|
|
| Post Reply |
| Tweet | Thread Tools |
|
#1
23rd March 2011
|
||||
|
||||
Meninggalkan Suami Saat Beragumen Membahayakan Pernikahan
Quote:
 Dok. Thinkstock Jakarta - Saat beradu argumentasi, ada kalanya Anda atau pasangan berbalik arah seraya ingin meninggalkan argumentasi tersebut. Hal ini ternyata bisa mengancam rumah tangga. Peneliti dari University of Michigan menemukan bahwa pasangan yang beradu argumentasi, disaat yang satu berusaha mencari solusi, sedangkan pasangannya justru meninggalkannya bisa mengakibatkan perceraian. Seperti yang dikutip dari webmd, pria lebih sering berupaya untuk mencari jalan keluar dibandingkan wanita. "Pasangan yang menangani konflik secara konstruktif menganggap kebiasaan pasangannya yang menarik diri (dari konflik) sebagai kebiasaan buruk dalam berhubungan daripada (melihatnya sebagai) upaya untuk mendinginkan (situasi)," ujar Kira Birditt, PhD, salah satu peneliti di University of Michigan. Penelitian ini dilakukan terhadap 373 pasangan yang diwawancara. Penelitian ini juga sudah dilakukan sejak tahun pertama pernikahan para objek studi hingga tahun ke-16. Dalam penelitian tersebut, Birditt dan tim menemukan bahwa 29 persen pria dan 21 persen wanita tidak memiliki konflik pada tahun pertama pernikahan mereka. Ironisnya, 46 persen pasangan telah bercerai pada tahun ke-16. Birditt juga menemukan bahwa pasangan yang memiliki strategi yang konstruktif dalam menghadapi suatu masalah mempunyai pernikahan yang langgeng. Dari penelitian ini, Anda bisa mengambil hikmah yang sangat penting demi rumah tangga. Sebaiknya jangan meninggalkan pasangan ketika sedang beradu argumen dan carilah solusi yang terbaik untuk menghadapi masalah daripada membesar-besarkan masalah, menyalahkan pasangan atau bahkan mengungkit-ungkit masa lalu. (af1/af1) |
| Sponsored Links | |
| Space available | |
| Post Reply |
|
|
