|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() SUMBER Anggota Raider Kodam Iskandar Muda berlari usai meledakkan sebuah rumah yang digunakan teroris untuk menawan seorang pejabat. Ini merupakan simulasi penanganan terorisme. JAKARTA, KOMPAS.com � Hasil pemeriksaan terhadap kelompok teroris yang tertangkap di tiga daerah, yakni di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan; di Klaten Utara; dan Boyolali, Jawa Tengah; diketahui bahwa mereka akan melakukan penyerangan ke salah satu kedutaan besar negara Eropa yang berkantor di Jakarta. "Mereka merancang penyerangan ke salah satu kedutaan negara Eropa di Jakarta," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang, saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (25/6/2010). Edward menjelaskan, di tiga lokasi itu, Tim Densus 88 Antiteror menangkap enam orang, yakni Shogir, Budiyanto (ayah Shogir), Abdullah Sonata, Agus Mahmudi, Bintang Juliardhi, dan Yuli Karsono. Yuli tewas tertembak karena melawan saat akan ditangkap. Namun, Edward enggan menyebut kedubes negara mana yang menjadi sasaran serta alasan penyerangan. "Secara spesifik belum bisa disampaikan untuk kepentingan penyidikan," katanya. Apa dasar kepolisian menyatakan hal itu? "Banyak hal yang bisa diangkat sampai kesimpulan itu. Mereka terus terang (ke penyidik) kenapa sasaran kedubes dipilih," jawab Edward. Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
apakah benar tu benar" teroris sementara bukti nyata pergerakanx aj blum ada.....
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
Kalo gue lebih suka nyebut mereka sebagai kelompok Fundamentalis.
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
serem ndan.. ane jadi takut kalo ketempat rame..
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|