Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur Ibukota. Air sungai Ciliwung pun meluap dan menyebabkan banjir di pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta Timur semakin tinggi. Ketinggian airnya kini sudah lebih dari 2 meter."Udah hampir 3 meter. Ini depan rumah saya kalau berenang atau nyelem bisa tenggelam. Kalau berdiri udah di atas kepala airnya," ujar Ketua RW 02 Kampung Pulo, Kamaluddin kepada
Liputan6.com, Sabtu (18/1/2014).Kamal mengaku telah mengungsi ke posko pengungsian. Namun, semalam ia memutuskan untuk kembali ke rumahnya sambil mengecek warganya yang masih bertahan di dalam.
Namun ternyata ketika bangun pagi ini, ketinggian air telah melewati bagian atas pintu rumahnya. "Ini saya di lantai 2. Banjir belum kelihatan turun. Dari atas pintu lewat 30 cm lah," ujar Komarudin.
Mengenai evakuasi, Kamaluddin mengungkapkan hingga saat ini belum terlihat perahu karet tim SAR yang menjemput warga. Padahal diakuinya, masih ada puluhan warganya yang memilih bertahan di rumah.
Kendati demikian, hingga kini ia juga belum mendapat keluhan dari warga RW 02 yang tinggal sekitar 200 meter dari rumahnya, yang meminta bantuan untuk dievakuasi.
"Khawatir juga bakal makin tinggi ini. Logistik juga kurang sih. Tapi warga sini belum ada yang minta bantuan. Tapi sebagian warga sini ada yang sudah ngungsi ke GOR, kantor Sudin Kesehatan Jatinegara," beber Kamaluddin.