Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 19th February 2014
cadmin's Avatar
cadmin
Members
 
Join Date: Dec 2009
Posts: 490
Rep Power: 10
cadmin has disabled reputation
Default Siswi SMP Dipakai dan Digillir 5 temannya



Pontianak - Moralitas anak-anak kian merosot. Meski masih berbau kencur, namun perbuatan lima anak ini tak dapat dimaafkan begitu saja. Entah setan apa yang merasuki kelima anak baru gede yang tega melakukan perkkosaan terhadap seorang siswi kelas 1 SMP di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, secara bergilliran.

Kelimanya diduga sudah merencanakan aksi bejatnya. Sebab, diketahui mereka menyiapkan kondoom untuk bersettubuh dengan korban.

"Kelimanya memperkossa korban secara bergiliran di sebuah pintu air irigasi di Desa Tebukung," kata Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz, Selasa (18/2/2014).

Gadis berusia 14 tahun ini mengalami trauma. Hasil visum menunjukkan sellaput daranya robek akibat benda tumpul. Didampingi orangtuanya, korban melaporkan perbuatan para tersangka ke polisi.

Kelima ABG yang merenggut keperawanan gadis itu secara paksa adalah A (14), pemuda putus sekolah dan tiga lainnya berinisial H (16), J (16), dan C (16). Ketiganya masih duduk di bangku SMP. Sedangkan Rz (12) masih duduk di kelas Lima SD. Rz adalah pacar korban.

"Kini semua tersangka termasuk korban menjalani pemeriksaan di unit PPA SatReskrim Polres Sambas," ujar Wandy.

Awalnya kejadiannya, gadis malang itu dibawa jalan-jalan oleh A ke sebuah pintu air irigasi di lahan pertanian dengan berboncengan sepeda motor. Ternyata keempat pelaku lainnya sudah menunggu dilokasi

Diduga para pelaku sudah berniat untuk menyetubbuhi korban. Mereka selanjutnya membawa korban jalan-jalan dan mengobrol ke arah perbatasan desa, lalu kembali lagi ke lokasi pintu air.

Saat kembali di pintu air, H mendekati korban, diikuti oleh R yang langsung memegang tangan korban dengan dibantu H. C kemudian juga ikut membantu, berganti peran dengan R yang membuka pakaian korban secara paksa.

Setelah itu, R menyuruh H melakukan persetubuhan. Selanjutnya secara bergiliran korban disetubuhi oleh R, J, C, lalu A. Pada saat itu korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Puas dengan perbuatannya, H dan J pulang lebih awal, sementara ketiga rekan lainnya mengantarkan korban pulang ke rumahnya.

Atas perbuatannya, kelima pelaku dijerat dengan Pasal 81 UU RI nomor 23/2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 290 KUHP dengan ancaman 15 tahun. Kapolres mengimbau agar orangtua untuk mengawasi pergaulan anak-anak.


Last edited by Qadmin; 19th February 2014 at 12:01 PM.
  #2  
Old 19th February 2014
JafarSiddik
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2014
Posts: 118
Rep Power: 0
JafarSiddik mempunyai hidup yang Normal
Default

Semakin bejat moral bangsa kita!!













Quote:
 
Ada AVR STAMFORD di Mitraparts
  #3  
Old 19th February 2014
PagarBRC
Newbie
 
Join Date: Jan 2014
Posts: 29
Rep Power: 0
PagarBRC mempunyai hidup yang Normal
Default

wah paaarah... gakngajakngajak.. wkwkkw
  #4  
Old 19th February 2014
sablonkaos
Newbie
 
Join Date: Feb 2014
Posts: 12
Rep Power: 0
sablonkaos mempunyai hidup yang Normal
Default

buahaayyyaaa
  #5  
Old 21st February 2014
codotkuta
Newbie
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 11
Rep Power: 0
codotkuta mempunyai hidup yang Normal
Default

jual beli memek
  #6  
Old 21st February 2014
lapaksadis
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2013
Posts: 439
Rep Power: 13
lapaksadis mempunyai hidup yang Normal
Default

apakah polisi bisa bikin statement kalo ini hanya kenakalan anak biasa ?????
  #7  
Old 24th February 2014
matsomplak's Avatar
matsomplak
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 300
Rep Power: 14
matsomplak mempunyai hidup yang Normal
Default

ini udah bukan kenakalan biasa. pengawasan keluarga sangat pnting, tapi kalau terlalu diawasi yah sama juga, apalgi anak2 jaman sekarang lbh cepat dewasa karena selain faktor makanan juga krena lingkungan. ampun deh masih kecil udah jadi berita sensasi, kasihan tuh yang cewek.
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts