Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 20th October 2012
Plenyon's Avatar
Plenyon
Ceriwis Pro
 
Join Date: Oct 2012
Posts: 2,027
Rep Power: 15
Plenyon mempunyai hidup yang Normal
Default Japanese 90's Heroes (Alternative from >250HP spocom/Grand Tourer)

Era 90-an memang era emasnya monster Jepang bertenaga 250 HP lebih. Namun sebenarnya masih ada alternatif buat yang berbudget tidak cukup untuk membeli monster-monster tersebut. Sekedar tahu saja, sportscar 250 HP lebih itu berasal dari performa yang rendah dahulu, tidak langsung tok. Namun ada juga yang varian versi 280HP-nya dirilis dalam waktu bersamaan. Setidaknya alternatif ini pas untuk orang yang hanya sekedar bergaya dengan eksterior sportinya, tidak terlalu mementingkan performa badak. Tidak hanya itu, mobil alternatif ini juga cocok untuk orang yang menghemat biaya membangun sebuah mobil balap. Apa sajakah mobil tersebut? Ini dia.



NISSAN



1. Nissan Skyline 25GT



Skyline terkenal dengan chassisnya yang mantap serta mesinnya yang sangar. Namun sayangnya semenjak R32 GTR diluncurkan, popularitas Skyline ini lumayan merosot jauh. Apalagi semenjak ada 180SX atau Silvia generasi S14, yang notabene merupakan pilihan drifter. Di Jepang orang-orang kalau mau balapan sirkuit, wangan, atau drag langsung main ke Skyline GTR, sedangkan buat drift kalau tidak Silvia ya 180SX.



Walaupun begitu setidaknya masih ada yang peduli terhadap Skyline ini di ajang motorsport. Yakni tim Bee-R, yang menggunakan Skyline GTS R32 bertampang depan Skyline GTR R34.



Kalau budgetnya terbatas untuk membeli sebuah Skyline GTR, Skyline 25GT ini bisa jadi pilihan untuk balapan. Buat drifting mobil ini bisa menghemat waktu untuk tuning lantaran mobil ini tersedia versi RWD dan mesin RB25-nya cukup sangar untuk drifting. Buat balap sirkuit juga masih oke. Buat drag juga tidak soal, engine swap RB26DETT+upgrade plus pakai beberapa komponen aftermarket spek Nissan Skyline GTR. Buat yang tidak nafsu balapan, mobil ini juga jadi pilihan lantaran eksteriornya bisa dikonversi ke Skyline GTR. Namun khusus Skyline 25GT R34, interiornya sulit dikonversi ke GTR R34 lantaran GTR R34 memiliki layar display yang menayangkan beberapa indikator.




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :














2. Nissan Fairlady Z Z32



Desain ikoniknya yang menarik perhatian boleh jadi pilihan buat Anda yang ingin tampil gaya. Fairlady Z ini tersedia juga varian non turbo-nya, yang cocok untuk bergaya dengan eksteriornya. Belum lagi yang non-turbo tersedia varian convertibelnya, yang membuat mobil ini menjadi lebih gaya.



Namun buat yang ingin balapan dengan mobil ini, mobil ini juga bisa menghemat biaya membangun mobil balap. Pakai saja komponen kompetisi spek Fairlady Z Z32. Kurang lebih komponennya plug and play untuk semua tipe Fairlady Z Z32, termasuk turbonya. Jadi untuk balapan Fairlady Z Z32 yang turbo hanya sekedar menghemat waktu untuk tuningnya saja.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :














TOYOTA



1. Toyota Supra SZ/SZ-R



Desain membulatnya yang kekar, dan seksi serta lampu belakang yang menjadi cikal bakal virus lampu belakang model Altezza oke juga buat besutan bergaya. Tersedia juga versi targanya, buat yang mau menghirup udara segar dari luar. Malah targanya Supra termasuk yang praktis, lantaran tanpa perangkat elektronik. Mau dibuka, tinggal lepas pengaitnya, selesai. Lihat saja adegan Brian O Connor pada saat membuka atap targa Supra di film The Fast and The Furious.



Berbeda dengan Fairlady Z, spirit balap Supra lebih ada ketimbang Fairlady Z. Sebab untuk tipe SZ-R keluaran sekitar tahun 1995 girboks manualnya sudah menggunakan getrag 6-Speed, yang membuat top speed mobil ini lebih tinggi.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :














2. Toyota Celica SS



Di ajang drag race Jepang mobil ini cukup fantastis dengan bodi full work dan engine swap 3S-GTE tanpa konversi 4WD, lantaran bisa tembus dibawah 10 detik. Itu artinya, Celica SS jelas kelihatan andal dan sanggup menghemat biaya tuning untuk drag race. Seandainya tim HKS mengkonversi 4WD ke Celica tersebut atau menggunakan varian GT-Four, waktu yang ditempuh bisa lebih singkat lagi. Tidak hanya drag Japan, JGTC (Sekarang Super GT) juga ikutan mengandalkan Celica dengan gardan FWD, yang memperkuat bukti bahwa mobil ini sanggup menghemat biaya tuning yang tidak hanya drag race tetapi juga balap sirkuit reguler.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :














MITSUBISHI



1. Mitsubishi Lancer CB/CK



Di Indonesia dikenal dengan Lancer GLX-i atau SEi. Tenaganya memang jauh lebih kecil dari Lancer Evolution. Namun jangan salah, mobil ini bisa dikonversi penuh ke Lancer Evolution. Sekedar tahu saja, Lancer Evolution yang tampil di ajang WRC basisnya dari Lancer yang biasa kita temui di jalan raya. Karena adanya regulasi FIA yang mengharuskan memproduksi versi jalan raya, Mitsubishi merilis Lancer Evolution spek jalan raya dengan beberapa penggantian dari spek reli ke spek jalan raya.



Tanpa dikonversi ke Lancer Evolution kiprahnya juga menggairahkan di ajang motorsport. Seperti kejurnas reli beberapa tahun lalu, banyak yang menggunakan mobil ini di ajang kejurnas reli, khususnya yang tipe CB. Di ajang drag race juga kiprahnya sangat bagus. Dengan engine swap 4G63T saja mobil ini sudah sangat andal di ajang drag race.



Untuk konversi ke Lancer Evolution, yang paling gampang dan performa nendang adalah konversi Evo III untuk model CB, atau model Evo III, sebab mobil tersebut belum ada peranti elektronik tambahan macam AYC dan komponennya masih mudah didapat.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :














2. Mitsubishi GTO SR



Bodi lebarnya yang sangat bulat dan bohay boleh jadi pilihan. Belum lagi mobil ini berpenggerak 4WD, yang membuatnya mantap untuk diajak ngebut di jalan yang lebar. Pembagian distribusi roda 4WD-nya yang membuat mobil ini "nahan" dari oversteer. Sayangnya mobil ini boleh dibilang agak berat lantaran tanpa turbo. Walaupun begitu, setidaknya masih bisa memakai komponen turbo aftermarket spek GTO Twin Turbo atau engine swap GTO Twin Turbo.




Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :














SUBARU



1. Subaru Impreza WRX



Berbeda dengan Lancer, Impreza yang tampil di ajang WRC berbasis tipe WRX, tipe Impreza kencang nomor dua setelah STI. Yang membedakan antara WRX dengan WRX STI adalah tenaga mesin, kaki-kaki, dan kopling. Untuk masalah tuning, Impreza sanggup menghemat biaya untuk tuning dengan engine swap mesin WRX STI dan menggunakan parts kompetisi spek STI.




[spoiler=open this] for :














Sekian postingan dari saya, mohon maaf bila ada kekurangan



Cekidot



Hot Hatch

http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=4944864



Rally Veteran

http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=5053177



Super Touring Cars

http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=4967924



Big Sedan

http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=4899207



Spocom Middle Class

http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=4927711



>250HP Spocom/GT class

http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=4896342



Station wagon

http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=9159465



Speed of Luxury



http://www.ceriwis.us/showthread.php?t=9185554

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts