesar 40 desibel dan tertinggi untuk menjadi 82 desibel. Hasilnya, 1.881 orang mengalami stroke. Walau ini studi yang pertama menghubungkan kebisingan lalu lintas dan stroke, pihaknya tidak terkejut dengan hasilnya. �Sebagian studi sebelumnya telah menemukan kebisingan lalu lintas terkait dengan penyakit kardiovaskuler lainnya," kata Sorensen. Para penulis penelitian mencatat bahwa penelitian mereka terjadi di daerah perkotaan dan tidak mewakili seluruh Denmark. Menurutnya, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Sorensen memperkirakan 600 kasus baru stroke setiap tahun di negaranya dapat dikaitkan dengan kebisingan lalu lintas jalan. Para 5,5 juta penduduk Denmark menderita 12.400 kasus baru stroke setiap tahunnya. Sorensen berpendapat stres bisa jadi menjadi faktor kenapa orang jadi stroke. "Paparan kebisingan lalu lintas diyakini memancing respons stres dan mengganggu tidur, yang mungkin meningkatkan risiko stroke, melalui mekanisme termasuk peningkatan tingkat hormon stres, denyut jantung meningkat dan tekanan darah dan sistem kekebalan yang terganggu," kata Sorensen. Faktor risiko lain untuk stroke mungkin juga berpengaruh seperti polusi udara, kebisingan pesawat udara, merokok, diet, alkohol dan konsumsi kafein. Nur Rochmi | Healthday |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|