|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Tripoli - Juru bicara pemerintah Libya hari Minggu, 1 Mei 2011, mengatakan putra bungsu pemimpin Libya Moammar Qadhafi, Saif al-Arab Qadhafi, tewas setelah serangan udara NATO. "Qadhafi dan istrinya berada di rumah anak mereka ketika serangan itu terjadi," kata juru bicara Musa Ibrahim. Keduanya dalam kondisi sehat. Korban adalah salah satu dari dua putra Qadhafi yang bernama Saif. Yang lain adalah Saif al-Islam Gadhafi, yang sebelumnya disebut-sebut menginginkan reformasi, tetapi kemudian muncul sebagai salah satu pembela ayahnya dalam beberapa bulan terakhir. Ibrahim mengatakan beberapa cucu Qadhafi juga tewas dalam serangan itu. Rumah di Tripoli itu hancur oleh serangan itu yang menyebabkan sebuah kawah besar. Setidaknya satu bom meledak bisa dilihat di lokasi serangan. Bangunan itu berada di daerah perumahan di Tripoli, menurut Ibrahim yang bersikeras bahwa Saif adalah seorang mahasiswa di Jerman yang tidak terlibat dalam militer dan pemerintah Libya. Pria 29 tahun itu adalah salah satu dari delapan anak-anak biologis Qadhafi. Ibrahim mencerca NATO setelah serangan fatal itu dengan menyebutnya sebagai tindakan ilegal dan "kejahatan perang." CNN | ERWIN Z. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|